Bolekah aku menagih janji mu tuan, yang tidak akan meninggalkan ku, dalam keadaan apapun?
Mengandung ke gamonan 100000%
Ditulis ketika sedang overthinking.
Selamat berbahagia, orang yang pernah aku sebut cinta selamanya. Selamat melanjutkan perjalanan mu, bagaimana pun akhirnya cerita kita ini, aku senang menjalaninya walaupun se saat, kisah yang mungkin singkat, tapi sangat mengesankan, dan terimakasih sudah meluangkan waktumu buat orng seperti aku.
Jangan pernah ceritakan aku kepada orang barumu, karena aku nggak ada apa-apanya di banding dia yang udah bahagiain kamu sekarang.
Dan jangan pernah bilang kamu pernah bahagia sama manusia buruk ini, nyatanya semua itu ngga pernah bahagia sama manusia buruk ini, nyatanya semua itu nggak pernah ada.
Anggap saja kemarin aku hanya menjagamu buat beberapa saat, sampai kamu menemukan kebahagiaan mu sekarang, dan perihal cerita yang belum selesai ini, biarlah aku sendiri yang mengenang nya, biarlah aku mencintai kenangan ini sampai kapan pun.
Aku nggak benci apa yang terjadi tentang kita sekarang ini, cuma sangat di sayangkan kenapa semua ini selesai, aku tahu waktu kita memang sudah habis, mau di paksa seperti apapun kalah emang kita selesai ya akan tetap akan selesai.
Sebenarnya aku belum iklas, tapi keadaan yang maksa aku buat iklasin kamu, aku tau faktanya manusia pergi dan berganti itu memang ada dan nyata, buktinya sekarang kamu pergi.
Kamu beneran nggak balik lagi ya?.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
