DOMÁCÍ UČITELKA•CHANJIN✓[4]

21

•[domácí učitel]•

*

"eungg pak, kemarin bapak marah ya sama saya?" Tanya hyunjin saat keduanya sedang menuruni tangga.

"Says who?" Jawab Chris santai. Tapi malah jantung Hyunjin yang gak bisa santai. Bawaannya deg degan terus, karena Chris terus menatapnya  "kamu takut banget ya kalau saya marah?"

"menurut situ?"

"saya tidak bermaksud marah sama kamu. saya hanya khawatir"

"bapak hari ini ke sekolah nggak?" Setau hyunjin, Chris tidak memiliki jadwal mengajar dihari Senin.

"Tidak, saya hari ini harus ke kantor. saya akan antar kamu ke sekolah terlebih dahulu. Kamu hati-hati di sekolah ya ,kata Changbin ada yang mau jahatin kamu,kalau ada apa-apa call saya,okay?"

"iya"

Mereka sudah berada di mobil termasuk Suzy, Chris melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Sebab jalanan masih sepi, hanya ada satu dua kendaraan yang lewat.

Hyunjin hampir saja terhuyung ke depan karena tiba-tiba rasa kantuknya muncul. Perutnya juga tidak bisa diam seperti ada yang mengaduk nya. Perih serta muncul rasa mual yang terus menyerang. Nafsu untuk makan pun jadi tidak berselera lagi, padahal tadinya mau makan banyak di rumah Chris. Kayaknya gak jadi.

"Hyunjin"

"Iya ma, kenapa?"

"tidak apa-apa, kenapa kamu diam saja. Biasanya berisik kalau lagi di mobil"

"Ngantuk ma" ngantuk tapi pegang perut,kaya lagi nahan sakit.

"Hyunjin sini makan dulu, nanti kesekolah nya kesiangan" seru Irene dari dapur, hyunjin nya malah tiduran di karpet bulu. Bukannya gak denger, tapi selera makan nya lagi gak ada.

"Hyunjin?"

"Iya nanti, belum laper"

"Sarapan dulu Hwang, hari ini upacara. Nanti kamu bisa pingsan di sekolah" bujuk Chris

"males makan, nanti aja" Hyunjin masih acuh dengan bujukan calon suami nya itu.

"Cepat nanti saya bdsm kamu"

"Bdsm itu apa? Badan Sosial Masyarakat? saya gak takut" Hyunjin memang tidak tahu apa itu bdsm, pikiran nya bdsm itu hanya lembaga.

"Bukan, kamu beneran gak mau makan? atau saya yang harus makan kamu?" Eh apa ni main makan-makan.

"Tau ah,hiks"

"Kok nangis,kamu kenapa hwang?" Chris sedikit khawatir dengan keadaan Hyunjin yang sepertinya tidak baik-baik saja. Lantas Chris bawa Hyunjin ke dalam dekapan nya. Irene dan Suzy segera menghampiri Hyunjin,mereka juga ikut khawatir. Sebab Hyunjin tampak sehat-sehat saja tidak memiliki sakit yang serius.

"Hyunjin kenapa Chris?" Mama Chris bertanya dengan raut wajah khawatir.

"Maag hyunjin kambuh lagi kayaknya, dia izin sakit saja tak perlu ke sekolah. Biar Chris jaga,mamah sama tante Suzy ke butik aja"

"Iya Chris, jagain Hyunjin ya?mama takut Hyunjin kenapa-kenapa" ucap Irene.