08 : Erotic Night

3.6K 337 9
                                    

This story written by valentorose

[ Mature, Romance ]

⚠️🔞 This story contains NSFW, harsh words, and dirty talk. Not for children/minor. Please be a smart reader and read with your own risk. Thank you.

BGM : Everyday - Ariana Grande, Ride - SoMo. Listen to these songs, please!

• • •

Gelita langit yang menaungi kota menjadi payung alami bagi dua anak manusia yang baru saja menyelesaikan kegiatan panas di dalam sebuah kamar hotel bernomor tujuh ribu tujuh ratus.

Beberapa menit yang lalu, gaung desah terdengar mengisi penuh rubrik yang dibuat remang. Pelepasan keduanya terjadi begitu saja, semburan nafsu bercampur cinta dari dalam sana terasa sangat lega.

Tak ada malam yang lebih baik selain malam itu, tak ada malam yang lebih panas dibanding malam itu.

Ditemani purnama yang menggantung serta bintang yang menggelimantang, kesibukan penuh dosa itu terlaksana.

Figur yang lebih besar merunduk guna mencapai belah delima milik lawannya yang memabukkan. Bagian tubuh yang didamba semua kaum wanita itu bergerak merenik objek merah muda seseorang dibawah belenggunya. Benda basah tak bertulang saling melilit dan menghisap. Sungguh basah.

Penyatuan itu terlepas, menciptakan benang saliva yang menjuntai bagai titian. Keduanya saling melempar senyum, menatap ke dalam nayam dambaan masing-masing hati yang tengah terbuai.

"Thank you, that was amazing," yang lebih tinggi berucap dengan suara serak. menggelitik telinga manusia lainnya.

"You're welcome, kau pantas mendapatkannya. Sesuai apa yang kujanjikan, the winner gets me."

"Kau nekat kabur dari pemotretan hanya untuk menontonku berbalapan? Kau bahkan menjadikan dirimu sendiri sebagai taruhan."

"Apapun akan kulakukan untuk mendapatkanmu, Jaehyun. Dan ya, keberuntungan itu ada di pihakku. Kau menang."

"Ya, aku menang. Saat melihat ada hadiah istimewa yang menunggu, aku tak bodoh untuk menyia-nyiakannya."

Taeyong mengulas senyum merona ketika paham makna dibalik kata 'hadiah bagus' yang diucapkan Jaehyun.

Bibir tebal milik Jaehyun menyeringai. Ia bergerak pelan untuk melepas tautan di bawah sana, menimbulkan ringisan perih dari Taeyong.

"Aku haus."

Setelahnya, Jaehyun beranjak dari benda empuk yang menjadi saksi bisu percintaannya dengan si model termahal tahun ini. Salah satu bongkah ototnya menarik jubah mandi yang menggantung di dekat pintu kamar mandi. Walaupun Taeyong sudah melihat dirinya secara menyeluruh, ia tetap tidak nyaman jika harus berkeliaran di dalam kamar tanpa busana apapun.

Lemari pendingin dibukanya, mengais salah satu botol minuman beralkohol yang berjejer rapi. Cagak tegap Jaehyun bergerak bergantian menuju sofa di dekat jendela.

Punggungnya ia sandarkan begitu rapat dengan badan busa, kakinya ia buka sedikit lebar, kepalanya mendongak begitu menggoda ketika menenggak liquid panas dari dalam botol.

Jendela dunia Taeyong yang sehitam malam merekam semua itu dalam ingatan. Tak sedikitpun bola matanya beralih dari pahatan indah pasangannya.

Uh, pasangan? Bolehkah Taeyong menyebutnya seperti itu setelah percintaan mereka tadi?

AMORIST《Jaeyong》Where stories live. Discover now