𝐙𝐞𝐫𝐨 𝐎'𝐜𝐥𝐨𝐜𝐤 || [Sunoo] ✓

Episode 10

Keesokan hari yang seperti biasa Haneul datang ke sekolah sambil menunggu Sunoo hadir dia membaca bukunya dengan tenang

" Haneul-yaa " suara yang tidak asing bagi Haneul memanggilnya dari sebalik pintu kelas belakang

Haneul hanya buat tidak peduli pada suara itu dan terus dengan kegiatannya

Sunoo hanya datang mendekat dan duduk dengan senyumnya

" Awak buat apa ? " Soal Sunoo dengan nada yang sedikit manja

" B-bukan urusan kau " jawab Haneul dingin

" Hmm ? Kenapa~ " Sunoo sedikit melakukan aegyo nya untuk menarik perhatian Haneul

" Kau nak apa ? "

" Ani~ saya nak ajak awak pergi suatu tempat lepas habis--"

" A-aku sibuk " putus Haneul

" Haneul-yaa saya ada buat salah ke ? Kenapa awak dingin sangat dengan saya ?" Soal Sunoo walaupun dia sudah mengetahuinya

" Aku nak kau tukar tempat "

" Kalau saya tak nak ? "

Haneul mula mencuri pandang pada Wonyoung yang masih memerhatinya

" Kau kena pindah juga "

" Kalau saya pindah saya nak duduk mana ?"

" Sebelah Wonyoung... Dia lebih baik "

Sunoo kembali ke posisi asalnya dengan muka dingin dan sengihan kecil

" Aku dah agak ~ " bisik Sunoo sendirian

Haneul mencuri pandang ke arah Sunoo yang sudah senyap tidak berucap dan hanya melakukan aktivitinya

Selepas beberapa minit guru kelas mereka masuk ke kelas untuk mengambil kehadiran masing-masing

𝑺𝒌𝒊𝒑 𝒌𝒆𝒉𝒂𝒅𝒊𝒓𝒂𝒏.....

" Baiklah nampaknya semua dalam kelas cukup 22/22 orang murid,ohh dan jangan lupa kedudukan kamu semua akan diumumkan bulan depan jadi bersiap sedia lah ye baiklah bersedia untuk kelas seterusnya "

" Nee!! " Jawab semua murid serentak

Haneul mula menyiapkan peralatannya untuk pelajaran selanjutnya

Dia melihat ke arah Sunoo yang dari tadi senyap mendingin

" S-Sunoo -ahh " Haneul ingin melanjutkan perbicaraannya dengan Sunoo namun dia terhenti apabila melihat guru subjeknya mula masuk ke dalam kelas

_______________

Saatnya pulang ke sekolah pada jam 17:30

Haneul masih berjalan pulang melangkah keluar dari pintu pagar sekolah sendirian apabila melihat air muka Sunoo yang dari tadi terlihat dingin

" YAH! Hwang Haneul " suatu suara memanggil Haneul dengan keras dari hadapan kelas

Haneul mula mencari suara yang memanggil dan tidak asing adalah sekumpulan para gadis sedang datang menghampirinya

Haneul mula menatap ke arah mereka dan membunyikan rasa takut mencuba melawan sedikit

" Hwang Haneul ! Kau memang tak malu eh ?! " Tengking Wonyoung menghampiri Haneul sambil memegang kolar baju Haneul

" Apa yang aku dah buat ? " Soal Haneul mula kebingungan

" Kau jangan buat tak tahu kalau kau sebenarnya dari dulu suka goda Sunoo " ucap Yujin menyambung ayat

Hyunjin datang ke arah Yujin sebaik saja melihat para gadis sedang berkumpul

" Apa yang dah jadi ni ? Hmm chagi ? " Soal Hyunjin bingung ke arah Yujin

" Eoh ? Oppa tunggu sekejap saja saya ada bende penting yang perlu dibuat "

Hyunjin hanya menurut dan perlahan-lahan pergi dari situ

PLAK !

Satu tamparan keras dilayangkan pada Haneul membuatkan langkah Hyunjin terhenti dan melihat semula ke belakang

Haneul menahan rasa sakit dan menyentuh pipinya yang kemerahan kerana sakit

" Puas ? Sedarlah diri perempuan tak malu !" Jerit Wonyoung

Semua mata di kumpulan gadis itu hanya tertumpu kepada Haneul

" Memangnya apa salah aku ha ?! " Haneul melawan

PLAK !

Yujin mula menampar Haneul

" Dasar tak malu ! Dengar sini kau hanya perempuan cantik yang manfaatkan lelaki untuk dekat dengan kau... Patut lah appa kau mati mungkin sebab kesalahan anaknya sendiri "

PLAK !

Haneul mula menampar Yujin kerana tidak tahan apa yang dikatakannya

" Kau boleh kutuk aku An Yujin tapi jangan appa aku yang dah lama meninggal"

Haneul masih ingin menampar Yujin untuk kali ke dua kerana tidak tahan akan sengihan Yujin namun tangannya dihentikan oleh Hyunjin yang menahan

" Kau tak sedar diri ke ? Haneul ? " Ucap Hyunjin membela Yujin

" Kau masih lagi nak pertahankan dia ?! "

" Dia girlfriend aku dan aku takkan bagi kau tampar dia untuk kali ke dua"

Hyunjin mula menggenggam keras tangan Haneul

" Hwang Hyunjin, kau memang senang dipergunakan oleh orang... Sedarlah diri kau hanya dipergunakan ! "

Hyunjin mula melapaskan pegangan dan ingin menampar Haneul

" Dasar-- "

Lengan Hyunjin dihentikan apabila dipegang keras oleh seseorang yang tiba-tiba muncul di hadapannya

" Berhenti...."