The Devils baby [on revisi bertahap]

36-baby alex

Setelah beberapa hari Gulf di rumah sakit akhirnya Gulf di perbolehkan untuk pulang

"Hey baby Alex"sapa Joss pada baby Alex
"hi uncle"balas Gulf dengan suara seperti bayi
"Lucu sekali,boleh aku menggendongnya?"
"Tentu"Gulf memindahkan baby alex pada gendongan Joss perlahan

"Gulf tugas negara memanggil!"teriak win dari kejauhan
"Sial apa aku bisa mengambil libur?!"kesal Gulf
"Ohhh tentu tidak bisa"jawab win
"Joss aku titip Alex oke"

Setelah itu gulf mengikuti win ke ruang kerjanya

"Bagaimana?"
"Tingkat perdagangan di Asia sedang menurun,apa kita harus meningkatkan teknik marketing kita?"tanya win
"Tidak, tidak usah aku tahu perdagangan kita tergeser kan oleh barang Eropa?dalam jangka waktu dua sampai tiga bulan semua akan kembali karna tidak ada mafia manapun yang bisa mengalahkan teknik marketing kita.."bangga Gulf
"Oke"

Win menelfon seseorang

"Tidak usah buat pergerakan apapun dan tambahkan barang"perintah win

Setelah itu win langsung mematikan telfonnya dan duduk di samping Gulf

"Huh perdagangan narkoba ini sebenarnya mudah sangat mudah hanya saja kita yang harus sangat teliti dan pintar,lihat saja perdagangan kita di Amerika apa pernah terendus oleh FBI tidak pernah hahaha bahkan CIA pun tidak bisa menemukan kita...sudah sudah beritahu aku jika terjadi apa apa"

Gulf pergi menyusul Joss

"Untuk sekarang mungkin kita akan selalu menang dan tidak pernah di ketahui tapi untuk penerus berikutnya apa akan sama?"itu yang win pikirkan

"Semua penerus Jongcheveevat dan Traipipattanapong akan selalu menang,karna kedua keluarga ini selalu mendidik penerusnya untuk menjadi seorang pemenang dan tidak terlihat"jawab Tao yang tiba tiba muncul di balkon besar

"Baiklah mari kita didik penerus selanjutnya agar bisa lebih sadis"seru win

Gulf berjalan di lorong yang panjang itu walaupun sedikit kesakitan tapi itu tidak seberapa..

Gulf berhenti di satu ruangan yang terlihat sepi tapi

"Oh hai apa kau masih ingin hidup?"
"M-masih"
"really?tapi bagaimana jika kematian mu sudah datang art?dan lihat penerus Jongcheveevat sudah lahir dan anakmu sampah?!"

"Cuihh"Gulf meludah tepat di wajah art

"Oh I'm sorry,biar aku bersihkan"Gulf berjalan ke meja di pinggir nya yang banyak terdapat senjata

Gulf mengambil satu belati dan menghapus ludah nya menggunakan belati itu,ya memang ludah itu tidak ada tapi tergantikan oleh darah yang mengalir dari luka di pipi art

"Nahhh jika seperti ini lebih indah bukan aku suka!"riang gulf
"Apa kau tidak ingin melihat baby ku dan Mew dia sangat imutttt"tawar Gulf

Gulf duduk di kursi tepat di depan art

"Baiklah kau tidak menjawab jadi kau setuju dan karna aku baik hati kau bisa melihat Mew dan baby ku wahhh baik sekali bukan aku?"

Dan akhirnya Mew datang dengan baby Alex di gendongannya

"Hai art"sapa Mew pada art

"Mew!tolong aku sayang si Gulf gila ini terus menerus menyiksaku!kau akan menolongku kan?!aku mencintai mu Mew dan aku tahu kau pun mencintai ku"

"Hahaha kau ini lucu bagaimana aku bisa mencintaimu?itu dulu!dan sekarang aku mencintai Gulf aku tidak akan menolong mu"bentak mew

"did you hear that baby?Mew mengucapkan itu di depan muka mu sendiri!"

"See you again art"Gulf mengangkat pistol nya tepat di depan kepala art
"Hmm see you Gulf"

Dorr

6 tahun kemudian

"Papa!papa!lihat Alex sedang bermain bersama uncle Mark dan uncle lucas!"Alex berlari pada Gulf dan meloncat

"Wah benarkah?hebat! bermain apa sayang?"tanya Gulf

"Tadi uncle Tao menyuruh alex untuk menembak orang itu?dan papa tau setelah Alex menembak orang itu ada darah yang keluar banyak sekali!"Alex menceritakan itu dengan semangat

"Wah hebat"Gulf menoleh sini ke arah Mark dan Lucas

"I-itu latihan agar Alex bisa seperti dirimu"jawab Lucas
"I-iya benar,Alex tau papa adalah sniper yang sangat sangat handal papa pun bisa mengalahkan Daddy, hanya dengan satu tembakan"puji Mark
"Wah benarkah?!papa Alex ingin melihatnya?"
"Melihat apa hmm?"Mew tiba tiba datang
"Uncle Mark tadi bilang papa bisa mengalahkan Daddy dengan satu tembakan"jawab Alex

"Hahaha papa tidak akan bisa karena papa terlalu mencintai Daddy, tapi papa bisa mengalahkan daddy di ranjang"jawab Mew dengan kekehan

"Daddy!sudah Alex ingin melihat papa menembak bukan?"Gulf menuntun tangan Alex

Gulf langsung menyetel senapannya

"Lihat mommy Davi uncle bright dan uncle win sedang minum teh?"
"Lihat!lihat!"
"Papa akan menembak gelas uncle win"ucap Gulf

Gulf dengan serius membidik gelas tersebut agar tidak melukai win

"1 2 3"

Dorrr

"gotcha"
"Hahahaha papa keren!"puji Alex
"Alex!phi Gulf! kalian ini yaaaa"win langsung berlari ke arah tangga dan mengejar Gulf dan alex

Alex berlarian bersama Gulf karna di kejar oleh win sampai

"Popo!"
"Hai cucu Popo kenapa berlari lari?"itu max

Max tul dan juga mom kebetulan mengunjungi Mewgulf

"Ada kelinci yang sedang marah"adu Alex pada max
"Hahaha mana kelinci itu?kelinci itu akan mengejar Alex jika Alex nakal jadi Alex berbuat nakal apa?"max bertanya pada Alex
"Alex tidak nakal kok,Alex hanya melihat papa menembak gelas si kelinci itu"

Popo adalah panggilan sayang untuk max dan tul dan untuk namtan tetap mom

"Hahaha sudah sudah"

"Hey kau pengadu mau lari kemana kau hah?"win datang langsung mengambil Alex dari gendongan max

Setelah candaan itu mereka pergi ke belakang untuk bersantai dan berbincang bincang

Hai

Sebenarnya ini udah di ending
Jadi makasih banget udah baca cerita ini
Makasih buat 3,72 k
Ga nyangka banget, sebenernya ga ada hikmah yang gimana gitu tapi bisa di ambil beberapa yang baik tapi semuanya ga baik deh,gatau deh pokonya ambil baiknya aja

See you
❤️☀️🌻