18.OCA ITU APA SIH BAGI OM ARES?

2.3K 215 4
                                    

Arshaka melemparkan sebuah revolver kepada Aysi saat mereka baru saja tiba dikediaman Luciferiaga.

"Ini maksudnya apaan?" tanya Aysi tak mengerti.

"Saya yakin setelah Vin sadar dia pasti bakal nyari kita, jadi buat persiapan aja." jawab Arshaka santai sambil membuka pintu rumahnya dan masuk menuju bar kecil yang ada dirumahnya.

"Lo bener juga sih, dia pasti bakal nyerang kesini. Eh gimana sama Oca?" panik Aysi karena setahunya kan Oca tinggal dirumah Arshaka.

"Ah iya saya tinggal di hotel." ucap Arshaka baru mengingat Oca.

"Ngapain lo sama dia ke hotel?" tanya Aysi ketus.

"Ya ngapain lagi? tidur."

"Tidur dalam artian apa?"

"Nanya mulu, kenapa? cemburu?"

"Nggak!"

Arshaka tak berbicara lagi, ia memilih untuk menuangkan wine kedalam gelasnya.

"Lo mau mabok? kalau nanti—"

"Shhtt...saya bahkan bisa nembak kamu dalam keadaan gak sadar." ujar Arshaka menengguk habis wine tersebut.

"Coba."

"Apa?"

"Tembak gue."

Arshaka terkekeh kecil, pria itu menodongkan pistolnya tepat di depan mata Aysi.

"do you want to be my girlfriend?"  ujar Arshaka dengan suara beratnya yang terdengar seksi ditelinga Aysi.

Dor!

Aysi melotot kaget saat Arshaka menarik pelatuk dan menembak kesisi samping Aysi. Hampir saja...

"Udah kan?"

"Gue belum jawab."

"Jawabannya pasti ng—"

"Yes... I don't want."

Arshaka tertawa, tapi terlihat menyedihkan. Gadis seperti Aysi memang patut diberi pelajaran.

"Berhenti mempermainkan saya. Kalau di mainin balik nggak mau kan?"

Kini gantian Aysi yang tertawa.

"Gue mau kok." ujar gadis itu sedikit mencondongkan tubuhnya dan dengan sengaja memperlihatkan belahan dadanya yang terbuka.

"Shit!" Arshaka memalingkan wajahnya kesamping lalu menengguk kembali wine entah sudah yang keberapa kalinya.

"Kayaknya lo udah gak tertarik sama gue lagi ya? pasti sekarang lo cuma mau sama Oca doang kan?"

"Iya. Tapi, Oca nya gak mau."

"So sad."

"Tapikan ada kamu yang jauh lebih seksi." sepertinya Arshaka sudah mulai kehilangan kesadarannya, pria itu kini bertingkah seperti pria hidung belang.

My Wife Is A Little Girl (S2) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang