Cast : Suga as Min Yoongi, Jimin as Min Jimin.
Genre : Brothership.
Dialog & Narrative : Baku.
note : ini pendek banget pokoknya.
Happy Reading!
Sekarang adalah jam 21.30 KST, namun pemuda yang duduk di meja belajar kamarnya ini belum memejamkan matanya, masih setia menatap barisan huruf yang berjejer rapi menghasilkan tiap kata yang akan berguna di masa depan kelak.
Lalu, saat ia sedang fokus membaca tiap kata perkata itu, seseorang membuka pintu kamarnya.
"Jimin? kenapa belum tidur? " itu Yoongi, kakak yang paling menjaga ketat soal pola makan dan tidur. Tapi dianya sendiri malah lupa waktu dengan kedua hal itu disaat sudah disandingkan dengan komputer dan lirik lirik buatannya.
"Eoh, hyung? Aku tidak bisa tidur sepertinya, mataku tidak mau terpejam, "
"Lalu, kau akan duduk disana memperhatikan tiap deretan kata itu sampai esok hari? Jimin, besok kau harus sekolah juga kalau kau lupa, " Yoongi yang awalnya menyandarkan tubuhnya di pintu, kini beranjak menuju Jimin.
"Aku tidak lupa, hyung. Lagipula, ini hanya pengalihan ku agar bisa tidur, " Jimin fokus pada huruf huruf itu lagi, "Yah, walaupun sampai sekarang aku belum mengantuk sama sekali, " lanjutnya.
"Tidur. Atau kau akan mengantuk keesokan harinya, " tangan Yoongi bergerak merapihkan meja belajar Jimin, termasuk merampas buku yang dibacanya.
"Ah, hyung. Aku belum selesai membaca, " nada rengekan itu memenuhi gendang telinga Yoongi.
"Tidur, Jimin. " ia mematai adiknya yang menatapnya dengan tatapan memohon.
"Bacakan dongeng favoritku? " satu kebiasaannya dari kecil yang belum hilang, minta dibacakan dongeng jika susah tidur.
"Kau sudah tujuh belas tahun, " Yoongi melangkah menuju pintu kamar Jimin dan menyandarkan tubuh nya disana.
"Memang kenapa kalau aku sudah tujuh belas tahun? Tidak ada yang melarang, kan? "
Yoongi terkekeh mendengar itu, ia lalu mengambil satu buku dongeng kesukaan Jimin di laci nakas samping tempat tidur.
"Asal kau harus segera tidur setalah ini? "
"Oke! " Jimin berjalan ke kasurnya dengan langkah riang. Dia ini remaja, tapi seperti bocah umur lima tahun.
Lagi, Yoongi tertawa melihat tingkah adiknya itu. Menggeser duduknya menjadi bersandar di kepala kasur, dan membuka buku dongeng itu sementara Jimin sudah berbaring di samping Yoongi.
"Ayo cepat bacakan! " Jimin berucao tidak sabaran.
"Sabar, astaga. " menyamankan posisi, lalu Yoongi mulai membacakan dongeng untuk Jimin.
Telinga Jimin mendengarkan dengan saksama, lama kelamaan matanya meluruh dan akhirnya Jimin terjun ke alam mimpi.
Yoongi tersenyum saat sadar adiknya sudah tertidur, ia perlahan turun dari kasur dan mengembalikan buku dongeng.
Yoongi berjongkok di samping tempat tidur Jimin, mengelus surai lembut adiknya dan melantunkan sepersekian kata kata lembut.
"Kau itu sumber bahagia dan tawaku, Jim. Jadi, jangan sampai sakit atau bersedih, ya? Jika ada masalah katakan padaku, jangan meredamnya sendiri, " Yoongi hanya ingin mengatakan ini. Entah kenapa.
"Aku menyayangimu. Tidur yang nyenyak, bintang kecil. " bukan tanpa alasan ia memanggil Jimin seperti itu, Jimin sendiri yang menyebut dirinya bintang kecil semasa masih berusia tujuh tahun.
Jimin kecil dulu bilang, ia ingin bersinar seperti bintang kecil.
END.
SIAPA YANG KANGEN YUNMIN? AKU AKU AKUUUUUUU☝☝☝☝☝☝
YOU ARE READING
ᴛʜᴇ ᴛᴡᴏ ᴏғ ᴜs.
Short Story[ʏᴏᴏɴᴍɪɴ ᴏɴᴇsʜᴏᴏᴛ] Kisah dua orang adik kakak yang terlihat akrab dan baik baik saja di depan layar, namun kita tidak tahu bagaimana keadaan mereka jika di belakang layar. Dan juga, Sekumpulan bagian bagian cerita picisan karangan imajinasi penuli...
