Sekolah?! [Chap 6]

673 92 10
                                    

Warning!
-Rata² dibook ini tertuju pada tokoh utama
-Personality ch disini bisa dibilang mirip pada umumnya atau mungkin ada yang beda
-Fiksi, tidak bermaksud untuk menyinggung sesuatu
-Kata kasar
-11+
-Ships? (entahlah..)
-OC
-Bakal ada adegan 'saus tomat'
-Not historical
-Alur yg ga masuk akal menurutku
==============================
??? POV

Kak..

Kakk!! Kaak!!..

"ngh..aduh Garuda kamu ini berisik bgt *Hoamm.."
Terlihat sosok pemuda dengan rambut berantakan yang baru saja bangun dari alam mimpinya, dan mengucek-ucek matanya yang masih memburam pandangannya.

"Maaf tuan..tapi beliau harus segera bangun"
Ucap hewan bersayap yang sekarang sedang berada disebelah jendela ranjangnya
(Kamarnya Dirga punya jendela deket tempat tidur)

Dirgapun mengangguk pelan lalu memulai ritual bangunnya, setelah sudah mempunyai sadar sepenuhnya ia langsung beranjak berdiri dari ranjangnya begitu juga Garuda yang sekarang menjadi serpihan cahaya lalu masuk kedalam kalung yang dikenai Dirga.

Dirga langsung menuju salah satu pintu ruangan dikamarnya dan membuka gagang pintu tersebut, dan ternyata ruangan itu adalah sebuah kamar mandi yang dipenuhi perlengkapan lengkap.

Ia pun membersihkan diri diruangan itu dan menggunakan pakaian yang terdapat lemari kamarnya, setelah ia memakainya dirinya menatap cermin disebelah lemari itu dan memang benar sekarang ia seperti orang-orang disekitar sini

Pakaian yang ia gunakan sekarang adalah kemeja putih lengan panjang serta celana panjang hitam dan jangan lupa jam tangan pemberian Creator ia kenakan di tangan kanannya.

Setelah memperkirakan dirinya sudah siap, Dirga mulai berjalan kearah pintu untuk keluar dari ruangannya. Sesaat dirinya sudah keluar, ia dikejutkan dengan sosok pelayan yang terlihat sudah menunggunya daritadi berada disebelah pintu kamarnya.

Ia pun bertanya mengapa pelayan tersebut berada disebelah pintu kamarnya, dan pelayan itu berkata bahwa dirinya ditugaskan untuk menunggunya lalu mengantarkannya keruang makan.

Dirga yang mendengar jawabannya hanya mengangguk, kemudian pelayan itu menyuruh Dirga untuk mengikutinya tanpa ba bi bu Dirga pun mengikutinya berjalan dari belakang.

Mereka turun dari tangga dan sampai di ruang makan, terlihat pelayan-pelayan lainnya sedang sibuk mempersiapkan makanan dan minuman yang akan disantap nantinya.

Pelayan sebelumnya mempersilahkan ku untuk duduk disalah satu kursi disana, dengan senang hati ku duduk dikursi itu.

Sekarang diriku sedang merenung dan terdapatlah 1 pertanyaan dipikiranku yaitu..
'Dimana Author sekarang..?'

Yaa..ku menanyakan keberadaan Author, soalnya dari tadi yang kulihat hanyalah pelayan² juga petugas lainnya dan tidak melihat jejak Author sama sekali.

Apa aku harus bertanya salah satu pelayan disini? Eh- sepertinya jangan mereka tampak sangat sibuk melakukan perkerjaan mereka..tapi-

"Hoaam*..Selamat pagi semua!"
Sahut seseorang yang baru saja turun dari tangga dengan rambut berantakan juga sedikit kantung hitam dimatanya dan dibalas sapaan oleh pelayan/petugas disana

Oh kalian sudah tau kan orang itu? Yap, orang itu adalah Author yang sekarang sudah menduduki salah satu kursi diruang makan yang berhadapan dengan Dirga.

"(Sepertinya ia bergadang..?)" Pikir Dirga yang sedang memandang Author yang sedikit lesu dan menidurkan kepalanya dimeja makan.

Dirga yang melihat hal itu tampak khawatir lalu memutuskan untuk membuka pembicaraan

Sang Pelindung Dunia || CH'Indo || [Discountinued]Where stories live. Discover now