transmigrasi baby boy

🍀 13 🍀

Pagi pukul 6 : 27 di Jakarta.

" Hoamm". Si buntalan bangun duluan.

" Ehh baby , mau mandi hm". Tanya denix

" Daddy vilo pengen sekolah lagii". Ucap viro balik bertanya

"Home schooling hm". Jawab denix

" Noo , vilo gak mau home schooling mau nya umum atau vilo bakal mogok ngomong sama Daddy dan yang lain nya". Tolak vilo mengancam denix

"Hah , sekolah tempat Abang mu yaa" ucap denix karna tau mau di diami

" Mmmm baiklahh tapi vilo mau nya besok bagaimana". Tanya vilo

" Apanya besok". Ucap denix

" Bunuh olang, ya sekolah lah pake nanya lagi". Viro

" Gak usah ngegass". Denix sambil mengapit hidung mungil viro.

"Makasih Daddy". Tulus viro sambil memeluk denix.

" Sama - sama prince dan sekarang mati kita mandi". Ucap denix sambil membawa viro kegendongan.

Skip~~~~ dimeja makan.

Semuanya sudah berkumpul hanya menunggu Neo , viro dan denix saja yang belum turun.

" Morning semua" ujar Neo

" Hm / pagi sayang " ujar Abang dan mommy filia.

" Daddy sama viro mana mom kok belum turun". Tanya Neo.

" Bentar lagi pasti turun kok , nah itu mereka". Jawab Filia sambil menunjuk ke arah litf dimana denix dan viro berada.

"Yo hallo blo". Ucap viro

" Blo blo blo yang bener itu bro bukan blo pake rr bukan LL". Gumam Neo

" Kok gelap yah". Viro

"Masih malam kok , mangkanya gelap". Neo

"Ohh masih malam tohh , ya udah yokk dad kita Bobo lagii". Ucap viro

"Udah- udah makan yuk". Ujar fillia menghentikan adu bacot anak nya kalo gak di hentikan gak bakal kelar kelar ini.

"Tapi kita masih malah beltengkal mommy". Ucap viro.

" Makan dulu nanti lanjut bertengkar nya". Jawab Fillia sambil terkekeh kecil.

" Ya udah" jawab Neo sambil melirik viro.

" Apa nengok - nengok , vilo tau vilo ganteng tapi jangan gitu juga kaliak liatinnya bisa copot tu mata". Viro.

" Kepedean tingkat dewa". Balas Neo

"Makan". Ujar denix

Dimeja makan hanya detingan sendok yang terdengar karna mereka melarang berbicara saat makan.

Sedangkan di SMA high internasional school Alexander ( HISA)~~~~~

Geng bruiser sedang duduk di atas motor masing-masing dan mengobrol membahas geng mereka tiba - tiba obrolan mereka terhenti tatkala ada suara yang menyapa Indra pendengaran mereka , dia adalahhhhhhhhhhhhhhhhhh clara. Masih ingat siapa Clara??? Kalo lupa ! Clara itu protagonis utama cewek yaa.

Balik lagi ke topik~~~~~~

" Hai kak kevan " sapa Clara dengan lembut , selembut pantat bayi.

" Hm" jawab kevan singkat padat jelas and datar.

" Kakak - Kakak apa kabar juga". Tanya Clara kepada teman - teman kevan atau inti geng bruiser.

"Seperti yang kau lihat" jawab lemanul

Tiba - tiba.....

Hujan badai angin ribut halilintar....

Rambut Clara tiba - tiba di tarik dari arah belakang. Coba tebak siapa pelaku ya ???

Ya antagonis kita lahh 😌😌

" Heh lu jalang jangan Deket - Deket cowok orang mau caper lu". Tanya Giselle sambil menarik lagi rambut Clara sampai - sampai ada yang rontok.

" Akhhh kak maaf tapi Ara cuman nyapa doang kok hiks hiks".jawab Clara

Keluar sudah suara keramat🤧.

" Awas Lo Deket - Deket cowok gw , habis lu di tangan gw". Ucap Giselle sambil melepas jambakan nya dan melap tangan seolah rambut Clara ada bakteri.

Setelah jambakan di rambutnya lepas Clara buru buru pergi dan masuk ke kelas.

" Sell lu apa apan sihh main Jambak aja". Ucap viro.

" Kenapa lu suka sama dia". Ujar Giselle dengan tak santai.

" Bukan suka tapi kasian ". Ujar El dengan menekan kata kasian.

"Dan lagi kevan itu bukan siapa - siapa Lo , bukan pacar , bukan tunangan , bukan istri jadii stopp bertingkah layak nya seorang pasangan Mengerti". Lanjut El

" Kevan aja gak masalah kenap kalian yang sewot sih". Tanya Giselle.

" Ya karna sekali bos ngomong langsung di ulti". Jawab Vito

Kalian pasti bertanya kenapa Giselle bisa terobsesi dengan kevan.

Lanjut bab selanjutnya...........

______________________________________________

Hallo gaisss Renta yang cantik combek.

(\_/)
( °•° )
/>💜
# nih buat kamu 🤭🤭

Makasihh udah singgah di novel aku😃

Jangan lupa vote and comen yaa

Dann terima kasih 🌹🌹

Salam dari renta👋👋