Page #26 - The End of us

1.1K 81 27
                                    



Sungchan belum menutup matanya dengan benar, ia masih mencerna keadaan apa yang terjadi dengan tubuhnya saat ini dan netranya perlahan tidak terlalu fokus menatap langit rumahnya.. sahutan orang-orang di sekitarnya yang memanggil namanya tidak begitu bisa ia dengar dengan jelas. Kepalanya begitu sakit dan detak jantung yang bekerja lebih cepat dari yang ia rasakan selama ini.

"Sungchan"

"Jung Sungchan! Kau dengar Hyung?"

"S—ungchan Hyung!"

Setelah merasakan Beomgyu merengkuhnya, pada saat itu pula matanya terpejam dengan sedikit air mata yang mengalir kesamping pipinya. Ia merasa lega, bahwa kata maafnya terucap dengan benar hari ini.



















"BUBU DADDY! Sungchan Hyung hiks"

Taeyong langsung memeluk Putra Bungsunya itu, keadaannya lebih terlihat kacau.. tidak ada salah satu dari mereka yang juga terlihat tenang. Sekarang semuanya sudah ada di Rumah Sakit, Yeonjun lah yang memaksa untuk saudara-saudaranya membawanya kesana. Jika kalian ingat hanya Yeonjun yang masih mengetahui perihal hasil pemeriksaan Sungchan, andai saja ia tidak mengetahui hal itu.. mungkin Sungchan hanya di tangani di Rumah hari ini dan hal buruknya adalah penanganan yang tertunda, yang seharusnya Sungchan mendapatkan cepat namun akan berakibat fatal dan entah apa yang terjadi jika tidak di bawa ke Rumah Sakit. Mungkin Yeonjun akan sedikit bersyukur untuk itu, Tuhan memberinya tahu padanya saat ia ke kamar Sungchan.

"Apa yang terjadi? Bukan kah Sungchan sudah baik-baik saja? Tidak mungkin dengan trombositnya kan?" Jaehyun membuka suaranya, ia sangat terkejut ketika mendapatkan kabar bahwa Sungchan mengalami collapse kembali. Untung saja ia dapat mengatur ulang perjanjian hari ini.

"Dad" Yeonjun bersuara dan tangannya menyerahkan dokumen pemeriksaan Sungchan.

"Ia melakukannya diam-diam Dad.. dan Yeonjun baru mengetahuinya. Sebenarnya Aku ingin membahas ini dengan kalian tadi, maka dari itu aku meminta Daddy dan Bubu untuk pulang cepat. Tapi ternyata waktunya sangat tidak tepat, Beomgyu juga tadi pulang dalam keadaan yang tidak baik.. jadi aku mengurungkan niat itu dan satu lagi obat serta vitamin Sungchan sama sekali tidak Ia minum, jika di lihat dari isinya ia melakukan itu sejak pulang dari Rumah Sakit.

Jaehyun langsung meraih amplop itu dan Ia membacanya dengan sangat teliti di setiap pemeriksaan lab yang ada disana.

"An—emia Kronis?" Rahang Jaehyun mengeras dan bahkan tangannya sedikit meremas kertas itu.

"Mark yakin ini masih bisa ditangani Dad dan Mark rasa ini belum sepenuhnya terlambat, Sungchan masih bisa di lakukan terapi obat dan tranfusi. Mungkin ini cara Tuhan menegur kita, tidak apa.. tak perlu khawatir. Sungchan akan baik-baik saja, Mark akan ikut memantaunya mulai sekarang" Mark sebenarnya juga ikut kalut dengan informasi yang ia dapat hari ini, tapi bukan itu tindakan yang benar menurutnya. Menolak takdir bukanlah hal yang tepat saat ini.

"Bu bawa Beomgyu pulang saja, Dia tadi sempat kambuh dan sedikit mengingat kembali memorinya. Jika terus disini Mark takut akan mempengaruhi kesehatannya juga.. Daddy dan Aku akan menjaganya"

"Kalian juga bisa pulang dan menjenguknya mulai besok" Titah Mark, hal ini Ia lakukan untuk menjaga semuanya. Terutama Beomgyu, anak itu juga terlihat lebih lelah dari biasanya.

"Beomgyu mau disini saja Hyung, Sungchan Hyung masih belum membuka matanya. Bagaimana bisa aku pulang?" Ucap Beomgyu yang masih pada tempatnya, yaitu dalam dekapan Taeyong.

"Sayang, benar kata Hyung mu. Sungchan Hyung biar istirahat dulu, Hyungmu itu kuat sama sepertimu.. besok kita kembali lagi. Dan lihat wajahmu juga sudah sangat lelah begini, jika dipaksa yang ada kamu juga akan ikut menginap disini"

Alter Ego - Jung Family feat Beomgyu ( Sequel of Four Seasons ) [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang