bab-33

5.7K 193 2
                                    

   hari hari semakin berlalu, kini tinggal tersisa dua hari  lagi sebelum arsen melangsungkan ujian nya, dan setelah itu lulus, sedangkan cessa? Santai santai saja si dia mah

Dan kini kedua nya tengah berada di cafe dengan cessa dan minuman Fruity nya dan arsen americano

"Kamu deg deg an gak?" Arsen menatap cessa bingung

"Deg degan kenapa?"

"Kan bentar lagi ujian, kalo ga lulus gimana?" Arsen tersenyum

"Aku pasti lulus lah cill, ga mungkin engga"

"Dih pede bangett, kalo ga lulus"

"Papa ku kan kaya, nyogok aja, pasti lulus"

Cessa langsung mendelik tak suka dengan jawaban arsen

"Mentang mentang banget ya kamu!!" Seru cessa

"Orang tua kaya kalo ga di manfaatin mah buat apa atuh geliss"

"Cihh"

Cessa memasukan sepotong kue coklat kedalam mulut nya, menyodorkan sebagian lagi pada arsen, yang mau tak mau harus menerima nya.

"Sen kamu mau lanjut kuliah dimana"

Deg, jantung arsen berpacu keras, apa ini saat nya?

Arsen menoleh ke arah cessa, menatap dalam kedua mata cantik itu.

"Aku mau ke salah satu kampus Canada"

Cessa membeku, saraf saraf badan nya seolah kaku, ternyata overthingking nya selama ini benar.

"Canada?" Arsen menganguk mengelus kedua tangan cessa

"Kamu bercanda kan?" Cessa langsung tertawa dan memukul mukul kecil tangan arsen yang mengengam nya

"Sayang.." arsen melirih

"Kamu beneran mau pergi?" Arsen mengeleng

"Terus?"

"Aku kesana juga demi kamu, aku ga bakal lama disana, empat taun, setelah semua nya selesai aku bakal pulang kesini, aku juga bakal berkunjung setiap libur semester"

Cessa diam, membeku, perasaan ini Dejavu yang cessa rasakan, cessa sebelum nya pernah dijanjikan seperti ini, namun kenyataan nya gagal, pria yang cessa pikir akan bisa menjaga kepercayaan malah mengikari nya.

"Aku gamau" cessa mengeleng, arsen mengeratkan tangan nya

"Aku mohon, it's just four years"

"It's not just, arsen."

"Aku tau mungkin emng bakal sedikit berat, but aku yakin kita bisaa"

"Kamu yang bisa, aku engga." Cessa dengan tegas, ia sedikit emosi karena arsen menyepelakan empat tahun yang akan mereka lalui

"Why?"

"Karena aku udah pernah, aku udah pernah nyoba untuk percaya sama hubungan jarak jauh dan itu gagal, aku gamau kecewa lagii!"

"ya karena itu bukan aku cessa, itu orang lain, aku yakin aku bisa, aku bakal jaga kepercayaan kamu, aku bakal pulang"

"Bullshit i don't want trust you"

"Aku ga sama kaya mantan kamu itu"

Cessa tertawa sumbang.

"Aku gamau ldr, kalo pun kamu pergi mending kita putus"

"Babe!" Arsen menaikan sedikit nada bicara nya

"I hate you, silahkan pergi ke Canada dan jangan pernah anggap aku lagi"

CESSAWhere stories live. Discover now