(2) Pangeran Li dan kediaman Zhou, apa yang terjadi?!

209 18 0
                                    

Zhou Qi mengerjap. Melirik anak itu sekali lagi. Dia mencoba mengingat-ingat adakah seorang pelayan aneh disisi Zhou Qi selain Hong Yi?
,

Zhou Qi menarik nafas dalam-dalam seakan ini adalah yang terakhir kalinya untuk nya hidup.

Dengan sedikit gemetar dia mencoba menatap sang pangeran kedua.

Tak bisa berbohong, pangeran kedua ini sangat tampan.

Alis pangeran itu bagaikan pedang. Hidungnya tinggi elok, matanya yang hitam itu begitu jernih dan tajam, sangat enak dilihat dengan bulu mata panjang berkibar. Tatapan Zhou Qi lalu turun, menatap dua buah bibir tipis. Terlihat lembut dan ...

Plakk!!

Zhou Qi menampar wajahnya sendiri. Sial! Pesona protagonis pria hampir mencuci otaknya!

"Aku harus kabur dari sini..." Bisiknya. Dia melirik sekitar dengan keringat dingin. Ah, sial semua orang sedang menatapnya lagi. Dia tidak bisa kemana-mana!!

Zhou Qi bernafas, lalu melirik Hong Yi dengan tatapan.

Hei pelayan bodoh jangan diam saja! Cepat selamat kan tuan mu ini!!

Hong Yi yang sepertinya mengerti perlahan maju. Zhou Qi tau wanita itu sedang mengumpat dalam hati sekarang.

"Y-yang mulia Pangeran Kedua, maaf atas kelancangan nona ke-tiga kami... Nona ini masih muda dan tidak begitu mengerti tata krama, kami meminta maaf dengan tulus!" Hong Yi menunduk.

Zhou Qi tidak berani keluar bertemu langsung dengan protagonis jadi dia hanya diam menjadi nona muda yang anggun dan arogan.

"Pangeran kedua?" Salah satu pria besar yang mengawal pangeran berbisik pada pemuda itu.

Pangeran kedua dikisahkan adalah seorang pangeran yang ramah dan halus. Dia adalah sosok pemuda tampan yang begitu lembut.

Zhou Qi tidak tahan untuk tidak meliriknya sekali lagi. Tanpa terduga mata pangeran itu juga menatapnya.

Zhou Qi menggigil. Aura apa ini?! Pangeran kedua yang lembut punya aura es kutub selatan?!

Mata tajam itu menatapnya acuh tak acuh dan jijik. Zhou Qi sebenarnya sudah terbiasa dengan tatapan itu, tapi kali ini ditatap begitu oleh pangeran kedua rasanya seperti tercekik di lautan es beku.

Zhou Qi buru-buru menunduk, tidak berani lagi bergerak.

"Kita pergi!"

Suara rendah dan magnetis terdengar. Telinga Zhou Qi berkedut. Hanya dua kata tapi benar-benar membekas di telinganya. Benar-benar kekuatan pesona protagonis pria!

Pangeran kedua dan para pengawal nya lalu acuh tak acuh berjalan pergi melewati kereta Zhou Qi.

Setelah bayangan mereka hilang dan para pedagang dan pembeli mulai bergerak, Zhou Qi baru bisa bernafas lega.

"Fyuhh... Sepertinya aku masih bisa hidup damai!" Zhou Qi duduk bersandar.

Hong Yi yang ada di samping hanya meliriknya dengan wajah tertekuk. Setelah itu kereta kembali berjalan menuju kediaman Keluarga Zhou.

Kediaman keluarga Zhou bukanlah kantor gubernur. Mereka benar-benar terpisah oleh jarak. Seharusnya seorang gubernur dan keluarganya tinggal di rumah yang sama. Tapi karna letak rumah dinas gubernur benar-benar dekat dengan gerbang perbatasan, maka Gubernur Zhou memutuskan keluarganya untuk tinggal lebih jauh ke dalam kota.

Ketika kereta sampai di pintu gerbang. Zhou Qi melirik keluar.

Pintu masuk kediaman Zhou terdiri dari dua pilar yang besar dan cantik. Di setiap puncak terdapat ukiran lotus putih yang indah. Zhou Qi masuk dan benar-benar terkesima dengan kekayaan keluarga Zhou ini.

Novel Sampah Membuat Protagonis Pria Menikahi Antagonis Wanita! [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang