6

16.9K 300 3
                                    

Acara utama malam ini adalah pembukaan restoran yang Leonard dirikan dengan hasil jerih payah dirinya sendiri. Tanpa bantuan ayahnya sama sekali, Leonard pembisnis muda yang berhasil sukses di semua bidang properti , pria begis dan arogan jika brada di kursi putar kebangganya . Di sini adalah anak cabang dari bisnis2 yang dia gandrungi.  Perusahaan induknya brada di London . Tanpa lelah dia terus menyebar anak perusahaan di berbagai negara termasuk di negara Laras saat ini.

  Wanita campuran jawa barat dan Tiongkok itu telah berhasil keluar dari jajaran keluarga yang begitu sadis memperlakukannya dengan sengit, dulu  sebelum dia tinggal bersama Chika , Laras ikut ayahnya untuk tinggal bersama ibu tirinya dan Kaka tirinya di bandung, setelah ibunya meninggal Laras menjadi pendiam, dan di perlakukan bak pembantu dengan ibu dan Kaka tirinya, ntah masalah apa yang dia alami setelah ayahnya marah besar dan mengusirnya dengan kesalahan yang tidak Laras buat, gadis itu pergi begitu saja dengan keadaan hati yang rapuh,.. Belum lagi masalah tunangannya yang berkhianat dengan temannya sendiri beberapa waktu yang lalu, sehingga membuat Laras begitu frustasi dan berujung tidur dengan pria yang sekarang menjadi suaminya.

   Laras begitu sadar posisinya, meski di surat perjanjian itu tidak ada ketentuan kapan berakhir pernikahan  kontrak itu, namun Laras membatasi dirinya agar tidak jatuh lagi , karena dia tau betul pria bernama Leonard ini bukan orang sembarangan dia bisa kapan saja membuangnya . Memikirkan hal itu Laras sungguh tidak ingin.  Dia hanya ingin memperlihatkan jika dirinya hidup bahagia dan layak meski tanpa mereka . Keluarganya yang jahat, dan mantan tunangannya yang bodoh.

    Para tamu undangan tengah menikmati pesta dan tibalah pada puncak acara ...

    Pria berjas hitam berdiri begitu menawan di atas forum. Dia berpidato tentang pencapaiannya dan berterimakasih pada semua karywan yang ia pekerjakan , semua tamu bertepuk tangan . Dan restoran resmi di buka ...   Wanita bergaun merah tengah tersenyum lebar pada Leonard . Siapa lagi kalo bukan Laras . Wanita itu sudah terbiasa dengan Leonard .

" Aku terlambat suamiku ". Ujar Laras mencium pipi Leonard . Di depan rekan bisnis suaminya.

" Kamu harus membayar keterlabatanmu di rumah ". Bisik Leonard . Laras memukul lengan suaminya . Lalu keduanya tersenyum .

" Saya baru tau jika tuan leo sudah menikah dan memiliki istri secantik ini ".

" Terimakasih tuan, pernikahan kita memang di selenggarakan hanya kerabat saja yang datang, menghindari hari patah hati sedunia ". Canda Laras lalu semua tertawa  begitupun Leonard . Dia terus menerus menatap Laras meski kini tanganya melingkar rapih di pinggang Laras.

" Kamu tunggu disini , aku ke sana sebentar ".  Leonard meninggalkan Laras dan pergi ke tamu yang ia undang ...

Laras tengah menikmati win yang ia minum perlahan, lalu tiba-tiba tangannya di senggol membuat win yang ia genggam tumpah mengenai gaunnya ,. " Upps.. sorry...". 

Laras membersihkan bajunya dan mengangkat kepalanya . " Tid...ak papa".

" Owhh... Kamu disini ras, ". Wajah menyebalkan ya berakting tanpa dosa .

Laras memutar bola matanya malas dan pergi begitu saja . Tapi Laras malah di dorong oleh intan hingga menjatuhkan barisan gelas di meja dan membuat kekacauan. " Astaga Laras... Hati-hati dong ". Ujar intan .

Laras menggengam satu gelas win yang selamat ia pegang lalu menyiramkan win ke wajah intan . " Bitch". Ujar Laras .

"Dasar jalang sialan ". Teriak intan mengangkat tanganya hendak menampar Laras. Namun tanganya di tahan oleh seseorang ... " Vano!".
     Vano datang dan melotot pada intan . " Jangan membuat kekacauan, kamu bisa membuatku malu disini ". Uajr Vano.

See You In SeoulWhere stories live. Discover now