JUNKYU HAREM

🐨🍀 junshiho [1]

!long narrative warning!

idea from : tmap ep.53
(gitu ya? lupa deh pokonya yg sport awokwk, cmiiw)

seminggu ini junkyu menjaga jarak dengan kekasih imutnya, mashiho. bahkan mungkin bisa dibilang menghindar.

setelah menonton kompetisi olahraga yang diikuti pacarnya itu junkyu jadi mempertanyakan dirinya sendiri.

junkyu merasa tidak pantas untuk seorang takata mashiho yang begitu sempurna. mashiho bisa melakukan apapun, mashiho bahkan memenangkan semua kategori lomba yang dia ikuti waktu itu, lebih tepatnya dia menggiring timnya memenangkan semua lomba.

basket, futsal, bowling, kesayangannya itu punya skill disana membuat junkyu merasa insecure, dia merasa tidak pantas bersanding dengan mashiho.

mashiho itu sempurna dimata junkyu. anak itu pandai memasak, orang yang bersih, senang olahraga dan tentu dia menempatkan skillnya disitu, dancer yang mengagumkan, suara yang indah, ah memikirkannya membuat junkyu jadi merenung, kebaikan apa yang dia buat dimasa lalu sehingga diberi orang se sempurna takata mashiho.

sedangkan junkyu, dia hampir meracuni orang ketika memasak, dia orang yang berantakan dan bahkan tidak membersihkan kamarnya sendiri, dia sangat payah dalam olahraga dan bakatnya mungkin cuma tidur dan makan.

junkyu yang kerjaannya cuma mengeluh, junkyu yang begitu manja, cuma itu yang bisa dia lakukan, sepertinya tidak ada yang bisa dibanggakan dari dirinya.

ditambah dengan melihat kedekatan pacarnya dengan jihoon, sang sahabat karib yang juga merupakan seorang yang bisa melakukan segala hal, membuat kepercayadirian seorang kim junkyu begitu menciut.

jihoon yang juga suka kebersihan seperti kekasihnya, pandai merawat tubuhnya, bertubuh atletis, bisa memasak, dan juga jago dibidang olahraga. melihat interaksinya saja junkyu merasa mereka serasi, mashiho memang pantas bersanding dengan orang se-keren jihoon.

maka dari itu seminggu ini dia mendekam diri didorm, dia mengunci diri dan hanya keluar ditengah malam untuk makan, itupun makanan dari mashiho karna setiap hari kekasih mungilnya tetap datang ke dorm, walaupun junkyu tidak pernah membukakannya pintu dengan alasan sedang sibuk mengejar deadline.

padahal apanya mengejar deadline, pikirannya saja kacau sampai-sampai bukannya selesai, tugasnya malah berantakan.

3 hari pertama mashiho masih rutin membujuknya untuk keluar dan bicara padanya. tapi setelah itu tidak ada, mashiho hanya datang, memasak, membereskan ruang tengah dorm junkyu, berbincang dengan teman sedorm junkyu lalu setelahnya pamit. itu yang junkyu dengar 3 hari kemudian.

hyunsuk, haruto dan yoshi selaku teman satu dorm junkyu merasa khawatir karna rekan mereka satu itu tidak pernah terlihat keluar kamar akhir-akhir ini, paling hanya mengisi air kedalam botol tingginya dan mengambil beberapa stok kopi, mereka berasumsi kalau junkyu melakukan itu agar tidak sering keluar kamar dan ya, memang itulah niatnya

lagi, 2 hari kebelakang junkyu mulai berhenti memakan masakan yang mashiho siapkan untuknya

dipagi hari ini, junkyu bangun dengan malas seperti seminggu belakangan dan berjalan keluar, mendapati yang tertua menyeduh kopi di dapur

"oh! junkyu" sapa hyunsuk yang dibalas gumaman dari yang lebih muda, lalu mulai mengisi botolnya

"kenapa itu makanan dari mashi ga dimakan lagi? udah 2 hari loh di ambil balik, diganti baru lagi sama mashiho, kasian anaknya keliatan sedih gitu" adu hyunsuk sambil menatap junkyu yang juga memasang wajah sedih disana,

hyunsuk itu heran, masalah apa yang mereka buat sampai-sampai junkyu seberantakan ini?

"ga nafsu bang" sahut junkyu sambil mengambil beberapa sachet kopi, gula dan teh lalu berjalan berniat masuk lagi ke kamarnya