IF(06)

70.9K 4.9K 19
                                    

💍Happy Reading💍

Kini Naina berada di kelas nya, ada yang ingin tau hubungan nya dengan Allegeo yaitu Sena dan Della.

Kedua gadis itu begitu penasaran dengan sikap Allegeo kepada Naina.

"Beneran lo pacaran sama geo?" tanya Sena.

Naina mengangguk, akhirnya ia beritahu kepada Della dan Sena karena dua gadis itu sangat penasaran.

Naina menjawab jika ia berpacaran dengan Allegeo bukan sudah menikah.

"Lo berdua awas kompor ye." ucap Marlina sambil menunjuk kedua gadis itu.

"Aman." balas Della dengan senyuman.

Sena membulatkan matanya sambil was-was menatap sekitar "Mana kompor mana?"

Marlina berdecak kesal menghadapi Sena "Males gue ngulang njir."

Naina dan Della menggelengkan kepalanya.

Sena hendak menanyakan pertanyaan absurd nya lagi namun seketika diam saat guru galak datang ke kelas.

"Anak-anak maaf ibu tinggal, kalian ibu suruh kerjakan buku paket hal 77 secara kelompok beranggotakan 6 orang."

"Kalau kalian keluar kelas, kalian ibu akan hukum."

"BAIK BU."

Setelah guru itu keluar, semua sibuk mencari anggota kelompok.

"Tinggal dua lagi siapa nih nai?" tanya Della

"Boleh gue ke kelompok kalian." ucap cowok yang disamping nya juga ada teman nya.

"Sip pas kalian berdua masuk ke kelompok kita." balas Marlina disertai anggukan.

"Yoi good." sambung Sena

Naina pun menyatat nama anggota nya terdiri dari dirinya, Marlina, Della, Sena, Rayhan dan David.

"Kapan nih kelompok nya?" tanya Sena sambil mengambil permen di saku nya dan membuka nya.

"Habis pulang, ke rumah gue aja" jawab Marlina.

Dijawab anggukan oleh mereka.

💍💍💍

"Sampai ketemu nanti cuy." teriak pelan Marlina lalu masuk ke mobil yang terdapat Dev.

"Yoi."

Hubungan Marlina dan Dev sepertinya sudah terjalin dekat.

Naina mempoutkan bibirnya, dia menunggu Allegeo tetapi yang ditunggu tidak muncul daritadi.

"Gak pulang nai?"

Naina membalikkan tubuhnya menghadap cowok itu. David.

Dalam novel, David menyukai nya dan sepertinya memang benar untuk kali ini.

"Nunggu jemputan."

David mengangguk "Bareng gue aja."

Naina menggelengkan kepalanya sembari tersenyum "Gak usah ntar ngerepotin."

"Eng_"

Perkataan david terpotong oleh Allegeo dengan teman-temannya.

"Gak usah repot-repot lo nganterin bu bos." ucap Varo ngegas dengan wajah songong nya.

David hanya diam dan kembali menatap Naina tanpa memperdulikan tatapan maut dari seseorang.

"Yaudah nai gue pulang, sampai ketemu nanti."

Ucapan david membuat seseorang itu mengernyitkan dahinya.

"Kemana?" tanya Allegeo, ya dia yang menatap tajam David tadi

"Kerkom al"

Allegeo mengangguk menanggapi jawaban Naina.

"Gue duluan." ucap Allegeo pada Varo

"Ok bos" jawab Varo.

Naina menatap dua kakaknya itu, belum ada interaksi manis diantara mereka. Dia merindukan sosok kakak, mengingat itu membuat dadanya sesak.

Suatu hari mungkin Naina mendapatkan kasih sayang dari dua kakaknya dan cinta Allegeo tentunya.

💍💍💍

Allegeo mengantar Naina ke rumah sahabat nya, entah kenapa ia menjadi posesif.

Cowok itu bersikukuh ikut dengan Naina dan Naina pasrah menuruti nya.

"Kamu pulang aja al, kasihan kamu harus nunggu." saran Naina lagi.

Allegeo mengambil ponselnya, menghiraukan perkataan Naina.

"Ih ngeyel."

Allegeo mendongak dan tersenyum tipis melihat wajah cemberut gadis itu.

"NAINA" teriak Sena dengan suara cempreng nya sambil berlari menghampiri Naina dan Allegeo.

Naina memutarkan bola matanya malas "Biasa aja dong suara lo."

"Hehe ya mangap." cengir Sena

"Woy lo ngapain di luar, ngepet?" ucap Marlina menyembulkan kepalanya di dalam rumah.

"Ngepet siang emang ada?"tanya Sena

"Adain aja." jawab nya, Naina ingin mencubit ginjal Sena sekali saja.

"Eh ada bapak geo." ucap Marlina tanpa menjawab pertanyaan Sena.

Allegeo diam dengan wajah datar nya itu seketika berubah karena kedatangan seseorang yang hari ini membuatnya kepanasan.

"Ada apa nih rame-rame?"

David dan Rayhan datang menghampiri mereka

"Iya nih, mau jualan jamu." jawab Marlina nyeleneh.

"Bukan nya mau kerkom?"

Perkataan itu tentu dari Sena, Marlina mencubit lengan Sena gemas dari kemarin.

Marlina mengejar Sena yang berlari masuk ke dalam rumah menghindari cubitan maut Marlina.

"Kok lo disini juga bos." tanya Rayhan, cowok itu juga anggota dari geng nya.

Allegeo menunjuk Naina menggunakan dagu nya.

Rayhan manggut-manggut tanda mengerti.

"Kalian ada hubungan?" tanya David kepada Naina dan Allegeo.

Naina menggelengkan kepalanya sedangkan Allegeo menatap Naina dengan wajah tak terbaca.

"Enggak kok, itu apa ya hm disuruh kakak gue Al yang anter." bohong Naina.

Masa ia harus jujur, hubungan mereka backstreet dan itu juga kemauan Allegeo.

"Oh gitu." ucap David tersenyum lebar.

Rayhan menatap wajah Allegeo yang tidak terbaca, ia tahu hubungan antara ketua nya dan Naina.

Semua anggota geng Alnag yang didirikan oleh Allegeo mengetahui nya.

💍💍💍

Vote dan komen ya, maaf baru bisa update sekarang.

Btw ceritanya mulai rame ya kayaknya semoga aja deh.

Istri Figuran Where stories live. Discover now