Bagian 3

33.7K 524 5
                                    

Setelah mengantarku Josh langsung meninggalkanku dipintu masuk rumah sakit.

Sekarang aku disini sedang menunggu Ethan untuk makan siang ditempatnya mengajar Judo. Kulihat Ethan memang pria sempurna apalagi dengan tubuh atletisnya yang membuatku selalu tertahan diranjang semalaman bersama Ethan. Dengan judokinya yang tersibak memperlihatkan perut eightpacknya..membuatku menelan ludah dengan kasar dia menghampiriku dengan wajah penuh keringat.

Aku segera mengambilkan handuk dari tas olahraganya.

" Jadi kemana kau semalam?" Ethan duduk disampingku, akupun menyeka keringat diwajahnya.

" Aku berada dirumah Princess, dia sendirian dirumah jadi aku menemaninya." Jelasku dengan wajah memelas.

" Baiklah, lain kali kau harus bilang kemana kau pergi, jadi aku bisa menjemputmu." Ethan memegang tanganku yang sedang menyeka keringatnya dengan handuk.

" Malam ini kau menginap di tempatku saja." Pintanya.

" Baiklah..Jadi kita akan makan siang dimana?"

" Kita ke restauranku saja. Sekalian aku mengambil file."

Ethan meninggalkanku menuju ruang ganti.

***********************************

Ethan menggandeng tanganku keluar dari mobil, dan kami memasuki salah satu restauran milik keluarga Ethan. Kami berjalan menyusuri meja-meja tamu, terlihat seseorang melambaikan tangan ke arahku dan Ethan.

" Kita kedatangan tamu besar hari ini rupanya." Bisik Ethan ke telingaku. Aku pun mengangguk. Aku berjalan dibelakang Ethan dan dia menyeretkan kursi untukku duduk.

" Selamat siang Tuan Adams, selamat datang ke restauran kami." Sapa Ethan kepada seorang pria tua yang berpakaian sangat sederhana hanya mengenakan setelan pakaian golf.

Kulihat pria itu menganggukkan kepalanya dan tersenyum untuk Ethan.

" Sendirian Tuan Adams?"

" Sedang menunggu putraku datang, dan siapa ini Mr Ethan?"

Ethan melirik ke arahku, lalu menggenggam tanganku.

" Perkenalkan ini kekasihku, Valentina Edria." Ethan mengenalkanku.

Ku lihat Tuan Adams tersenyum ramah kepadaku, akhirnya aku tahu ini adalah ayah dari Josh dan kakek dari Princess.

" Pilihan yang tepat mr Ethan." Tuan Adams tertawa kecil ke arah Ethan.

" Kudengar putramu juga sudah bertunangan tuan. Maaf kami baru saja mengetahuinya."

Tuan Adams masih tetap tersenyum ke arah kami.

" Sebenarnya hanya keluarga besar kami saja yang mengetahui tentang pertunangan itu, yah kalau anak sudah menginginkan untuk menikah kami sebagai orangtua hanya bisa memberinya dukungan." Tuan Adams menjelaskan sambil tangannya melambai kepada seseorang sepertinya.

Pandanganku dan Ethan pun mengikuti arah lambaian tangan Tuan Adams.

" Putraku dan tunangannya." Jelas Tuan Adams ketika aku dan Ethan melihat Josh menggandeng seorang wanita menuju arah kami yang sedang duduk.

Ethan mengajakku untuk berdiri.

" Selamat datang Josh." Ethan menyapa Josh dan mengangguk sopan kepada wanita disamping Josh yang terlihat angkuh.

Josh sangat jelas menatapku dalam-dalam, hingga Ethan tersadar melihatnya.

" Ehem." Ethan berdeham, kulihat Josh tetap menatapku meski tangannya dirangkul manja oleh wanita disampingnya.

Forbidden PassionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang