25

22.3K 1.8K 128
                                    

Satu bulan kemudian...

"Skylar,kau terlambat! Ayo cepat pakai gaun mu,Chloe sudah menanyakanmu dari tadi!" Baru saja aku sampai di lokasi tempat di adakan nya acara pernikahan ini,aku sudah di serbu oleh mum Elenanor dan mama Perrie.

Aku pun segera memakai gaun yang di pilih miss Chloe untukku sebelum kedua ibuku jadi lebih cerewet.

"Kenapa kau bisa telat di acara penting ini?" Tanya Eleanor sembari memaksa ku duduk dan memberi make up di wajahku.

"Maafkan aku,mum. Aku ada urusan penting dan aku harus bertemu seseorang dulu tadi." Jawabku. Mama Perrie menghampiri ku dan menata rambutku sembari bertanya. "Memangnya tadi kau menemui siapa?"

"Ayahku." ucapanku membuat Eleanor dan Perrie berhenti bergerak.

"What?" Gumam Perrie.

"Kenapa,nak? Kenapa tiba-tiba dia mau bertemu denganmu? Apa maunya? Apa perkataan nya menyakitimu?" Tanya Eleanor panik. Aku menggeleng dan menggenggam tangan nya,mencoba untuk menenangkan dia.

"Jangan khawatir,mum. dia tidak melakukan apa-apa kok." Ucapku. "Dia hanya meminta maaf padaku,dan dia bahkan mau mengembalikan uang yang ku beri,mum. tapi aku menolak nya,tentu saja." ucapanku tetap membuat mereka berdua terdiam.

"Dia minta maaf padamu?" Ucap Perrie kaget,aku mengangguk.

Ya.
Dia pasti kaget,
Karena aku sendiri juga kaget dan tidak percaya ketika Robert mengirimi aku pesan dan mengatakan bahwa dia ada di London dan dia ingin bertemu denganku. Awalnya aku ragu,aku tidak tau apakah aku harus datang tau tidak. tapi Niall menghilangkan keraguanku,dia meyakinkan aku untuk datang,karena Niall bilang,aku harus memberi kesempatan Robert. dan Niall bilang,dia akan selalu ada untukku,jadi aku pun datang bersama Niall.

Dan di restaurant tempat kami bertemu itu,Robert ternyata meminta maaf padaku. Dia bahkan menangis dan meminta maaf berulang-ulang karena perbuatan dan perkataan nya yang sudah menyakitiku,dia juga bilang bahwa dia ingin mengembalikan uangku,tapi seperti yang sudah ku bilang tadi,aku menolak.

Robert juga bercerita padaku bahwa dia sekarang bekerja di sebuah perusahaan. Dia bekerja pada seseorang,bukan dia boss nya,tapi boss Robert puas dengan pekerjaan nya dan akhirnya Robert di angkat menjadi manager. kondisi keluarg mereka sudah membaik,

Dan kondisi hubungan ku dengan ayah kandung ku juga sudah membaik.

"Kalian jangan khawatir,ok? Beri Robert kesempatan,karena aku juga memberi dia kesempatan untuk masuk ke kehidupan ku lagi." ucapku . Perrie dan Eleanor saling melirik,lalu mereka tersenyum kecil.

"Kau terlalu baik,Skylar." ucap Eleanor,aku hanya tersenyum dan kemudian mereka berdua melanjutkan aktivitas mereka tadi.

Setelah aku siap,aku pun langsung menemui mempelai wanita yang dari tadi mencari ku itu.

Baru saja aku masuk ke ruang ganti nya,aku di sambut oleh miss Chloe yang memelukku erat.

"YA AMPUN SKYLAR!" Serunya. "Aku kira kau tidak datang! Kau kan maid-of-honor ku jadi aku khawatir kau tidak datang!" Ucapnya,aku tertawa kecil,Begitu juga Danielle yang berada di ruangan ini.

"Kau saja yang berlebihan. sudah kubilang dia pasti datang,kan?" Ucap Danielle. Miss Chloe menjulurkan lidah nya pada kami berdua.

"Ngomong-ngomong,kenapa aku jadi maid of honor? Kenapa aku tidak jadi bridesmaid nya saja?" Tanyaku. miss Chloe menggeleng semangat.

"Karena,Skylar... tanpamu,aku tidak akan mungkin bisa bertemu dengan Harry dan menjadi seperti ini." ucapnya sembari tersenyum lebar.

Mau tak mau aku ikut tersenyum,lagipula jika di pikir-pikir aku memang seperti mak comblang di antara mereka berdua.

