٥٢. 6ThpnMnsiaMnjAkhrt ❤YgLbhLuasdrDnia JmhMbrk(Jmh June0923/ذُوالْقَعْدَةِ٢٠٤٤)

0 0 0
                                    


















































































































































































Al-Khamsatun Kamis Thursday
June 08 2023M/١٤٤٤ ١٩ ذُوالْقَعْدَةِ AH

[6/8, 9:22 AM] :

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Kuliah Dhuha

Kamis, 19 Dzulqodah '44 H/8 Juni '23 M.

Tema:

6 Tahapan Manusia Menuju Akhirat

Jemaah!

الّلهُمَّ صَلّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىِ آلِهِ وَصَحْبِهِ
أَجْمَعْيْنَ

Alhamdulillah segala puji bagi Alloh

Semoga kita senantiasa di berikan kesehatan dan rezeki yang berkah.

Setelah urusan manusia di dunia berakhir, manusia akan melanjutkan perjalanannya kepada kehidupan akhirat yang abadi.

Untuk menuju ke akhirat, manusia perlu melewati sejumlah tahapan terlebih dahulu. Apa saja?

Kehidupan setelah kematian pasti ada. Yakni kehidupan di mana keadilan dan kesempurnaan ditegakkan atas segala perbuatan yang didasarkan pilihan masing-masing selama di dunia.

Sebagaimana

Firman Alloh Subhanahu Wa Ta'ala dalam Surah Thaha ayat 15:

اِنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ اَكَادُ اُخْفِيْهَا لِتُجْزٰى كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا تَسْعٰى

Sesungguhnya hari Kiamat itu (pasti) akan datang. Aku hampir (benar-benar) menyembunyikannya. (Kedatangannya itu dimaksudkan) agar setiap jiwa dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan.

Tahapan yang Akan di Lalui Manusia

1. Tahap Akhirat Pertama

Kehidupan baka yang dijanjikan oleh Alloh akan dimulai saat kematian. Dengan kematian, manusia akan memasuki tahap pertama mendatangi akhirat, yaitu alam barzah atau alamp kubur.

Barzah' menurut bahasa, artinya pemisah. Adapun para ulama memberi pengertian mengenai alam barzah sebagai periode antara kehidupan dunia dan akhirat.

Saat di alam kubur, seorang yang telah wafat memungkinkannya untuk melihat kehidupan dunia dan akhirat, bagaikan keberadaan dalam suatu ruang terpisah yang terbuat dari kaca.

Ketika Utsman bin Affan berhenti di kuburan, beliau menangis sampai basah janggutnya. Lalu beliau ditanya oleh budak wanita miliknya yang bernama Hani, 'Engkau mengingat surga dan neraka tidak menangis. Namun saat mengingat kubur, engkau menangis. Mengapa?'

Utsman menjawab, 'Aku mendengar Rosulullah ﷺ., bersabda bahwa kubur adalah rumah akhirat pertama.

Bila selamat di kubur, maka setelahnya menjadi mudah; bila tidak selamat di kubur, maka setelahnya menjadi lebih sulit.

INFORMATIONWhere stories live. Discover now