23:35

839 33 0
                                    

-♪♪-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-♪♪-

Pukul setengah lima sore, anak-anak SMA 1 Kencana pulang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Pukul setengah lima sore, anak-anak SMA 1 Kencana pulang. Sebenarnya mereka itu anak-anak yang pulang dari eskul, dan Dhira termasuk salah satu dari anak yang baru pulang sekolah. Alias habis eskul, eskul emang bikin balik lebih lama.

Pas Dhira lagi nungguin Tante Alisha di Warung Mang Ujang yang letaknya di pinggir sekolah itu nggak sengaja ngelihat mobil, ya, menurut Dhira nggak asing.

Tapi, mobil kan banyak jenisnya plus banyak yang pake juga. Nggak mungkin Dhira teriak begitu aja, nanti di sangka nggak waras lagi.

Sore-sore gini emang paling pas makan Mie Indomie plus es jeruk, beh. Mantap, walaupun Dhira harus ngeluarin uang sekiar sepuluh ribu, tapi nggak apa-apa yang penting perut Dhira kenyang.

"Ra." Panggil seseorang, yang bikin Dhira hampir ngeluarin Mie Indomie dari hidungnya.

Yang manggil cuman ketawa kikuk, "Sorry, Ra. Gue nggak maksud bikin lo kaget."

Dhira langsung neguk habis es jeruknya, "Kak Daffa? Tumben ke sini?"

Iya itu Daffa, anak sialan yang hampir bikin Dhira ngeluarin mie dari hidungnya.

"Jemput Si Perut Karet." Jawab Daffa sambil duduk di depan Dhira.

Daffa ketemu gebetan, cuy.

"Tumben Anna minta di jemput sama Kak Daffa. Biasanya ugal-ugalan naik motor." Ucap Dhira yang langsung makan sisa mie-nya.

Si Daffa cuman ngeliatin si Dhira, duh, makan doang cantik, ya. Pikirnya begitu.

Bang, udah, bang. Anak orang jangan di liatin terus, nanti salting sendiri.

"Kak?" Panggil Dhira. Yang di panggil cuman senyam-senyum kek orang gila, terus dia langsung sadar pas Dhira nepuk pelan pundaknya.

"E-eh? Apa? Kenapa, Ra?" Si Daffa cuman senyum kikuk. Dia budeg, nggak denger panggilan dari Dhira. Syukur-syukur bukan panggilan dari Tuhan.

"Kenapa Anna minta di jemput? Biasanya naik motor sendiri." Dhira tanya lagi.

Raut muka dari Daffa langsung berubah kesel, "Tau tuh, mentang-mentang gue libur, dia seenak jidatnya minta gue jemput di sekolah."

00:00Where stories live. Discover now