JUNKYU HAREM

🐨🐺 kyuwoo

hyy ketemu lgi dgn kapal uwu inie

2k words++ spt biasa sie,
apalagi, dah kli ya?

hepi ridink!!

🐨🐺

"KAK JUNKYU IH?!" pekik cowok manis yang udah dibikin kesel aja di pagi hari begini.

"apasih woo?" ujar junkyu malas sambil kembali bergulung diselimutnya,

ini masih jam setengah enam pagi, emang. tapi jeongwoo ga mungkin juga dateng ke apartemen junkyu pagi-pagi kalo cuma buat bangunin si kakak tanpa alasan, kan.

"bangun cepett" katanya untuk yang ke tiga kali sambil menarik tangan kakak koala pemalesnya itu buat bangun,

tapi bukannya bangun, junkyu malah menarik tangan jeongwoo sampe jatuh ke kasur king sizenya dan buru-buru memeluknya, menenggelamkan wajah si manis ke dadanya sedangkan tangan satunya dia lingkarkan dipinggang pacarnya itu dan kembali tidur,

"ih kok malah dipeluk akunya?!" protes jeongwoo ga terima karna sekarang dia terperangkap dipelukan besar si kakak,

"udah si tidur aja lagi sama kakak" ucap junkyu dengan suara serak sambil mengusap pelan surai jeongwoo,

"teruskan vaksinnya?" tanya jeongwoo,

"puskesmasnya aja baru dibuka jam tujuh, sayang"

"tapikan tetep aja! aku belum sarapan, belum nenangin diri, nanti kalo aku pingsan gimana?" ucap yang lebih muda sambil mendongak menatap wajah-yang bahkan masih tampan walau lagi tidur-milik si kakak dari posisinya itu,

"ntar tinggal kakak gotong ke igd" jawab junkyu asal,

"ngaco!" sergah jeongwoo sambil nepuk pelan lengan sang kakak,

setelah kekehan pelan junkyu, suasana jadi hening. jeongwoo ngelamun sambil dengerin detak jantung tenang milik si kakak sedangkan tangannya asik mainin kancing baju cowok koala itu.

"kak nanti aku suntiknya gimana ya?" tanya jeongwoo asal dengan pandangan kosong, pikirannya melayang ke kemungkinan-kemungkinan apa yang akan terjadi pas vaksin nanti,

"ya gitu, dicolok pake jarum suntik, joss" jawab junkyu, matanya masih merem ketika respon pertanyaan pacarnya itu,

ya ga salah juga sie...

"bukan gituloh, maksudnya tuh nanti aku bisa ngga ya disuntiknya? nanti dokternya galak ngga ya? nanti kalo aku salah dimarahin ngga?"

dihujani pertanyaan begitu junkyu ketawa kecil, "kamu itu mau vaksin, tugas kamu tinggal duduk, ngangguk-geleng kalo ditanya, selebihnya dokter yang urus,"

"pertanyaan kamu udah kaya hari pertama mau jadi koas aja," katanya,

"ih kan aku takut, kakak mah ngga pengertian" ujar jeongwoo sambil poutin bibirnya lucu,

denger itu, junkyu langsung senyum sambil mengeratkan pelukannya, "yaudah maaf deh maaf," katanya,

"sekarang kamu tenang, inhale exhale, abis itu jangan mikir aneh-aneh, nanti pasti lancar. kan ada kakak sama kamu," ujar junkyu menenangkan, tangannya dia bawa buat puk-pukin punggung yang lebih muda,

jeongwoo memejamkan matanya merasakan sentuhan menenangkan si kakak. lalu setelahnya tersenyum, kakaknya ini emang jago banget bikin nervous dia berkurang,

lalu setelahnya kembali hening sebentar,

"kakak engga mau suntik lagi gitu? temenin aku" ucap jeongwoo yang kembali dapet kekehan dari si kakak,