BIG BOSS 21+

4

Azalea terbangun disaat alarm terbunyi dan mematikanya. Dilihatnya samping tidur orang yang semalam menempatinya sudah tidak ada. Mencoba duduk mengumpulkan kesadarannya dan menyalakan lapu samping tempat tidur, hingga suara yang memanggil namanya datang dari kamar mandi.

"Akh... Azalea"
Suara itu datang dari kamar mandi dan tentu saja suara bossnya

Turun dari ranjang dan menuju kamar mandi entah apa yang membuat bossnya teriak di pagi hari. Membuka kamar mandi miliknya dan masuk mencari keberadaan bossnya.

"Tuan"
Dia sudah tidak kaget melihat bossnya telanjang namun yang membuat ia kaget adalah benda itu tegak terlihat siap tempur

"Kenapa kau hanya diam cepat bantu aku selesaikan ini"
Katanya galak dan menunjuk miliknya

Azalea mengetahui bahwa bossnya adalah Asexual tidak perlu dijelaskan dari tingkah laku dan tabiatnya orang akan tau dalam sekali pandang. Bahkan Azalea yakin bahwa bossnya importen karena tidak pernah sekalipun barang itu tegak dan baru kali ini. Benda itu besar dan panjang bahkan tidak muat di genggam oleh tangannya.

"Bagaimana bisa begini"
Azalea yang masih heran masih mencoba menanyakan hal yang tiba-tiba terjadi disini

"Tidak usah tanya cepat selesaikan"
Dia menarik tangan Azalea menuju miliknya. Walau ia sudah terbiasa melihat bossnya telanjang dan sudah menyentuhnya sana-sini namun, Azalea juga wanita dan masih belum terbiasa dengan masalah seperti.

Melihat wajah bossnya yang frustasi ia juga bingung harus bagaimana karena ia tau bossnya adalah seorang yang suka memerintah bahkan untuk pakai membuka baju Azalea harus mengerjakannya. Walau sudah banyak privasi tuanya yang Azalea ketahui namun hal seperti ini terlalu vulgar. Terlepas dari itu hal ini baru bagi bossnya yang berusia matang ini jadi wajar ia meminta bantuan.

"Cepat"
Frustasinya

"Tuan tenang dulu"

"Cepat aku sudah tidak kuat"
Dia terlihat menyeramkan dengan rambut berantakan

"Tuan tenang supaya saya bisa menyelesaikannya"
Perlahan Azalea memegang milik bossnya dengan tanggannya yang kecil milik bossnya bahkan tidak bisa ia genggam. Mulai mengurut atas bawah terlihat bossnya mendokangkan kepala menikmati permainannya.

"Akhhh"
Pekik Mateo

"Hah...hah"
Nafas Mateo mulai memburu

"Lebih cepat"
Desaknya, Azalea mulai menggunakan kedua tangannya untuk mengocok

"Umhhh"
Kepala Mateo seperti berputar tangan Azalea memberi kenikmatan pada miliknya

"Ahhh"
Karena frustasi ia menggenggam tangan milik Azalea dan menuntunya untuk mempercepat

"Nghhhh...."
Itu semakin nikmat namun ia tudak puas ia ingin yang lebih ketat menghimpit miliknya

"Umhhh... ini kurang"
Jujurnya, melihat celana dalam wanita itu yang terlihat ia berinisiatif mengiikuti nalurinya

"Akhhh... tuan"
Kaget Azalea saat Mateo menariknya berdiri. Azalea berdiri dengan membelakangi badan milik Mateo

"Jepit miliku dengan paha mu"
Azalea menurut dengan arahan dan bantuan Mateo hingga milik pria itu di antara selangkangannya menggesek miliknya hanya tertutup celana dalam

"Ahh...."
Desah Azalea ketika Mateo mulai mengesek di antara selangkangannya

"Ah...hah"
Desah Mateo menikmati jepitas selangkangan Azalea ia merapatkan paha milik wanita itu dan mulai mengesek tangannya yang sudah tidak terkontrol meremas dada Azalea yang bergoyang seiring dengan hentakannya.

"Nghhh... tuann... ahhhh..."
Desah Azalea tak tertahan rasa geli dan nikmat membuatnya melayang. Tidak bisa ia bohongi bagaimana tubuhnya menikmati sentuhan pria ini membuatnya melayang. Ia memegang tangan kekar pria itu di pinggangnya badanya bahkan sudah lemas. Permainan didada Azalea semakin membuat wanita itu kewalahan dengan kenikmatan yang bertubi-tubi.

"Akhh... Azalea...ahhh"
Desah pria itu di tengah kenikmatannya apa lagi Azalea yang semakin merapatkan kakinya membuat miliknya mendesak milik Azalea yang mulai lembab.

"Nghhh... ahh.... ah... tuanhhh"
Tinggi Azalea yang hanya sampai di dadanya karena tidak memakai alas kaki membuat posisi mereka terlihat tubuh Azalea sepenuhnya di peluk oleh Mateo.

"Ahh"
Desah keduanya, cairan milik Mateo turun melalui paha Azalea dan cairan Azalea membasahi celana dalamnya.