Istri Figuran

IF(16)

💍Happy Reading💍

"AAA" teriak Naina ketakutan sambil menutup matanya dengan telapak tangannya.

"Hey sayang?!"

Suara berat dan serak yang terdengar seperti familiar, Naina pun membuka matanya perlahan dan menatap orang itu.

Naina menghela nafas lega lalu memukul lengan Allegeo.

"Bikin takut aja ih, kayak hantu tau."

"Sorry."

Naina menahan senyumnya karena tadi cowok itu mengatakan sesuatu yang romantis. "Btw kamu bilang apa?"

"Sorry?" jawab Allegeo mengernyitkan keningnya.

"Bukan itu, tadi yang sebelumnya." ucap Naina sambil melingkarkan tangannya di lengan Allegeo.

Allegeo memalingkan wajahnya dengan telinganya yang sudah memerah. "Yang mana?"

"Ih gak usah sok gak tau ya kamu, kamu bilang hey sayang gitu kok." sebal Naina memanyunkan bibirnya.

"Salah denger." ucap Allegeo, ia malu karena tidak sengaja memanggil Naina dengan sebutan sayang.

Naina mencubit pelan lengan Allegeo. "Gengsi terus, heran deh."

"Gak nunggu gue dulu, emang gak bisa? tanya Allegeo ingin mengalihkan pembicaraan.

"Ya kamu lama sih."

"Tapi bentar..kok lo lagi sih, aku kamu al!!"

Allegeo menghela nafasnya, ia sedikit kaku jika mengatakan aku kamu. "Iya sorry, usahain gak lagi lo gue."

"Aku maafin, btw tadi kamu udah selesai urusannya?"

Allegeo mengangguk."Siapa yang nyuruh sendirian nyari?"

"Shinta."

Allegeo tidak menjawab kemudian ia melingkarkan tangannya di pinggang Naina.

"Suasana disini pas ngasih kamu hukuman."

Naina melotot. "Nanti ada yang lihat, jangan aneh-aneh deh."

Allegeo menyunggingkan senyumnya, ia melirik sekilas sekelilingnya lalu menatap kembali Naina. "Pengen."

"Pengen apa?" tanya Naina.

Allegeo meneguk ludahnya, ia malu mengatakan ini. "Gak jadi."

"Gak like, kamu pengen apa? buat orang penasaran gak boleh ya!" ucap Naina melepas tangan Allegeo yang berada di pinggangnya.

"Gak jadi nai, ayo balik." ucap Allegeo sambil mengelus lehernya merasa gugup.

"Gak mau, cepeten bilang mau apa?" desak Naina, ia sudah tahu akan apa yang di maksud Allegeo hanya mengerjai cowok itu saja kkk.

Allegeo menunjuk ke arah bibir Naina dengan dagu nya. "Your lips."

Naina menunduk malu, ia yang ingin mengerjai cowok itu malah kebaperan sendiri.

"Kalau gak boleh juga gapapa." ucap Allegeo membalikkan badannya, demi apapun ia merasa malu.

Naina menyentuh pipi nya yang memerah dan jantungnya berdetak kencang sekarang karena melihat tingkah menggemaskan Allegeo.

"B-boleh." kata Naina sedikit terbata-bata.

Allegeo membalikkan tubuhnya dan menahan senyumnya lalu menarik pinggang Naina semakin dekat dengan dirinya.

Allegeo menatap bibir mungil Naina yang sedari tadi menggoda dirinya sedangkan Naina meremas erat jaket yang dikenakan oleh Allegeo.

Allegeo mendorong pelan tubuh Naina ke pohon yang berada di belakang gadis itu dan mengukung nya.