Aku masih sering memandangi kontak whatsapp mu, bahkan aku juga masih sering mengunjungi seluruh sosmed mu.
Nama kontak yang dulu berada di urutan paling atas dan diberi tanda sepesial, kini menjadi kontak yang terkubur di paling bawah serta tidak diberi nama.
Dulu aku selalu bisa menghubungi kontak itu kapan saja, dulu aku selalu bisa mengirim pesan kapan saja, dulu aku selalu bisa menyatakan rindu kepadamu kapan saja, serta dulu aku tidak pernah merasakan rasa penasaran akan kabarmu, karena aku selalu bisa menghubungi mu.
Kini semua sudah berubah, kontak yang dulu selalu bisa ku hubungi kapan saja, kini hanya bisa ku pandangi.
Tak jarang ketika aku menatap kontak itu aku di bungkam rasa penasaran yang selalu sama bagaimana kabar mu sekrang? Bagaimana, hari-harimu setelah tidak bersama ku.
Nggak enak banget ya punya perasaan labil gini, kadang ngerasa udah move on, tapi kadang ngerasa kangen banget. Kadang ngerasa udah ikhlas tapi selalu ngerasa nggak siap buat liat kamu bahagia sama yang lain, mau suka sama yangblain tapi perasaan aku masih ada di kamu.
Kita beneran usai ya?
YOU ARE READING
TENTANG ZII
Short StoryBolekah aku menagih janji mu tuan, yang tidak akan meninggalkan ku, dalam keadaan apapun? Mengandung ke gamonan 100000% Ditulis ketika sedang overthinking.
