J' - Lie

J' - 25

"Mana adikku?"

"Taehyungie hyung!?" Pekik Jimin.

"Hyung, jangan marahi Seokjin! Dia tidak salah!" Panik Jimin memohon pada Taehyung.

"Ikut campur saja."

Taehyung menyingkirkan tubuh Jimin, lalu masuk kedalam kamar Jimin dan menarik tangan Seokjin dengan sedikit kasar.

Seokjin, jelas tidak terima diperlakukan seperti itu oleh kakaknya. Entahlah, kakaknya sedikit berubah semenjak ada masalah dengan keluarga Park.

"Hyung!" Seokjin melepas tangannya dengan keras.

"Aku tidak suka hyung seperti ini!" Protes Seokjin.

"Pulang, Seokjin. Kita bicarakan dirumah!"

Dengan sangat terpaksa, Seokjin menuruti perintah kakaknya. Ia pulang membuntuti kakaknya dari belakang.

"Loh loh!?" Hoseok yang baru saja masuk kedalam rumahnya itu sedikit terkejut melihat pemandangannya saat ini.

"Hyung, mereka kenapa?" Tanya Hoseok pada Yoongi. Tapi Yoongi hanya bergidik seolah-olah tidak mengerti.

"Hyung! Kau yang memberi tahu Taehyungie hyung kalau Seokjin ada disini, ya!?" Sewot Jimin tiba-tiba.

"Sok tahu." Yoongi meninggalkan Jimin begitu saja. Ia lupa kalau dirinya masih harus belajar.

Belajar tentang undang-undang yang membuat otaknya senewen seharian ini.

Taehyung langsung memerintah adiknya untuk duduk begitu sampai rumah. Disepanjang jalan barusan, keduanya tidak ada yang bertanya satu sama lain.

🌼 ---- L i e ---- 🌼

"Kau pikir bagus keluar dari mobil begitu saja?" Tanya Taehyung, tatapannya sangat tajam.

"Aku hanya ingin bermain ke rumah Jimin."

"Aniyo, kau ikut turun saat Jimin turun. Kau pikir Ye Joon tidak akan bercerita? Aku ini kakakmu! Tidak mungkin apa yang kau lakukan Ye Joon tidak laporan."

"Seharusnya hyung tidak perlu mencariku, kau kan sedang marah denganku." Ujar Seokjin, ia meninggalkan sang kakak begitu saja.

"Seokjin-ah." Panggil Taehyung, Seokjin tidak menghiraukannya.

"KIM SEOKJIN!!!" Teriak Taehyung yang terlihat emosinya sudah memuncak pada sang adik.

"Apa?" Akhirnya, Seokjin menghentikan langkahnya dan bertanya dengan datar.

"Kau sudah makan?" Tanya Taehyung yang membuat Seokjin kebingungan.

"Hm? Maksud hyung?"

"Malah bertanya, kau sudah makan, belum?" Tanya Taehyung sekali lagi.

"Belum, dan tidak mau makan." Seokjin kembali berlenggang menuju kamarnya.

"Kalau gak makan, nanti kau sakit." Ucap Taehyung mewanti-wanti.

"Ya biarin. Itu kan mau Hyung." Sahut Seokjin sambil memajukan bibirnya.

Seokjin kembali berjalan menuju kamarnya.

"Yakin gak mau makan? Hyung tadi beli pizza." Pancing Taehyung tiba-tiba sambil membuka plastik yang memang berisi kotak pizza itu.