JUNKYU HAREM

🐨🐮 kyuhwan

sabtu pagi jam setengah 6-an junkyu terlihat udah asik ngopi diwarung komplek,

dengan sebatang rokok terselip dijari tak lupa kopi hitam yang sudah tersedia didepannya, sambil melamun junkyu sesekali menyesap rokok dan mengepulkan asap terus dipandanginya asap yang ia ciptakan dengan pikiran berkelana mikirin hal-hal random.

"nih den junkyu pisang gorengnya," datanglah bu minah yang kerap junkyu sapa dengan bu min, sang pemilik warung yang junkyu sambut dengan senyum sumringah,

"wah mantep ieu mah bu min, hatur nuhun pisan,"

junkyu terus nyomot satu pisang goreng hangat itu dan segera masukin kedalam mulutnya, kenikmatan yg hakyukyu kalo kata junkyu mah,

bu min tersenyum, "khusus buat den junkyu yang ga pernah telat bayar kasbon mah ibu bonusin" katanya,

"alah terharu pisan bu," balas junkyu sambil pura-pura ngusap matanya yang dibalas tawa kecil disusul tepukan ringan bu min dilengannya,

"si aden mah ada-ada aja, yaudah atuh ibu kebelakang lagi ya, mau masak" pamit bu min,

"eh bu min, si jihoon jaehyuk belum kesini?" tanya junkyu menghentikan bu min yang baru mau pergi,

"ohh den jihoon sama den jaehyuk mah kalo sabtu begini biasanya sore den kesininya, katanya mah males ketemu aden"

"euleuh euleuh, jihoon jaehyuk goblog, nuhun atuh bu min" kesalnya yang disusul tawa kecil bu min sebelum ia berlalu pergi.

junkyu emang punya jadwal yang lebih padat dari 2 sohibnya itu, dia kerja sambil kuliah dan hari ini pas kebetulan dia lagi kosong, makanya bisa menikmati pagi harinya yang begitu mantep dengan kopi, rokok dan pisang gorengnya ibu minah.

walaupun dia orang kaya, tapi dia tuh orangnya gabutan. jadilah dia milih buat kerja disamping kuliahnya itu,

ya tapi 2 temen laknatnya itu dengan tiada berakhlak menyibukkan diri ketika junkyu senggang, dan memaksa junkyu untuk kumpul disaat dia dipusingkan sama kesibukannya sendiri. junkyu tau betul nih di weekend pagi begini mereka berdua masih pada bergumul dengan kasurnya.

lagi enak-enak mengumpati temannya junkyu dikagetkan sama seseorang yang tiba-tiba nyender dibahunya,

"astagfirullaah dek, bikin kaget aja" ujar junkyu setelah tau bahwa yang nyender dibahunya dengan muka bantal sambil meluk boneka kuning bermulut macem blackhole itu adalah pacar gemesnya,

"bentar dek, bonekanya gini dulu" kata junkyu menegakkan kepala pacarnya yang keliatan masih ngantuk itu, menempatkan boneka yang dia tau namanya podong agar menutupi hidung sikecil.

junkyu lalu berdiri sedikit menjauh, mematikan rokoknya lalu menyemprotkan parfum kebadannya terus ngibasin tangannya ngilangin sisa asap disekitar pacarnya.

"nah udah," katanya kembali duduk terus nempatin kepala yang lebih muda kebahunya lagi,

"udah ngga bau kan?" tanya junkyu dibalas gelengan junghwan yang mencium bahu junkyu singkat,

"wanginya adek suka yang ini daripada yang biasa, baru ya?"

junkyu terkekeh, "iya, baru beli kemarin" jawabnya lalu merengkuh sang pacar kerangkulan besarnya.

"adek ngapain kesini hm?" tanya junkyu memainkan jari-jari junghwan,

"tadi pas adek buka jendela kamar adek liat kakak lagi disini, jadi adek samperin deh"

junkyu emang sengaja nongkrong disitu ya karna depan-depanan sama rumah pacarnya. niatnya sih mau ketemu pas nanti si adek mau berangkat sekolah, eh tapi pacar gemesnya itu malah nyamperin dia duluan dengan muka bantal menggemaskan kaya gini.