Bw, 16

52 3 0
                                    

Tatapan tajam Hanru pada Kenza terasa berbeda dari sebelumnya, Renji juga merasakan aura kecemasan yang mungkin akan meluap jika pertemuan kali ini semakin dilanjutkan, tutur Renji pada Hanru,





"Jika kau ada urusan tidaklah menjadi masalah jika kau tidak bisa datang, lagi pula ada hal yang lebih penting dari pertemuan reuni kali ini, "


Jawab Kenza,

"Kau juga mendapat undangan kan, atau mungkin kau belum membacanya... Yach itu bisa dimaklumi seorang dokter memang orang yang sangat sibuk, sampai sebuah undangan saja tidak dapat memaksakan nya untuk mengambil waktu walau cuma sebentar, kau itu memang tidak setia teman Kenza? "


Sahutnya,

"Aku tidak tahu kalau kau sekarang menjadi banyak bicara seperti ini, ternyata orang seperti mu juga bisa berubah menjengkelkan, "





Hanru mendatangi Shesa sembari membelai rambut nya dengan diliputi rasa cemas, dia lalu bertanya

"Apa akan baik-baik saja jika kita pergi kesana, Shesa? "





Entah kenapa pertanyaan itu membuat Shesa terdiam, tapi itu tak membuat Hanru tinggal diam dia tetap berusaha membujuk Shesa untuk bisa ikut dalam pertemuan undangan reuni kali ini,


"Akan ku pastikan ini hanya sebentar! , bukankah ini tidak menjadi masalah yang memberatkan mu Shesa? "

Lalu Shesa menerima ajakan Hanru untuk kesana, selang beberapa waktu selesai mereka bersiap akhirnya perjalanan pun dimulai, Hanru yang saat itu duduk disamping Shesa melihat dirinya memandang dengan tatapan kosong keluar jendela mobil,



"Apa kau sedang merasa tidak enak badan Shesa, mungkin aku harus memutar kembali mobil ini, ? "


Mencoba memutar balik mobil yang sedang dikendarai Hanru Shesa langsung menjawab pertanyaan itu,

"Tidak perlu... Kita bisa lanjutkan kembali... Jika kita berbalik maka mereka akan lebih mengkhawatirkan keadaan kita... Maksud ku Renji... "


Senyum seringai Hanru yang nampak berbeda dari biasanya terlihat dari kaca mobil ... Walaupun begitu dia tidak berani menatap kearah Hanru, katanya dalam hati,




"Kenapa perasaan ku diliputi rasa takut saat melihat kearah nya? Benarkah aku melakukan kesalahan yang tidak diketahui oleh Hanru? Kenapa semua membuat ku semakin bingung? "




Setibanya disana mereka berdua masuk dan berpapasan dengan Renji, beserta Kenza yang sengaja menunggu kami berdua tiba, lalu tidak diduga,

Batas WaktuWhere stories live. Discover now