Prolog

6.6K 259 17
                                    

° Ustadz Agam said °

¤ Bukan karena pertemuan lalu berjodoh, tapi karena berjodohlah kita bertemu ¤

¤ Sesingkat apapun cerita pasti ada makna tersendiri didalamnya ¤

¤ Jika tidak mendapat restu kedua orang tua harusnya ada perjuangan dari keduanya. Tapi apalah daya jika harus berjuang sendiri melawan restu, bukankah dalam sebuah hubungan harus berjuang bersama? ¤

¤ Haruskah seorang perempuan yang berjuang sendirian tanpa bantuan dari pihak laki laki ¤

¤ Karena kesabaran akan menjadi penentu dalam sebuah hubungan ¤

¤ Antara perjuangan hidup dan cinta, antara restu kedua orang tua dan orang ketiga. Jika memang dia takdirku, biarlah waktu yang akan menjawabnya. Karena aku tidak akan pernah melawan takdir yang sudah ditentukan olehnya ¤

Seperti itu lah hubungan Arumi dengan Teuku Raffi Al-Azzam. Seorang dokter yang memiliki sifat sedingin lemari es, tapi hal itu membuat Arumi jatuh cinta padanya.

Arumi Nasha Razeta, perempuan yang terlahir dari keluarga sederhana dan broken home. Ia sudah ditinggal kedua orang tuanya sewaktu umur 15 tahun, tidak mempunyai saudara membuat Arumi bekerja keras diumur yang seharusnya ia bersenang senang dengan teman sebayanya.

Cobaan hidup tidak membuat seorang arumi menyerah, karena kegigihannya dalam menjalani hidup diumur ke 17 tahun ia dipertemukan seorang laki laki yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.

Teuku Raffi Al-Azzam laki laki tampan yang memiliki senyuman manis,  putra dari Farhan Al-Azzam dan Farah Al-Azzam. Terlahir dari keluarga kaya raya membuat dirinya sukses diumur ke 21 tahun. Tapi bukan karena itu, berkat usaha dan doanya selama ini Raffi sudah menjadi dokter diusia muda.

Berawal dari Arumi yang menyelamatkan Raffi dari sebuah perampokan dan berakhir membuat mereka menjalin kekasih. Sudah hampir satu tahun mereka berhubungan, tapi sifat Raffi belum juga mencair.

Hampir selama satu tahun hubungan mereka tidak selalu berjalan mulus, Arumi yang harus menahan diri agar tidak cemburu dengan pasien kekasihnya yang bernama Adiba Nashira. Seorang perempuan yang diuji dengan penyakit kankernya.

Sudah dua tahun raffi menjadi dokter yang menangani penyakit adiba. Selama itu hubungan mereka bukan lagi seperti pasien dan dokter, melainkan seperti seorang suami yang merawat istrinya.

Karena dua tahun bukanlah waktu yang sebentar, Adiba beruntung mempunyai kedua orang tua yang begitu menyayanginya bahkan orang tua raffi juga begitu menyayanginya.

Ikhlasku bahagiamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang