As-Sabat Sabtu Saturday
May 20 2023M/١٤٤٤ ٢٩ شَوَالٌ AH[5/20, 9:19 AM] :
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Kuliah Duha
Sabtu, 29 Syawwal '44 H/20 Mei '23 M.
Tema:
Balasan bagi Para Pendusta
Jemaah!
الّلهُمَّ صَلّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىِ آلِهِ وَصَحْبِهِ
أَجْمَعْيْنَAlhamdulillah segala puji bagi Alloh
Semoga kita senantiasa di berikan kesehatan dan Rizki yang berkah.
Berbohong adalah salah satu dosa yang seharusnya di hindari. Apapun alasannya, berbohong tidaklah dianjurkan apalagi dalam agama Islam seperti bahaya berbohong dan hukumnya.
Tidak ada pembenaran tentang kebohongan kecuali memang murni untuk menutupi dan merupakan sebuah keharusan dalam kebaikan.
Seperti Firman Alloh Subhanahu Wa Ta'ala:
قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَالْإِثْمَ وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَأَنْ تُشْرِكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Katakanlah:
"Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Alloh dengan sesuatu yang Alloh tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Alloh apa yang tidak kamu ketahui".
[QS. Al A'raf : 33)Berikut balasan bagi para pendusta
adalah :1. Azab dan Siksaan Neraka
Jelas bahwa setiap perbuatan yang kita lakukan di dunia akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat nantinya.
Inilah mengapa Nabi Muhammad ﷺ sangat menghimbau para hamba nya untuk selalu berbuat kebaikan termasuk berkata jujur seperti bahaya dusta dalam islam. Azab yang diberikan pada para pembohong nantinya di neraka tidaklah nikmat.
Sabda Nabi Muhammad ﷺ :
فَانْطَلَقْنَا فَأَتَيْنَا عَلَى رَجُلٍ مُسْتَلْقٍ لِقَفَاهُ، وَإِذَا آخَرُ قَائِمٌ عَلَيْهِ بِكَلُّوِبٍ مِنْ حَدِيْدٍ، وَإِذَا هُوَ يَأْتِي أَحَدَ شِقَّيْ وَجْهِهِ فَيُشَرْشِرُ شِدْقَهُ إِلَى قَفَاهُ، وَمِنْخَرَهُ إِلَى قَفَاهُ، وَعَيْنَهُ إِلَى قَفَاهُ. (قَالَ : وَرُبَّمَا قَالَ أبو رَجَاء: فَيَشُقُّ). قَالَ: ثُمَّ يَتَحَوَّلُ إِلَى الْجَانِبِ الآخَرِ فَيَفْعَلُ بِهِ مِثْلَ مَا فَعَلَ بالجَانِبِ الأَوَّلِ، فَمَا يَفْرُغُ مِنْ ذَلِكَ الْجَانِبِ حَتَّى يَصِحَّ ذَلِكَ الْجَانِبُ كَمَا كَانَ، ثُمَّ يَعُوْدُ عَلَيْهِ فَيَفْعَلَ مِثْلَ مَا فَعَلَ الْمَرَّةَ الأُوْلَى. قَالَ: قُلْتُ لَهُمَا : سُبْحَانَ الله، مَا هَذَانِ؟ قَالَ: قَالاَ لِي : اِنْطَلِقْ اِنْطَلِقْ.
YOU ARE READING
INFORMATION
SpiritualCreated On Al-Khamsatun Kamis Thursday March 09 2023M/١٤٤٤ ١٧ شَعْبَانُ AH