28

701 95 2
                                    

•[domácí učitel]•

*


Acara mandi sedikit terhambat sebab Hyunjin merasa tiba-tiba malas untuk mandi padahal waktu sudah mepet, meskipun terpaksa tapi ikhlas Hyunjin mengguyur tubuhnya dengan air hangat usai memakai sabun.

Sebuah bathrobe sudah terpasang rapi, Hyunjin keluar menampaki ruangan sepi hanya ada calon suami nya sedang duduk di kursi.

Namun Hyunjin tetap acuh dan fokus memakai tuxedo putih yang telah disiapkan oleh kedua mama nya, "kak,mama mama?"

"Di ruangan depan,sana samperin" titah Chris

"Kakak nggak?"

"Udah selesai tinggal berangkat"

"O-oh pantesan ganteng hehe" Hyunjin melempar bathrobe nya ke wajah Chris sambil berlari menutup pintu ke ruangan makeover. Chris menarik bathrobe tadi menghela nafas, calon istri nya merusak penampilan saja.

Deruan nafas tersengal-sengal Hyunjin begitu jelas, Irene dan Suzy keheranan apa penyebab helaan nafas Hyunjin sangat berat. Pantat nya terduduk tegap di kursi hadapan cermin, meminum air sekali tegukan hingga habis.

Hyunjin tertawa tapi dia takut Chris marah padanya,huh lupakan saja.
"Sudah siap tuan?" Tanya penata rias, Hyunjin mengangguk menyibukkan dirinya bermain ponsel sebab Chris ikut masuk kedalam ruangan nya.

Sedikit sedikit Hyunjin juga mencuri pandang pada Chris sialnya harus ketahuan, "saya tahu saya ganteng jangan curi-curi pandang begitu" tegur Chris

"Iya deh"

"Kalian ini dari subuh berantem terus, baik-baik dong kan hari ini hari spesial untuk kalian berdua, romantis-romantisan kek biar mama liatnya seneng,ini mah berantem kaya  rebutan sayur di pasar" tegur Irene

"Iya nak gak boleh gitu loh,kak Chris itu lebih tua dari kamu harus sopan gak boleh ngebantah atau bersikap nakal,lain kali jangan begitu lagi" Tambah Suzy

"Iya ma Hyunjin mengerti,maaf kak Chris" Hyunjin meminta maaf dengan tulus, sampai kedepannya hanya suara keheningan di antara mereka Suzy keluar bersama Irene, sementara Chris memerhatikan Hyunjin yang hampir selesai di rias, menurutnya Hyunjin sangat cantik meskipun tidak memakai riasan tapi memakai riasan juga tidak terlalu buruk, Hyunjin bertambah semakin cantik.

"Sudah selesai tuan, anda sangat cantik" puji penata rias

Hyunjin tidak keberatan lagi bila ia disebut cantik toh emang bener dia akui cantik, "terimakasih kak,em..kak Chris udah"

"Hm"



Dua mobil putih yang mengangkut pasangan pengantin telah tiba di gedung pernikahan, keduanya disambut meriah oleh para tamu undangan termasuk.. Hyunjin dapat melihat teman kelasnya yang tempo hari pernah pergi ke rumahnya.

Keduanya melakukan janji di hadapan tuhan untuk saling menjaga, mencintai, mengasihi dan menyayangi, menafkahi,tetap bersama tanpa ada kata perpisahan sampai maut memisahkan.

Suara tepukan tangan begitu nyaring usai keduanya telah sah menjadi pasangan, terutama Changbin dan Yeonjun mereka memojok sambil meminum bir.

"Cium! Cium! Cium! Cium! Cium Hyunjin nya pak!!" Teriak Changbin langsung di ikuti oleh tamu yang lain.

"Wanna kisses?" Bisik Chris, telinga Hyunjin merinding mendengar nya.

"Gak mau nanti aja,malu dilihat banyak orang kak"

"Biasanya malu-maluin hm" para tamu bersurak gemas, Chris mencubit hidung mancung Hyunjin kemudian memeluknya dari belakang, mengelus perut rata nya dan terakhir mencium pipi putihnya.

"Ciuman pak bukan peluk!" Sekali lagi Changbin berteriak

"This is my asset, so only i can touch these lips without anyone seeing ok?"

"Sip pak lah,the best lindungi aset!"

