01

8.8K 692 27
                                    

𓄹𓈒 Happy 𓍯 Reading ͘⸳⭑ࣶࣸ

.

.

.

"DEDE GEMOY IKUT KAKAK YU!"

"ZIEL GEMES DEH PENGEN AKU CULIK!"

"ZIEL PENGEN MELUK..."

"YA ALLAH ZIEL MAKIN HARI KOK MAKIN GEMOY!!"

"DEDE GEMES BANGETT, SINI AKU UNYEL UNYEL PIPINYA!!!"

Begitulah celotehan mereka saat melihat Jazziel melewati koridor. Jazziel hanya tersenyum tipis menanggapi mereka, sebagian menatap Jazziel gemas, sebagian lagi menatap Jazziel benci tapi tak apa, lagi pula Jazziel mana peduli.

Jazziel telah sampai di kelas nya dengan senyum ceria yang tak luntur sedari tadi.

"Belajar yang bener." Ucap Hesa seraya tersenyum dan mengusak pelan kepala Ajil yang dibalas anggukan singkat, setelah itu Hesa pergi meninggalkan Jazziel. Jazziel segera masuk ke kelasnya lalu duduk di bangku nya dengan senyum tipis.

Bel masuk pun berbunyi terlihat seorang guru cantik bernama Ema memasuki kelas sambil diikuti oleh murid baru (?).

"Anak anak perkenalkan dia murid baru."

"Halo perkenalkan nama saya Jeandra panggil aja Jean," Ujarnya.

"Baiklah Jean kamu bisa duduk di sebelah Jazziel." Ucap Bu Ema

Bu Ema mengeluarkan setumpuk kertas lalu—

"Kita ulangan hari ini." Ucapannya tentu mengundang keributan di kelas karena ulangannya sangat mendadak.

"BU MANA BISA GITU!"

"IYA BU KOK GITU, DADAKAN BANGET KAYAK TAHU BULAT."

"APA APAAN INI BU?! KITA BELUM BELAJAR LOH BU!"

"IYA BU, MASA GAK ADA PEMBERITAHUAN APAPUN SIH BU?!"

"NAH!" Sorak yang lainnya membuat Bu Ema hanya mengusap dada sabar lalu berkata..

"Anak anak, kalian ibu beri waktu 20 menit untuk menghafal kan dulu. Sudah jangan ada yang protes!" Yang lainnya hanya bisa menghela nafas pasrah dengan ucapan Bu Ema, mau bagaimana pun mereka protes tetap saja akhirnya begitu begitu saja.

Jean sudah duduk disebelah Jazziel lalu membuka buku, niat untuk menghafal begitupun dengan Jazziel. Diam diam Jean menatap Jazziel, Jazziel yang menyadari itu pun bertanya.

"Kenapa liatin gue kayak gitu? Ada yang aneh ya sama wajah gue?"

"Nggak."

"Terus kenapa?"

"Wajah lo kek sepupu gue yang udah lama ilang,"

"Nama lo juga."

Jazziel yang mendengar itu pun hanya tersenyum kikuk merasa canggung.

"Waktunya habis. Zidan, bagikan kertas ulangannya, tidak boleh mencontek!" Tegas Bu Ema yang lalu keluar dari kelas. Semua orang yang ada di kelas mengehela nafas lalu mengerjakan ulangannya walau tidak mengerti.

Tong

Tong

Tong

Bel sudah berbunyi waktu menandakan untuk beristirahat. Jazziel sudah menyelesaikan tugasnya lalu ia buru buru ke kantin hingga melupakan temannya yang menghembuskan nafas kasar, lagi lagi Jazziel meninggalkan temannya itu.

***

Sekarang Jazziel tengah menunggu pesanannya tanpa mempedulikan temannya yang misuh misuh karena ditinggal.

"AJIL!"

"APA?"

"Kok lo ninggalin sih?!" Tanya pemuda yang meneriaki Jazziel tadi dengan wajah yang ditekuk pemuda itu duduk disamping Jazziel sambil menyimpan bekalnya diatas meja.

"Emm anu... Gue lupa hehe, maaf ya Ael." Jawab Jazziel cengengesan mendengar itu Ael hanya mendengus sebal.

Pesanan Jazziel pun datang, Jazziel yang lapar pun langsung menyantapnya begitupun Ael.

"Nantwi pwulwang bawleng siapwa?" Tanya Ael dengan mulut penuh

"Telen dulu Aelius." Tegur Jazziel sambil merenggut kesal karena Ael hampir mencipratkan makanan di mulutnya ke soto milik Jazziel.

"Udah, jawab yang tadi cepet!"

"Paling sendiri, tapi gak tahu juga."

"Kalo Bang Hesa gak jemput bareng gue aja." Jazziel hanya berdeham mengiyakan ajakan Ael. Dari pada jalan kaki mending ikut Ael saja lagi pula jarak sekolah ke rumahnya lumayan jauh.

***

"ANJING! Tumpah..." Seru Jazziel ketika seseorang menabraknya hingga membuat minuman rasa matcha nya tumpah.

"Sorry, gue gak sengaja." ucap pemuda yang menabrak Jazziel

"Ganti rugi."

"Gak sengaja."

"Ganti rugi iih!"

"Sorry, gue buru buru." setelah mengatakan itu cowok yang menabrak Jazziel pergi begitu saja membuat Jazziel merenggut kesal.

"IH! Es nya gak bisa dicemilin huhu, akit banget hati gue." Monolog Jazziel dramatis.

"Gemes.. ZIEL KOK GEMES SIH?!!"

"AJIL COOL, NGGAK GEMES!"

"UMUMU GEMOY BANGET SIH MAU KAKAK BELIIN GAK MINUMAN NYA?"

"NGGAK, MAU PULANG"

"YA UDAH, HATI HATI DIJALAN!"

"OKEY! MAKASIH, PAPAY KAKAK CANTIK."

"Mama mau pingsan huhu Jazziell.." orang yang berkata itupun langsung berlari ke UKS sambil berteriak 'MAMA KAKAK DI PUJI CANTIK SAMA SI ADE GEMOY', aneh? Memang, tapi mau bagaimana lagi kenyataannya memang seperti itu.

Tbc.

Akhirnya up, maapin kalo gj bingung mau ngetik apa + mood naik turun, jadinya lama deh hehe.

Bubayy \( ̄▽ ̄;)/

Z I E LWhere stories live. Discover now