Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mereka tidak menyadari kalau Shesa mendengar pembicaraan itu,terkejut hingga dia berjalan perlahan keluar gerbang dengan pikiran kosong, hanya satu hal yang tersisa saat ini,
"Aku menjadi pengkhianat dalam keluarga ku? Kenapa? Apa kesalahan yang terjadi? "
Berjalan keluar bergumam tidak jelas tanpa diduga ada kebisingan tertentu yang dia dengar dari suara itu adalah,ternyata suara klakson mobil hitam terhenti didepan nya,
"Lama tidak bertemu... Shesa! "
Tiba-tiba tatapan itu mengejutkan pandangan Shesa disaat kedua mata mereka bertemu satu sama lain,akhirnya dia mengingat segalanya dari memandang wajahnya,
"Kau adalah orang itu... Ini tidak mungkin... "
"Kenapa kau begitu terkejut Shesa... Apa Hanru ada didalam...? "
"Ya... Dia ada di dalam, "
"Tapi kenapa kau ada diluar.... Disini dingin lo...bagaimana kalau kita masuk bersama... Jika kamu sakit haruskah aku memanggilnya kemari agar kau menjadi penurut, Shesa? "
"Apa... ? "
"Oh ya... Ada titipan untuk mu... Ini darinya... Orang yang selalu merindukan mu sampai menantikan kehadiran mu disana... Jika kau butuh bantuan ku, hubungi saja aku... Okey... Baiklah ayo kita masuk...! "
Shesa tidak berhenti melihat buket bunga pemberian darinya, sampai tiba didepan pintu Hanru menatapnya dengan rasa tidak nyaman,sontak Kenza langsung merendahkan suasana
"Bagaimana kabar mu Hanru? Apa kau tidak merindukan ku? kau tau karena Shesa menyambutku jadi aku beri dia kejutan dariku, kau tidak marah kan karena aku memberikan sebuah buket berharga padanya? Atau kau cemburu pada sahabat mu sendiri Hanru? "
"Tidak... Tapi mungkin bisa jadi aku cemburu bukankah itu wajar, bukan begitu Shesa... "
Dia langsung menyudutkan Shesa di hadapan Kenza,
"Hei jangan seperti itu... Oh ya aku datang kemari karena ada sesuatu yang harus ku beritahukan padamu, hari ini datanglah ke gedung xx untuk acara reuni bersama, dan jangan lupa untuk membawa pasangan masing-masing, kalau begitu aku pergi dulu Oke... ? "
"Jika kau pergi begitu saja aku pasti tidak akan datang... Kenza"
"Waah aku mendapatkan kecaman pedas darimu Hanru, apa kau masih mengambil hati atas sikap ku pada istri mu? Ayolah maaf kan aku... Baik aku tidak akan melakukan hal ini lagi.. Kau masih marah Hanru... Hei... Jangan menguji ku seperti ini...! "