Selesai berucap janji, Suzy segera menghampiri anak kesayangannya yang kini sudah menikah mengucapkan selamat, Suzy sangat bahagia. Dia tidak bisa menjaga Hyunjin dengan baik, semoga saja dengan bersama Chris putra kesayangannya bisa terjaga.

Suzy pula memeluk Chris "jagain Hyunjin ya,kalau kamu ingin menyakiti nya silahkan kembalikan"

"Chris berjanji tidak akan menyakiti Hyunjin ma,jika itu terjadi silahkan hukum Chris"

Irene tersenyum, putra satu-satunya ini telah dewasa rupanya.

"Mau jadi guru atau ceo?" Tanya papa Suho

"Dua-duanya pa, setelah Hyunjin lulus Chris jadi only Ceo"




Acara selanjutnya adalah melakukan pemotretan sementara para tamu dibiarkan makan sepuasnya,sebagian di ikut berfoto bersama pengantin.

Kabar pernikahan ini mengejutkan banyak orang termasuk sekolah Hyunjin, dan seluruh dunia juga menyampaikan ini,anak seorang model cantik telah menikah dengan sang tunangan yang sempat gempar beberapa bulan lalu, ternyata calon istrinya adalah murid nya sendiri.

Tidak sedikit ada orang yang berkomentar miring tentang keduanya, mereka iri karena tidak bisa mendapatkan hati seorang Chris.

"Selamat jin,live streaming gak?" Changbin menghampiri temannya yang duduk sendirian, sebab Chris sedang berganti pakaian di belakang untuk melakukan pemotretan lagi.

"Gak, gue mau tidur habis ini soalnya capek terus ngantuk"

"Dih jatah jin gak baek di tunda-tunda, apalagi udah pasusu begini"

"Emang ada jatah apaan?" Hyunjin pura-pura tidak mengerti tentang jatah tersebut karena sebenarnya jantung dia sudah berdegup kencang sedari pagi.

Changbin berbisik "lu gak boleh pura-pura polos"

"Serah gue lah,sana makan lagi hadiah nya ini dari pak Chris terus masih ada lagi, maybe party tonight? Ada kak Felix loh"

"Eh yang bener jin?anjir semoga gua ketemu dia" Changbin tersenyum girang

"Kalo ketemu?"

"Kalo ketemu misalnya dia mabuk,eh masa cowok pendiem mabuk?"

"Bisa aja sih pendiem disekolah,di rumah gak ada yang tau. Tapi gak boleh suudzon bin, lanjut tadi kalo mabuk mau apa, ngapain?atau di apain?"

Changbin tersenyum kemudian berbisik pelan "kepo"

Padahal hati Changbin sudah berteriak-teriak senang,dalam pikirannya semoga ia bertemu dengan Felix dan pria cantik yang selalu mengisi hati nya dalam keadaan mabuk.

Entah apa yang akan dilakukan oleh nya, Hyunjin hanya bisa melihat senyuman yang tidak bisa diartikan.

"Bangsat!" Umpat Hyunjin

"Ekhem!"

Suara Chris mengejutkan keduanya, Changbin buru-buru pamit usai melihat mangsa nya di dekat tempat ia duduk tadi, tapi ada yang hilang.

"Jin gua pamit nyari si Yeonjun"

"Iya nanti balik lagi"

"Siap"

Namun buktinya sampai sekarang pria bermarga seo itu tidak menampakan batang hidungnya sama sekali.

"Kak mau pulang"

"Ngantuk?"

"Iya cape mau tidur, biar nanti malam bisa mabok bareng Changbin sama Yeonjun,eh enggak deng bercanda. Aku mau tidur beneran,biar nanti malam bisa ikut party, Changbin mau deketin kak Felix aku mau nonton juga" seumur hidup Hyunjin tidak pernah mabuk kecuali mabuk perjalanan



Usai sampai ke rumah Hyunjin langsung menidurkan dirinya di ranjang, memeluk guling dan tertidur.   Di ikuti Chris dari belakang, keduanya tertidur.

Sementara di lain tempat, Yeonjun pergi ke rumah kakak kelasnya untuk bermain. Soobin mengajaknya ikut sebab Yeonjun nampak duduk sendirian,untung saja pria bermarga Choi itu mau.












TBC



DOMÁCÍ UČITELKA•CHANJIN✓[4]Where stories live. Discover now