IF(20)

29.7K 2.3K 56
                                    

💍Happy Reading💍

"Saudari Sena, anda ditangkap atas  pembunuhan berencana dan penganiayaan terhadap saudari Della."

"Dan saudara David, anda ditangkap atas kasus pengedaran obat-obatan terlarang dan pelecehan seksual."

Terlihat dengan jelas raut wajah Sena dan David yang ketakutan dan panik karena semuanya terbongkar.

"Do you like it, nona Sherina?"

Sena dengan wajah pias dan keringat yang sudah bercucuran lalu akan beranjak pergi tetapi tangannya sudah dicekal oleh Naina.

"Lo takut?!! rencana yang lo buat udah ketahuan dan gue ngerasa kasihan sama lo."

"Tapi ini setimpal atas apa lo lakuin ke gue, Marlina dan orang yang lo bunuh dengan tangan kotor lo itu!!"

Sena menggertak gigi-gigi nya sembari menghempaskan tangan Naina dari lengannya.

"GUE GAK BUTUH DIKASIHANI SAMA LO, GUE GAK BUTUH!!" ucap Sena dengan meninggikan nada suaranya sambil mengarahkan telunjuknya ke hadapan Naina.

"Gak usah bentak adek gue!" ucap Niko menatap tajam Sena.

Sena tertawa kecil. "Wow setelah tau kebenarannya, kakak Naina ini gak benci lagi."

"Oppss salah, dua kakak!!"

Nathan dan Niko menggertak gigi dan Naina menggeleng kepalanya supaya keduanya tidak membalas perkataan Sena.

"Kakak gue emang gak pernah benci sama gue!! semua ini cuma sandiwara Sherina, cukup dua tahun ini gue cari siapa musuh gue."

Sena mengernyitkan dahinya, ia ditipu selama ini? "Lo?!"

Naina menyeringai. "Apa gue gak inget sama tanda lahir lo itu?!"

Sena melotot sambil memundurkan langkahnya dan menatap tanda lahirnya di pergelangan tangannya.

"Dari kecil sampai sekarang lo masih aja.. masih gak punya hati! hati lo udah mati karena sifat lo sendiri!!"

Sena mengepalkan kedua tangannya lalu menatap sekitarnya yang juga menatapnya penuh kebencian dan ia membenci tatapan itu yang dulu tertuju padanya. "JANGAN BERANI NATAP GUE KAYAK GITU!!

Naina tertawa hambar. "Lo emang udah gila dan sekarang saatnya lo nebus kesalahan lo di penjara!"

"LO GAK AKAN TENANG SETELAH LO BUAT GUE KAYAK GINI NAINA!!"

"Ssttt suara lo kayak toa deh, berisik." ucap Naina sambil menarik tangan Sena gesit.

"Lo yang gak akan tenang setelah apa lo lakuin!!" lanjut Naina dengan wajah datar.

Sena mengepalkan tangannya setelah Naina menyerahkannya ke polisi dan saat sudah diborgol pun ia hanya diam sambil menunduk.

"Gue gak mau terbuang lagi, gue gak mau!" gumam Sena lirih.

Sena lalu menatap Naina dengan kebencian yang mendalam. "SEMUA HANCUR KARENA LO!!"

Naina menghendikkan bahunya sambil bersedekap.

Istri Figuran Kde žijí příběhy. Začni objevovat