Page #13 - I am behind you

922 77 8
                                    




- Taehyun Side On -

Tak ada satu haripun terlewat untuk Taehyun selalu mengamati Beomgyu dari kejauhan, begitu sakit dan frustasi yang ia rasakan ketika selalu memandang temannya itu. Banyak tindakan dan perlakuan yang ingin ia berikan pada Beomgyu seperti dulu, namun semua janjinya terikat dengan kontrak yang ia jalani di saat ini.

Taehyun sangat sadar bahwa Beomgyu berubah banyak semenjak dirinya dinyatakan meninggal begitu saja dan dia pun tau jika temannya itu sekarang menjalani pengobatan dengan Soobin yang sangat dekat dengan Kai temannya yang sekarang. Taehyun selalu bersembunyi ketika Beomgyu datang ke Desa itu dan terkadang ia sangat bersyukur saat melihat senyum Beomgyu kembali merekah, seperti yang ia lihat saat ini.. Beomgyu sedang memancing dengan Kai dan tangannya sangat sibuk untuk mengambil gambar atau pemandangan yang ada di sekitarnya daripada ikut memancing dengan temannya itu. Jika boleh jujur kakinya sudah sangat gatal untuk menghampirinya dan memberikan masukan seperti dulu saat mereka berdua ada di Bali, tetapi jika ia melakukan hal itu sekarang sama saja akan membuat masalah baru yang berimbas dengan kesehatan Beomgyu.

"Beomgyu-ya, aku sangat sakit saat mendengar dirimu yang tidak berbicara dengan siapapun setelah kabar itu. Namun dengan melihatmu yang sekarang tepat di depan mataku ini kau mengumbar senyummu begitu saja.. bagiku sudah cukup" Ucapnya dari arah yang sangat jauh, bahkan Kai dan Beomgyu sama sekali tidak menyadari keberadaannya.

"Beomgyu-ya kau tetap bodoh seperti dulu, bagaimana bisa kau mengambil objek dengan memaksakan seperti itu? Bagaimana jika kau jatuh?" Taehyun terkekeh dengan polah tingkah Beomgyu yang tak segan-segan bertingkah aneh untuk mendapatkan gambar yang ia inginkan.

"Ah, Beomgyu-ya. Aku ingin sekali disamping mu seperti dulu.. tapi aku takut jika kau terluka kembali"

Taehyun melihat bahwa keduanya saat ini sedang duduk bersama dipinggir danau itu dan yang ia bisa lihat saat ini Kai yang tengah bercerita serta Beomgyu yang mendengarkannya dengan serius. Namun, saat tiba-tiba ia melihat temannya itu kambuh.. mendadak rasa khawatir menyeruak di benaknya dan dirinya sangat ingin menghampiri temannya itu saat itu juga.

"Beomgyu-ya andwae.. kau kenapa?" Ucapnya dengan meremat tangannya yang sudah berada di garing pinggir bajunya. Taehyun sangat ingin marah dengan semua perjanjian itu dan hatinya mencelos seketika melihat temannya kambuh tepat didepannya tetapi tidak bisa membantunya seperti dulu.

"Kai, bantu teman ku.. ku mohon!" Taehyun tidak henti-hentinya berbicara sendiri pada dirinya sendiri, terlalu menyakitkan bahwa fakta yang ia jalani menjadi tombak tajam bagi hidupnya.

"Beomgyu-ya, kerja bagus.. tetap seperti itu dan ambil nafas mu perlahan" Ucapnya kembali dengan terus menerus memohon dan entah bagaimana ia sangat ingin Tuhan memberikan keajaiban agar batinnya dan Beomgyu bisa bertautan lewat ucapannya sekarang.











Dan sampai akhirnya ia melihat bahwa keduanya beranjak dari sana dengan Beomgyu yang masih menyesuaikan keadaannya dan dari jauh sana ia melihat dengan jelas bagaimana Beomgyu menolak Kai untuk membantunya.

"Cih, dasar keras kepala"

"Kau selalu seperti itu, jika aku ada disana maka mau tak mau aku akan langsung menggendongmu daripada melihatmu pura-pura bertahan seperti itu, persetan dengan kau akan marah Beomgyu-ya" kesalnya dengan terus menerus mengikuti arah mereka berdua berjalan dan terus menapakkan kakinya pelan-pelan di belakang agar tidak ketinggalan satu momen pun untuk melihat Beomgyu dari kejauhan.. begitu menyakitkan tapi inilah satu-satunya cara untuk terus bisa menjaga Beomgyu dari jauh.







Saat ini keduanya sudah sampai di rumah Kai, tentunya Taehyun sangat mengenal rumah itu.. bagaimana tidak? terkadang saat weekend ia akan sering kesana untuk sekedar bermain atau menemani Kai pulang ke rumah kakeknya itu, Taehyun tetap menjalani sebagaimana dirinya dulu di kampus. Menjadi kapten basket dan idaman kampus tentunya.. ia hanya tidak ingin mimpinya terputus begitu saja dan ingin Bundanya bangga di atas sana.

Alter Ego - Jung Family feat Beomgyu ( Sequel of Four Seasons ) [ END ]Where stories live. Discover now