Last

2K 191 53
                                    

Haechan menghela nafasnya panjang, sudah lama rasanya ia tidak berdiri di panggung seperti ini. Haechan sudah berlatih, dan jujur Haechan kali ini tidak berharap lolos atau semacamnya, ia hanya ingin melawan ketakutannya.

Haechan tersenyum tipis, melihat Renjun, Jeno dan Jaemin yang sudah duduk di kursi penonton menunggunya bernyanyi, Haechan juga melihat Jaehyun, Johnny dan teman teman dari club dance juga sudah datang untuk menonton penampilannya. Hanya saja sedari tadi Haechan memperhatikan sekitar, ia tidak menemukan Mark

Padahal lagu yang akan Haechan bawakan saat ini adalah buatannya sendiri dan sebenarnya lagu ini ia persembahkan untuk Mark, berharap agar perasaannya sampai pada Mark karena bodohnya pria itu hingga saat ini tidak sadar bahwa Haechan juga menaruh rasa yang sama padanya.

Haechan belum bernyanyi sejak 2 menit yang lalu, Haechan masih menunggu kedatangan Mark.

" Nomor lot 02... Silahkan dimulai bernyanyi" Ucap juri pasalnya Haechan yang masih terdiam

Huft..... Yaudah lah

Padahal lagu ini bentuk tanda terimakasih gue...

Gue ngga boleh grogi

Suara gue harus stabil

Jadi gue bisa lolos dan perjuangan Mark kebayar

Ucap Haechan dalam hati menguatkan dirinya dan mulai bernyanyi.

.

.

.

.

Mark menggoyangkan kakinya gusar sambil beberapa kali mengecek ponselnya.

" Kenapa Mark?" Tanya Dejun heran

" Itu audisi club musik..."

" Ho terus?"

" Taeyong bilang bentar lagi Haechan"

" Yaudah lo ngapain di sini sana pergi!" Panik Dejun

" Bentar lagi kan kita presentasi..."

" Udah biar gue yang take over, sana sana cepet"

" Wah thanks ...."

Mark dengan cepat mengendap ngendap keluar dari pintu belakang dan langsung berlari secepat kilat pasalnya ruang kelasnya dengan aula berada di gedung yang berbeda.

" Lama banget lo!" Panik Taeyong yang duduk di kursi ujung dekat pintu dan menyisakan satu kursi yang mana itu untuk Mark

" Gue lagi kelas! Ini aja gue cabut, baru naik dia?"

" Baru banget untung kaga telat lo"

Mark mengehla nafas lega kemudian menyandarkan punggungnya pada kursi, menikmati penampilan Haechan sekaligus mengambil nafasnya karena Mark tadi berlari.

Mark tersenyum tipis entah kenapa Haechan terlihat sangat indah di matanya, ini bukan kali pertama Mark mendengar Haechan bernyanyi, tapi entah kenapa kali ini suara Haechan benar benar merdu seolah membelai telinga siapapun yang mendengarnya.

Ini dia bikin lagu sendiri ya....

Ngga pernah denger soalnya...

Cicit Mark dalam hati pasalnya merasa asing baik itu dengan melodi ataupun lirik yang Haechan nyanyikan.

" Ini lagu dia bikin sendiri?" Tanya Mark memastikan

" Ho'oh, tadi sebelum nyanyi dia bilang gitu" Mark membulatkan mulutnya sambil mengangguk pelan dan kembali fokus pada penampilan Haechan.

[Completed] Roommate || MarkhyuckWhere stories live. Discover now