🐨🍀 junshiho [3]

4.5K 446 58
                                    

junkyu memelototkan matanya lalu menendang jihoon dengan kakinya yang berada dekat dengan pundak jihoon

"maksud lu apa? lu tau sendiri gimana sayangnya gua sama dia ji, kalo gua cuma nyari alesan gua gabakal repot-repot sampe diinfus begini anjing, mau mati aja gua rasanya" katanya,

jihoon juga tau itu. dia sebenarnya ingin mengetes temannya aja, kan siapa tau tuduhannya tadi diiyakan sama sikoala. mungkin jihoon tak akan memandang junkyu yang sedang sakit lagi, langsung dia habisi aja ditempat

jihoon bukannya memihak mashiho, tapi dia sangat menyayangi junkyu, dia tidak ingin sahabatnya itu jadi orang jahat.

"jun dengerin gua" ucap jihoon yang mengundang atensi junkyu,

"lu itu gaperlu ngerasa gapantes, kyu. banyak yang bisa dibanggain dari diri lo. lo pinter, jago analisis, badan lu bagus, lu asik orangnya, pinter bikin lagu, suara lu bagus, dance lu jago juga, apa coba yang kurang dari lu, paling rada sedeng doang" jelas jihoon yang dapet geplakan pelan dari junkyu,

"tapi gua ga jago dibidang olahraga, gua gabisa masak, gasuka bersih-bersih kaya mashiho, gua-"

"ya makanya mashiho ada buat lo, dia ngelengkapin kekurangan lo kim junkyu. kalo lu dibikin sempurna, terus ntar pasangan lu gunanya apa?"

"berarti gua juga gaguna kan? mashiho udah sempurna kaya gitu"

"lo tuh terlalu liat mashiho dari baiknya doang, coba lo liat lagi. mashiho juga pasti ada kekurangannya kan? lo yang paling tau dia" tambah jihoon lagi,

junkyu berpikir, mashiho itu tidak jago analisis seperti dia, firasatnya juga sering meleset. maka dari itu mashiho selalu minta pendapat junkyu atas apapun yang ingin dia pilih. setidaknya itu kekurangan mashiho.

oh, mashiho tidak pandai bicara. anaknya terkadang diam kalau merasa tidak nyaman, dia tidak bisa menyembunyikan ketidaknyamanan jadi dia selalu mengajak junkyu ketika bertemu orang baru, untuk menutupi gelagatnya agar si orang baru tidak merasa tersinggung.

mashiho juga jarang tertawa. dia selalu tertawa lebar ketika bersama junkyu. bukan sombong, tapi memang itu adanya. mashiho selalu menampakkan sisi menggemaskannya pada junkyu, dia hanya membaginya pada orang lain dengan porsi secukupnya sedangkan dengan junkyu, anak itu bisa mengekspresikan segala yang dia rasakan.

benar kata jihoon, mereka memang saling melengkapi, tapi apakah itu cukup untuk mashiho? apakah junkyu sudah cukup untuk menutupi kekurangan mashiho diatas segala kesempurnaannya? apakah mashiho membutuhkannya?

"kalo mashiho sampe sesakit sekarang setelah putus sama lo, menurut lo seberapa penting lo dihidup dia, jun?" tanya jihoon, seakan membaca pikiran junkyu

"dia milih lo dari awal berarti dia tau lo layak buat dia dan dia butuh lo jun. dia juga bahagia kan sama lo? ada dia pernah ngeluh ga bahagia sama lo? dia bahkan kayanya gapernah masalahin kekurangan lo, semua kekhawatiran itu cuma ada di otak lo, junkyu" nasihat jihoon lagi,

"sekarang jernihin lagi pikiran lo, sembuh dulu, baru ntar lu jenguk mashiho, ngomong sama dia ya? kasian anaknya ntar ga sembuh-sembuh kalo ga lu samperin"

junkyu mengangguk mengiyakan. bicara dengan jihoon memang cara terampuh untuk kembali mewaraskan jalan pikirnya. dan ya, selain mashiho hanya jihoon yang bisa membuat junkyu membuka pikirannya lebih luas ditengah masalah yang menimpa,

"dan lagi, cepetan balikan njir jangan sampe gebetan gua ngerasa nemu celah" ucap jihoon yang membuat junkyu mengerutkan keningnya,

"maksudnya ape nih?" tanya junkyu,

jihoon mengambil buah yang sudah dipotong dimeja ruang tengah itu

"ya bang hyunsuk, jangan sampe dia nemu celah buat dapetin hati lo, dia suka sama lo jun" ucap jihoon melahap buah punya junkyu dengan tidak tahu dirinya,

"hah?! becanda lo anjing, galucu" pekik junkyu,

jihoon kembali melahap buah itu,

"sumpah anjir, kemarenan gua ditolak gara-gara dia mau ngejar lo katanya. ya pantes mau ngejar lo, orang lo jomblo" jelas jihoon lagi

"anjing gila aja, sumpah ji gua nganggep dia abang gua doang, galebih" junkyu takut menyakiti hati sahabatnya itu, junkyu tau seberapa keras dan lama perjuangan jihoon untuk mendapatkan hati hyunsuk

lagi sejak kapan bang hyunsuk menyukainya? perasaan kemarin si tertua itu masih mendukung hubungannya dengan mashiho, pikirnya

"santai. makanya buruan balikan lu anjir, biar gua bisa gas lagi bang hyunsuknya" jihoon mengambil jeruk yang sudah dia buang bijinya dan dimasukkan ke mulut junkyu

"iya ntar dah" junkyu mengunyah jeruk yang disuapkan padanya,

terjadilah obrolan ringan antara keduanya. dengan jihoon menyuapi junkyu buah-buahan yang sudah disiapkan itu, dari cara junkyu tak menolak suapannya, jihoon tau kalau anak itu pasti belum makan

"eh tapi hoon, kalo gua beneran sama bang hyunsuk, keknya gua makin stress ye" ujar junkyu, memang daritadi bahasan mereka berputar-putar dimasalah percintaan

"lah kenape?" tanya jihoon,

"makin insecure gua, bang hyunsuk kan fashionista, ntar kalo kita jalan kasian dia disangka bawa gembel" canda junkyu, jihoon dibuat tertawa

"ahahahah anjing lo jun" jihoon melempari sahabatnya itu dengan kulit buah, junkyu ikut tertawa atas pikirannya sendiri

akhirnya waktu mereka habiskan dengan tertawa bersama mengobrolkan hal random. haruto yang mendengar semuanya cuma ikut tersenyum lega sekaligus kasihan, lega karena junkyu sudah bisa tertawa keras lagi, dan kasihan pada hyunsuk yang benar-benar tidak punya harapan.

padahal haruto sudah menasihati kakak tertua itu tentang perasaannya pada junkyu. bahwa junkyu itu ketika sayang kepada seseorang, dia tidak akan berhenti menyayangi orang itu sampai orang itu sendiri yang menyuruhnya berhenti. tapi tetap saja hyunsuk ngeyel.

haruto saja sampai sekarang pun masih menyimpan rasa ke pemuda koala itu, tapi mau bagaimana pun, dia ikut bahagia melihat junkyu bahagia dengan mashiho sekarang. dia tidak ingin menjadi egois,lagipula dulu juga kesalahannya sendiri. dan lagi, cinta kan tidak harus memiliki.

JUNKYU HAREMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang