Sepasang tuyul kembar itu merasakan tubuh mereka melayang, bukan karena ada yang mengangkat tubuh mereka melainkan jepitan yang membuat mereka tergantung dengan baju mereka pada tali jemuran.
Sedangkan, pelaku itu semua sangat asik memotret bayi-bayinya,
"Ays jangan banyak gerak sayang nanti jatuh!" Peringat Viola pada putrinya yang masih tergantung di tali jemuran."Waaa waaaa Wawa wawaaaaa," Bayi cantik itu histeris pada Viola lalu pada bayi di sampingnya seolah menolak peringatan Viola yang melarangnya kegirangan dan beralih pada saudara kembarnya untuk mengadu.
Beda hal nya dengan saudarinya tuyul tampan itu hanya diam tak merespon adiknya, mencari seseorang yang bisa menolongnya dari jemuran ini,
"Daaaaaa aaaiii ai daiii," Mendengar suara putranya ikut berteriak membuat Viola segera menyumpal mulut Zico dengan empeng berhiaskan kumis tebal di atasnya agar diam.Melihat kembarannya yang di usili oleh ibu mereka membuat Aysia terbahak dan bergerak ingin memukul kembarannya sehingga jepitan jemuran pada pundak kirinya terbuka,
"Ini juga diem sayang ih, hampir jatuh kan!" Hampir saja Viola terkena serangan jantung bayinya yang centil itu hampir saja terjatuh."Aic aic aic," Kepala mungil itu mengangguk berusaha menyebut namanya.
"Ays mau juga? Oke tunggu mommy kasih," Wanita dengan langerie merah itu berjalan meninggalkan kedua bayinya mengambil empeng berbentuk bibir tebal dan gigi di belakangnya lalu menyumpalkan pada mulut putrinya.
"Anjir, duo tuyul gue ucul banget sih," Gumam Viola lalu tertawa geli menatap bayi kembarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pillow talk [Hallo Uncle]
Romance𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐞𝐫\'𝐬 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐄𝐫𝐢𝐜𝐤 & 𝐕𝐢𝐨𝐥𝐚 [COMPLETED] [ WARNING!!!! ⚠ Area 21+ HARAP DEDEK EMESH MENJAUH! ] AREA PANAS, SPOILER TANPA BATAS, FULL KONTEN. ✏Author note : -Tanggung dosa sama-sama, ya, Beb. - Cerita belum di Revisi...