PERJANJIAN DUA HATI

Part 11

Aku kembali lagi dengan part selanjutnya... tidak terlalu lamakhan untuk menunggunya karena saat ini ide cerita pada part ini lebih dapat feelnya and happy reading

 

Sinar matahari pagi menerpa kaca kamar Raka yang tidak tertutup oleh tirai jendelenya sehingga membuat Raka mengerjapkan matanya dan berusaha menutupi matanya dengan tangannya agar tidak terkena terpaan cahaya matahari . akan tetapi cahaya pagi tersebut yang menerpa seluruh dinding membuat Raka harus bangkit dari kasurnya untuk menutupi tirai kamarnya dari cahaya matahari karena saat ini Dia ingin berada dirumah dan memilih untuk tidak masuk hari ini untuk kerja.

Raka hanya terheran memandang dirinya dalam keadaan bugil ketika akan bangkit dari tempat tidurnya untuk menutup tirai kamarnya karena sebelumnya tubuhnya ditutupi oleh selimut tebal sehingga membuatnya tidak menyadari bahwa Dia tidur dalam keadaan telanjang . Raka mencoba berpikir apa yang telah terjadi padanya saat pulang malam itu setelah bertemu dengan Cintya tapi sekeras apapun Ia mencoba berpikir Raka belum mendapatkan jawaban dari semua ini

" Kenapa Aku pakai mabuk segala tadi malam sehingga Aku tidak mengingat semua yang Aku lakukan tadi malam" menggerutu pada dirinya sendiri sambil mengacak-acak rambutnya serta mencium aroma alcohol yang masih melekat pada baju dan tubuhnya

Raka tidak akan mengingat apa yang dilakukannya ketika Dia sedang mabuk. Hal ini juga pernah terjadi pada saat tahun lalu Ia minum Vodka bersama para sahabat  di salah satu klub termahal, namun yang terjadi saat Raka setelah meminum beberapa gelas membuat dirinya mabuk dan mencium teman prianya yang saat itu Ia kira adalah seorang perempuan sexy dihadapannya dan dirinya tidak menyadari perbuatannya hingga sahabatnya yang memberitahu sambil terus meledeknya membuat dirinya merasa malu.

Akibat hal tersebut membuat dirinya tidak ingin menyentuh barang alkohol seperti itu hingga malam ini Ia melakukan kesalahan fatal lagi yaitu mendapati dirinya yang bugil dikamar tidurnya dan tidak mengetui apa yang telah terjadi pada dirinya semalam dan Dia tidak akan melakukan hal ini jika tidak mengingat percakapan semalamnya dengan Cintya kekasihnya.

" Sayang Aku ada sebuah kabar bagus buat Kamu ?" ujar Cintya pada Raka saat sedang makan disebuah restoran Prancis yang menjadi langganan Mereka berdua

" Kabar bagus apa Cin ? Tanya Raka kepada Cinyta

" Kabar bagusnya Aku akan perpanjangan kontrak untuk pekerjaanku di prancis Ka?" Jawabnya balik

" What...?" Ucap Raka dengan mata yang terbelalak setelah mendengar berita yang disampaikan Cintya

" Biasa aja kali Ka, nggak usah pake melotot segala sama Aku, Kamu tahukan itu berarti selama ini profesi Aku sebagai balerina diakui sebagai oleh internasional, dan Kamu seharusnya bangga punya pacar yang super perfeksionis" Ucap Cintya menjelaskan panjang lebar kepada Raka

" Ta...tapi Cin bukankah Kamu sudah janji bakalan mengakhiri kontrak yang ada tanpa memperpanjang kembali dan lebih memilih untuk berkarir disini sehingga membuat Aku memberikan kepadamu waktu sampai kontrakmu selesai, tetapi kenapa sekarang Kamu ingin memperpanjang kontrak kembali " Raka berkata dengan Cintya dengan wajah yang kesal dan marah

" Awalnya Aku ingin mengakhiri ini semua setelah Aku menyelesaikan Opera Bastille di Prancis tahun Lalu, Tapi itu semua berubah ketika salah satu koreografer Aku menginginkan diriku untuk melakukan pementasan dengan tema Summer Seasons di Rusia karena Mereka merasa puas dengan penampilanku tahun lalu, Oleh karena itu Aku akan menandatangani kontrak kerjasama tersebut  tiga minggu lagi denganImperial Russian Ballet companysetelah Aku menyelesaikan pementasanku di asia " Jawab Cintya dengan menggebu-nggebu kepada Raka

" Dan sampai berapa lama Kamu bekerjasama dengan Mereka Cintya" Tanya Raka balik dengan kesal dan membuat nafsu makan malamnya hilang dengan berita tersebut