16.LUCU

1.9K 207 39
                                    

Tiba disekolah Aresa dan Jihan, Aysi mengantar dua gadis kecil itu hingga benar-benar masuk kedalam sekolah.

"Nanti dijemput sama supir ya, soalnya bunda ada urusan siang nanti." pesan Aysi yang dibalas anggukan oleh kedua anak kecil itu.

"Siap bunda!"

Aysi tersenyum senang menatap Aresa dan Jihan yang berlari memasuki kelas mereka.

"Kayaknya kamu senang banget ya?" ucap seorang gadis tiba-tiba saja.

Aysi menolehkan kepalanya. "O-oca lo kok bisa ada disini?" gugup Aysi.

"Aku cuma pingin ketemu sama anak-anak, tapi kayaknya mereka udah masuk kelas. Aku titip ini buat mereka," Oca memberikan paper bag yang berisikan mainan.

"Nanti gue sampein ke mereka."

Oca tersenyum menganggukkan kepalanya dan berniat untuk pergi, tapi Aysi menahan lengannya.

"Gue bakal kembaliin semuanya seperti semula." ucap Aysi membuat Oca tertegun sejenak.

"Iya, kamu harus kembalikan semuanya." setelah berucap seperti itu, Oca melangkah masuk kedalam mobil. Kali ini ia memilih untuk duduk didepan, disamping Arshaka.

"Apa yang kamu bicarakan dengan Aysi?" tanya Arshaka seraya melajukan mobilnya.

"Kepo."

"Ketek Pororo?"

Oca memalingkan wajahnya kesamping, gadis itu mengigit bibir bawahnya agar tidak tertawa. Apaan sih Arshaka?!

"Oh ya, kamu mau ikut saya ke kantor?" tawar Arshaka untuk memecahkan keheningan.

"Ngapain?"

"Temenin saya kerja, kalau liat kamu saya jadi semangat."

"Gombalan kamu klise."

Arshaka tersenyum, memberhentikan mobilnya karena lampu merah.

"Di kantor saya ada produk susu kotak keluaran terba—"

"Ya udah aku ikut karena kamu maksa."

Lagi-lagi Arshaka hanya tersenyum, lalu melajukan mobilnya kembali karena lampu sudah hijau.

•••

Semua perhatian hanya terpusat pada satu orang yang kini sedang tersenyum manis. Arka muak, apalagi saat Tiara mulai membanding-bandingkan Yumna dengan Kayla.

"Kamu harus banyak belajar dari Yumna, Kay. Yumna ini pintar masak loh, ini semua masakan dia. Ya sekali-kali Arka juga harus kamu layanin dengan benar kan, biar gak jajan diluar." ujar Tiara.

Kayla meremas garpu dan sendok ditangannya, sumpah ya di nyesel banget diajak makan malam dirumah ini.

"Kamu bilangin istri kamu juga, Res. Kalau ada acara keluarga tuh ya datang jangan sibuk sama pasiennya mulu." sindir Tiara lagi.

"Contoh nih Yum—"

"Yumna? terus aja mama bangga-banggain dia, dasar caper!" sinis Arka kepada Yumna.

My Wife Is A Little Girl (S2) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang