02

3.3K 321 121
                                    

Follow sebelum baca
Vote dan Coment sesudah membaca:))

Tinggalin satu kata buat Raffi😁

Happy Reading
.
.
.
.
.
.

Raffi menepati janjinya untuk mengajak Arumi jalan jalan. Kali ini ia akan membawa kekasihnya ke sebuah pantai, untuk sekedar menghabiskan waktu bersama dan refreshing otak.

“Kak Raffi benar mau ajak Arumi jalan jalan kan?”

“Hmm!” gumam Raffi

“Kenapa? Kamu nggak percaya?”

“Bukan gitu, Kak! Arumi takut aja tiba tiba Kak Raffi ada panggilan mendadak dari Rumah Sakit yang membuat kita nggak jadi jalan jalan” katanya menunduk sedih

Raffi merasa bersalah pada Arumi karena selama ini ia memang selalu disibukkan dengan pekerjaannya, tidak pernah memiliki waktu berdua dengan Arumi. “Kali ini saya serius ingin mengajak kamu jalan jalan”

“Memang Kak Raffi mau ajak Arumi kemana?”

“Ke pantai, mau?”

“Mau!”

Dengan semangat Arumi menganggukkan kepalanya, mana mungkin ia menolak untuk diajak berlibur. Senyum Arumi tidak pernah pudar selama diperjalanan menuju pantai. Raffi tersenyum tipis melihat kekasihnya yang begitu bahagia.

Jarak antara rumah dengan pantai memang lumayan jauh, hampir 2 jam lebih mereka menempuh perjalanan. Bahkan Arumi sampai ketiduran karena terlalu lama diperjalanan. Raffi menepuk pelan lengan Arumi mencoba untuk membangunkannya. Arumi melenguh dan mengerjapkan matanya pelan, ia tersenyum tipis saat melihat wajah Raffi dari dekat.

“Kenapa, kak?”

“Sudah sampai”

Mereka berangkat disore hari yang membuat Raffi dan Arumi sampai di pantai sekitar pukul 18.00. Arumi merentangkan kedua tangannya dibibir pantai, senyumnya merekah saat angin pantai menerpa wajah cantiknya.

Ia berdiri menghadap pantai yang masih terlihat awan senja. Bibir Arumi melengkung keatas, ia memejamkan kedua matanya menikmati suara ombak yang beradu. Semilir angin yang membuat rambutnya berkibar dengan indah. Mungkin bisa dibilang hari ini adalah hari paling bahagia bagi Arumi. Karena semenjak menjalin hubungan dengan Raffi, baru pertama kali ini kekasihnya itu mengajak berlibur jauh seperti saat ini.

Dengan jarak dua meter, Raffi berdiri dibelakang tubuh Arumi. Ia tersenyum tipis saat melihat wajah Arumi yang terlihat begitu bahagia. Ia bersyukur jika bisa membuat kekasihnya bahagia, meskipun dengan hal hal kecil seperti ini.

Raffi mendekat, berdiri tepat disamping Arumi. “Suka?”

“Suka! Arumi suka banget bisa melihat pantai. Sudah lama Arumi tidak keluar untuk menikmati indahnya alam seperti ini. Arumi terlalu sibuk bekerja sampai melupakan waktu untuk berlibur” katanya tersenyum tipis

Raffi menatap lekat kearah Arumi, gadis cantik yang telah menolongnya dari perampokan berhasil membuatnya jatuh cinta untuk pertama kali. “Arumi!”

“Iya, kak?”

“Kalau saya meminta kamu untuk berhenti bekerja, apa kamu mau?”

Arumi mengernyitkan keningnya menatap wajah Raffi. “Memang kenapa, kak?”

“Saya akan mencukupi kebutuhan kamu, dan saya akan mendaftarkan kamu ke salah satu universitas setelah kamu lulus nanti”

Mendengar perkataan Raffi, Arumi menunduk sedih. “Apa Kak Raffi malu dengan pekerjaan Arumi? Kalau Arumi tidak bekerja, siapa yang akan membiayai sekolah Arumi?”

Ikhlasku bahagiamuOnde histórias criam vida. Descubra agora