TENTANG ZII

Ketika sabarku menjadi sadar.

Terimakasih udah nyadar kan aku bahwa selama apapun berusaha dan kasi yang terbaik ke kamu, kalau kamu nggak nengok ke arahku percuma juga.

Aku nggak bisa dan nggak akan maksa kamu buat stay sama aku, aku udah liat kamu ngerasa cape banget sama sikap aku, if u found someone better than me, aku nggak mau jadi penghambat kebahagiaan kamu.

No, bukan aku nggak sayang sama kamu tapi cuman itu yang bisa aku lakuin buat nunjukin seberapa besar rasa cinta dan sayang aku ke kamu.

Aku udah selalu coba jadi yang terbaik buat kamu but tetep aja never enough buat kamu, u deserve better than me, aku  mau jadi support system even kalau akhirnya bukan aku yang sama kamu nantinya aku nggak akan pernah nyesel udah sayang sama kamu.

Kemarin sudah ku usahakan agar kamu tetap bertahan dalam hubungan ini. Kalau aku mau usaha buat mempertahankan lagi kayaknya juga percuma karena rasanya udah beda.

Ily more than u knw. Aku bahagia sudah dikasih kesempatan sama Tuhan untuk kenal kamu, bisa sayang ke kamu, bisa denger walaupun nggak forever, dan bikin dada aku sedikit sesak, hihi.

Setidaknya aku sempat menjadi sesuatu di hidupmu meski hanya sebatas diperlukan, bukan dipelukan. Semua pasti akan mengecewakan pada waktunya,  dan berubah pada waktunya.

Last day, nggak akan ada cerita kita lagi, bukunya aku tutup, maaf kalau selama ini aku selalu jadi egois, Selalu maksain kamu buat pulang lagi ke aku.

Tidak ada yang bisa aku sesali kecuali keterlambatan ku untuk mundur Seharusnya aku sadar sebelum di tampar. Maaf buat semua kesalahan aku yang nggak bisa aku tebus sampai saat ini dan maaf buat janji-janji yang aku nggak tepatin sampe hari ini.

Nanti kalau Tuhan tidak senggaja mempertemukan kita kembali aku berharap rasakh untukmh benar-benar habis agar kita bisa menjadi teman tanpa melibatkan perasaan see you.