21. wisuda

613 40 0
                                    

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu datang dimana di hari Sabtu ini Syifa di wisuda perasaan haru,bahagia,bangga menyatu jadi satu

Syifa pun berangkat pagi-pagi buta agar tidak terlambat menuju tempat yang akan di selenggarakan acara wisuda

"Masyaallah teteh anak mamah geulis pisan eyy"

"Ah bisa aja si mamah"

"Nya iya atuh geulis kos mamah"

"Yeeee"

"Papah bangga sama kamu syif, kamu udah wujudkan impian papah untuk jadikan kamu sarjana dan Alhamdulillah bonus dari Allah kamu lulus dengan nilai terbaik dan tertinggi"

"Hemm iya pah makasih juga yah udah jadi seorang bapak yang baik bimbing serta mendidik anak-anaknya dengan baik dan tegas"

"Iya nak sama-sama, doa in yah anak-anak papah semoga papah panjang umur, sehat biar papah juga bisa melihat jagoan-jagoan papah bergelar juga"

"Aamiin" jawab semuanya

"Yaudah yu berangkat nanti telat lagi" ajak Toni

Saat di perjalanan Sulis mengingatkan Syifa agar menghubungi Riqi untuk menanyakan hadir atau tidaknya ke acara wisuda,yaa padahal Sulis tau dan yang lainnya juga bahwa Riqi akan hadir karena semuanya sudah kongkalikong

"Teh teu ngabaran Riqi?"

"Ohh iya untung mamah ingetin"

"Nya iya atuh tanyakeun mau hadir tidak"

"Kayaknya enggak deh mah"

"Yee atuh dicoba heula hubungan gera"

"I-iya"

Syifa pun videoCall Riqi...
dan Riqi mengangkatnya

"Assalamualaikum" salam Syifa

"Waalaikumsalam, wihh istri abang akhirnya sarjana juga"

"Hehe Bang, abang kesini enggak?"

"Duhh maaf ya dek abang gak bisa hadir"

"Yahh" dengan ekspresi wajah yang sedih

"Iya dek maaf yah, senyum dong jangan sedih gitu kan udah cantik"

"Hemm yaudah deh kalo Abang gak bisa dateng, semangat yah bang assalamualaikum"

"Iya dek, senyum dong sayang"

"Emmm assalamualaikum"

"Kamu ngambek?"

"Enggak ko"

"Yaudah yah nih Abang di panggil soalnya"

"Iya dari tadi kan adek udah assalamualaikum"

"Hehe iya waalaikumsalam"

Berakhirlah percakapan mereka lewat videoCall, usai videoCall Syifa pun merenung sambil bersandar di kaca mobil melihati setiap alur jalan yang cukup ramai

Disaat Syifa seperti itu Riyan yang duduk di sampingnya memfoto kakanya itu dan dikirim ke Riqi lewat WhatsApp

"Udah atuh teh jangan sedih gitu namanya juga bang Riqi seorang tentara ya mau gak mau lah harus siap untuk jauh dari abang, apa lagi disaat ada acara kaya gini terus nanti kalo teteh hamil" ucap Riyan

"Hemm iya sih yan"

"Yaudah senyum atuh"

"Nya atuh teh ulah cemberut bae" sambung Sulis

"Iya iya makasih yah yan udah ngasih tau teteh"

"Nah gitu dong, harus senyum"

"Iya"

JODOHKU SEORANG TNITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang