Page #4 - The Pain

1K 118 13
                                    

















Beomgyu cukup merenung untuk semuanya, semenjak percakapannya dengan Yeonjun beberapa hari yang lalu hatinya memang tergoyah dan entah Beomgyu juga menyadari bahwa emosinya semakin hari memang kadang tak terkendali. Mulai yang terkadang Sungchan hanya bercanda untuk menjailinya, namun hal itu di tolak mentah oleh dirinya dan lagi dan lagi ia lebih memilih untuk menjauhi semua keluarganya.

Dan puncaknya adalah hari ini saat Sungchan benar-benar sudah tidak tahan dengan semua sikap Beomgyu, sehingga dengan lancang Sungchan mengambil surat terakhir pemberian Taehyun padanya. Tangan Beomgyu sudah mengepal dengan sangat kuat, dia tidak suka dengan keadaan ini.. Sungchan sudah melewati batas yang seharusnya.

"Kenapa? Beomgyu-ya kau sadar bahwa sikap berduka mu itu membuat semua keluargamu frustasi dengan tingkahmu yang berlebihan?"

"Aku sudah bilang padamu waktu itu bahwa aku tidak akan segan membuka surat ini untuk mengetahui hal yang membuatmu semakin berubah seperti ini" Ucapnya dengan tegas kearah Beomgyu yang sudah menatapnya dengan tajam. Sungchan mengarahkan tangannya itu untuk membuka surat yang sudah di genggamnya dan dirinya sedikit terhenyak.


"Apa ini? Tidak ada sesuatu hal pun disana dan hanya tertulis bahwa Taehyun menukar nyawanya dengan Beomgyu?" Batinnya.


Sungchan tersenyum getir, bukan kah sikap adeknya itu terlalu berlebihan dengan hanya sekedar kalimat yang Taehyun tuliskan? Bukankah itu wajar Taehyun harus melakukan itu semua untuk membayar semua dosanya pada Beomgyu dan Yeonjun kala itu? Ya, Sungchan sudah mengetahui semuanya saat setelah acara pemakaman dan Paman Sam menyelediki itu semua.

"Kau tak ingat Beomgyu-ya? Dia melakukan sesuatu hal yang mengancam nyawa Yeonjun Hyung dan dirimu waktu itu! Aku membiarkanmu berduka karena aku tau bahwa kau dan dia pernah bersahabat baik. Tapi jika sikapmu semua itu berubah hanya karena kehilangan dia, Hyung akan sangat terluka Beomgyu-ya. Bagaimana tingkah lakumu yang membuat Bubu selalu menangis karena takut kau kenapa-napa dan kau malah bersikap egois dengan berlarut-larut meratapi kepergiannya"

"Sadar Beomgyu-ya! Dia memang sudah sewajarnya pergi dari dunia ini mengikuti jejak Pamannya yang brengsek itu" Ucapnya dengan seringaiannya. Namun, siapa sangka hal itu semakin membuat Beomgyu mengeraskan kepalan tangannya.

"K—au tau apa Sungchan-ah" Ucapnya pertama kali setelah 7 bulan bertahan untuk menutup mulutnya.

"Kutanya padamu sekali lagi, kau tau apa tentang hidupku" Lanjutnya dengan suara yang masih sangat parau dan bergemetar itu.

Sungchan terlonjak kaget saat seperti ini Beomgyu baru mau untuk mengeluarkan suaranya. Tapi, tunggu. Suaranya lebih terdengar menyakitkan dari pada sebelum ia selama ini dengarkan.

"Beomgyu-ya" Panggilnya dengan nada khawatir.

"Kau tau? Begitu menyakitkan di tinggalkan mereka begitu saja. Kau takkan pernah tau bagaimana sakitnya ditinggal tanpa ada ucapan perpisahan dan dengan secara paksa di haruskan untuk menerima semuanya! Aku diam untuk menjaga kewarasanku! Aku diam karena TAK ADA LAGI YANG MENGERTI PERASAANKU!"






"Taehyun-ah, kau dengar itu?!"

"Kau jahat Taehyun-ah, aku membecimu! Aku menyesal sudah menjadi temanmu jika kau meninggalkanku seperti ini! Kau pikir aku menyedihkan? Ya! Ini semua karna dirimu brengsek! Kenapa aku harus berbaik hati pada diriku lagi? Aku sudah berusaha untuk menutup luka itu saat Appa dan Eomma meninggalkan ku tapi tiba-tiba saja Tuhan membuatmu pergi dari hidupku! Kau pasti tertawa bukan di atas sana? Kau senang kan melihat teman mu ini menderita?" Racauan Beomgyu berubah, sudah tidak lagi kepada Sungchan dan hal itu membuat Sungchan semakin takut dan menyesal melakukan hal ini.

Alter Ego - Jung Family feat Beomgyu ( Sequel of Four Seasons ) [ END ]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