"Guys,ayo! Acara sudah mau di mulai! Ayo kita antarkan mempelai wanita cerewet ini kepada pasangan nya si play boy taubat." ucapan Perrie yang tiba-tiba membuka pintu ruangan membuat tawa ku dan Danielle pecah,sedangkan miss Chloe mendengus dan pura-pura ngambek.

"Hey hey,jangan membuat pengantin nya marah,nanti dia bisa berubah jadi Godzilla." ucapan Danielle membuatku terkikik lagi,Miss Chloe mendengus,tapi kemudian dia ikut tertawa.

"Oh my god guys,i love you so much. Kalian membuat kegugupan ku berkurang." ucapnya. aku tersenyum dan mengenggam tangan miss Chloe.

"Jangan gugup,Harry tidak akan lari darimu kok." Ucapku menggoda,miss Chloe mencubit pelan pipiku.

"Satu tahun lagi dan kau akan merasakan apa yang kurasakan." ucapan miss Chloe pun sukses membuat pipiku memerah.

Aku tidak sabar menunggu hari pernikahanku sendiri tiba.

*****

Upacara pernikahan miss Chloe dan Harry berjalan lancar.
Kau bahkan bisa melihat ekspresi penganti baru yang terlihat sangat bahagia itu.

Aku sendiri juga bahagia,
Akhirnya setelah mereka berpacarah bertahun-tahun,mereka resmi menjadi sepasang suami istri.

Aku menatap Harry dan Miss Chloe yang tengah menyapa tamu-tamu yang hadir di pantai ini untuk menyaksikan pernikahan mereka. Senyum menghiasi wajah-wajah mereka. Lalu,mereka berdua di suruh untuk berdansa,dan seketika itu semua orang ikut berdansa juga.

Pikiranku terbuyar ketika aku merasakan sebuah tangan yang memelukku dari belakang. Aku hapal tangan dan aroma tubuh orang ini,tanpa menoleh,aku meletakkan tangan ku di atas tangan yang memelukku.

"You look so beautiful." gumam nya sambil meletakkan dagu nya di bahuku. aku tertawa kecil dan menatap Niall.

"Kau juga terlihat tampan." ucapku. Niall tersenyum lebar dan mengecup pipiku.

"Mau berdansa denganku,tuan putri?" Tanyanya. aku tertawa dan mengangguk.

"Tentu saja,pangeran kodok." candaku,Niall memutar mata namun tetap tersenyum.

Ia menuntunku ke lantai dansa,dan kami pun mulai menari bersama.

Niall meletakkan tangan nya di pinggulku dan menarikku agar semakin dekat dengan nya.

"I love you so much,princess." ucapnya,aku tersenyum dan menyandarkan kepala ku di dadanya.

"I love you too,Niall." jawabku.

"Harry dan Chloe terlihat sangat bahagia.." ucap Niall sembari menatap kearah pasangan suami istri baru itu. "Aku tidak sabar lagi rasanya. aku tidak sabar untuk segera menikahimu dan memulai keluarga baru bersamamu. kita akan punya lima anak yang lucu-lucu. yang bermata biru sepertiku,atau yang coklat sepertimu." ucapnya sembari menatapku dalam.

Aku tersenyum dan mengalungkan lenganku di lehernya. "Aku juga tidak sabar lagi,Niall." Ucapku. "tapi aku tidak akan melahirkan lima anak." tambahku. membuat Niall tertawa kecil.

"Aku cuma bercanda. tapi aku serius,aku tidak sabar lagi untuk menikah denganmu." Ucapnya.

"Marry me today..." nyanyiku,Niall tertawa.

"Okay.. kita terbang ke Las Vegas dan kita menikah di sana." candaan nya membuatku tertawa dan menepuk dada nya.

"No way,aku mau kita menikah di gereja,secara tradisional tapi indah,agar kita bisa mengenang nya." ucapku sembari tersenyum manis.

"Ya,dan kita juga yang membuat janji pernikahan kita masing-masing." ucap Niall. ia tersenyum manis. "god,aku tidak sabar lagi membuat namamu menjadi nama belakangku." ucapnya,ia mencium bibirku dan aku membalas ciuman nya.

Aku juga tidak sabar lagi menjalani hidup bahagia selama nya bersama lelaki yang selalu ada untukku ini.

*****

CHAPTER TERAKHIR NANTI KHUSUS PERNIKAHAN SKYALL YEAY

BRIDESMAID DRESS NYA SKYLAR >>>

Maaf update nya lamaaa:(

Jgn lupa vote conment follow;)

Thanks muah

The Story of my LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang