28-sialan mew

3.8K 256 17
                                    

"phi kau bisa masuk"ucap Mew pada davika yang menguping
"Ah iyaa"

Davika masuk menatap mata Mew dan menundukkan kepalanya,Gulf yang mengetahui itu langsung keluar agar tidak merusak suasana Kakak dan adik

"Kau kenapa phi?"tanya Mew

"Tidak usah banyak tanya kenapa kau bisa seperti ini hah?musuh mana yang membuat mu tumbang?kau tahu kau membuatku khawatir Mew kau pikir diriku jauh darimu aku akan cuek dengan keadaan mu hah!?kau adikku satu satunya Mew kau anggota keluarga yang masih selalu ada untuk ku tapi kenapa dirimu tidak terbuka kepada ku Mew..."davika menatap mata Mew dalam dengan air mata yang terus mengalir

"Tidak bukan seperti itu,aku hanya tidak ingin karna aku bercerita itu akan menambah beban pikiran mu phi aku tidak bermaksud seperti itu dan aku seperti ini bukan karena siapa pun ini karna diriku sendiri,ini kecelakaan biasa-"jelas Mew

"Tapi kau tidak usah seperti itu jika ada masalah kau bisa bicara pada ku Mew jangan mentang-mentang kau sudah memiliki Gulf"

"Aku seperti ini karna gulf,Kana ku calon ibu dari anak-anakku,aku memilih keputusan yang salah dan membuat aku kehilangan Gulf ku dan anak ku hampir saja"
"Kau memang sialan Mew,di mana penguasa dunia gelap seperti ini kau seperti remaja yang pertama kali mengenal cinta dasar sialan kau mewww"davika memukul Mew kecil
"Lihat Kana lebih hebat daripada kau, dia melenyapkan musuh besar ku hahahaha tidak ku sangka Kana bisa melenyapkan musuh ku itu"davika tertawa

"Kau memiliki musuh?"tanya mew
"Yaaa,kau tidak lupa kan mafia besar yang kemarin di taklukkan oleh Gulf..ya dia orang nya aku sangat bersyukur kau sangat pintar memilih calon pendamping hidup mu yang berantakan ini"davika mengelus punggung tangan Mew

"Kau harus menjaga dia,dia sempurna bagi dirimu kau tidak boleh mengambil keputusan yang salah lagi pikirkan semua dengan baik dan pikiran juga resikonya,kau harus ingat semua pasti ada resikonya dan Gulf...dia juga punya batas kesabaran pakai baik baik kesabaran dia,kau tidak akan menemukan orang seperti dia lagi di dunia ini mungkin ada tapi hanya tampangnya saja kau juga harus berhati-hati adik kecil ku kau sangat bodoh dan ceroboh"davika mencubitnya lengan Mew
"Auww iya iya maafkan Mew oke Mew janji akan mengikuti semua kata kata phi...dan kau kapan nikah phi?"
"Kau ini lihat saja nanti calon ku akan lebih tampan darimu uweee"davika sambil menjulurkan lidahnya dan bangkit dari duduknya
"Tidak mungkin tidak ada yang lebih tampan dari ku"kesal Mew
"Percaya diri sekali kau sudah lah aku ingin membeli makanan kau istirahat lah jaga calon anak mu aku tidak sabar melihat uhhh"gemas davika dan pergi



Beberapa bulan kemudian...

Mew sudah kembali pulih,dan sekarang dia sangat sehat dia pun sedang sibuk menanti kelahiran sang penerus Jongcheveevat...

"Baby apa kau tidak lapar sayang?"tanya Mew pada Gulf yang belum sama sekali memakan makanan apapun
"Tidak aku hanya ingin...ah iya phi miuu apa kau bisa belikan Kana mobil baru...baby ini yang minta bukan Kana"Gulf sambil menunjuk perut nya
"Hahaha baiklah phi akan belikan mobil baru tapi Kana makan oke setelah itu kita jalan jalan dan tunggu mobil baru"ucap Mew sambil mengangkat sendok bubur pada Kana
"Oke Daddy"
"good boy"Mew sambil mencium
kening Gulf


"Emmm daddy"
"Kenapa baby kau lapar lagi atau kau ingin sesuatu?"Mew merangkul pundak Gulf yang duduk di sampingnya
"Baby ingin.."Gulf tidak melanjutkan perkataannya dan langsung berdiri dan duduk di pangkuan Mew
"Baby duduk di pinggir daddy aja oke?"Mew takut dia tidak mengendalikan diri sendiri
"Kenapa?apa daddy tidak mau baby lagi?"tanya Gulf imut dengan air mata yang akan turun
"Tidak tidak sayang Daddy hanya takut daddy tidak bisa mengontrol diri kau sedang hamil sayang daddy takut terjadi apa apa bagaimana?"
"Daddy kan bisa bermain lembut jadi baby ini akan baik baik saja ya kan baby"tanya Gulf pada baby dalam kandungannya
"Jangan seperti itu sayang"
"Tidak apa apa Daddy"

"want to play with me daddy?"Gulf berbisik di telinga Mew
"Shit kau nakal baby"Mew mengangkat tubuh Gulf dan membaringkan tubuh Gulf perlahan di kasur nya






























Hai

Bentar lagi tamat loh jadi sabar oke

Maaf baru up lagi sibuk banget
Makasih masih mau nunggu cerita ini
Dan makasih juga yang udah vote&komen

Stay healthy yaaa
See you ♥️

☀️🌻

The Devils baby [on revisi bertahap]Where stories live. Discover now