Babysitter【Jaeyong】

By sxexen

2M 238K 114K

[Completed] Mark adalah anak yang nakal sehingga disewakan Babysitter oleh Daddynya. Siapa mengira kalau Baby... More

1. Cast
2. Pekerjaan Baru
3. Mommy?
4. Kesempatan Kedua
5. Kasih Sayang
6. Timezone
7. Ciuman
8. Calon Mommy?
9. Penolakan
10. Happiness
11. Pergi Keluar
12. Sakit
13. Hati Kecil
14. Air Mata
15. Mohon
16. Mark
17. Si Jenius
18. Really?
19. Bobok
20. Adik (?)
21. Resmi

22. End

125K 10K 7.1K
By sxexen

—oOo—

Tubuh Taeyong menggelinjang karena Jaehyun menghisap kuat puting kirinya. Tidak tinggal diam, tangan kanan Jaehyun ia gunakan untuk memilin puting kanan Taeyong.

Rasanya geli tapi nangih sampe sampe kepala si dominan ditahan agar memperdalam hisapannya.

"Hisaphh yang kencengh Daddyhh" desah Taeyong.

Jaehyun menghisap kuat puting Taeyong layaknya bayi yang menyusui tapi bedanya puting Taeyong tidak memberikannya susu.

Setelah puas menghisap puting pink Taeyong Jaehyun menjilat dada Taeyong hingga lidahnya terhenti di bibir Taeyong.

Jaehyun langsung meraup kasar bibir Taeyong hingga Taeyong sendiri tidak bisa menandingi permainan bibir Jaehyun.

Perlahan Jaehyun meraba little Taeyong yang sudah berdiri tegak dengan lucunya.

Jaehyun mengocok penis Taeyong.

"Eumhh nghahh" desah Taeyong disela sela ciuman mereka.

Kocokan Jaehyun dipercepat hingga Taeyong mendesah kenikmatan karena penisnya dimanjakan oleh tangan Jaehyun.

Sampai kocokan terakhir membuat penis Taeyong memuncratkan cairan putih yang mengenai tangan Jaehyun hingga ke perutnya.

"Hahhh" Desah Taeyong lalu merebahkan tubuhnya di kepala kasur.

Taeyong memejamkan matanya sejenak, sampai sampai Jaehyun berdiri di depannya.

"Jangan tidur baby, kamu belum memuaskanku" Jaehyun sedikit menarik rambut basah Taeyong agar menatap penis yang berdiri kokoh di depannya.

"Penismu masih terlihat besar ya Dad" ucap Taeyong ngos ngos an

"Kulum"

Dengan 1 perintah itu, Taeyong mengangguk lucu lalu memajukan tubuhnya ke penis Jaehyun.

Taeyong memegang penis itu, meskipun sudah berkali kali memegang nya tapi tetap saja Taeyong berpikir apakah semuanya akan muat didalam mulutnya?

Perlahan Taeyong mulai menjilati kepala penis itu. Baru di jilat aja bikin Jaehyun merem melek keenakan.

Setelah aksi jilat jilatan itu, Taeyong membuka lebar lebar mulutnya. Baru setengah bagian sudah membuat bibir Taeyong penuh.

Jaehyun menggeram ketika penisnya memasuki bibir hangat Taeyong. Karena lama menunggu Taeyong memasukkan penisnya, Jaehyun langsung mendorong kepala Taeyong agar mulutnya bisa meraup semua penisnya.

Terdengar sedakan di bawah sana, tapi Jaehyun tidak perduli. Dia memaju mundurkan kepala Taeyong hingga wajahnya menyentuh rambut rambut halus di sekitar penis Jaehyun.

"Ahhh bagushh babyhhh"

Taeyong mengambil alih dalam memaju mundurkan kepalanya dan membiarkan Jaehyun menggeram penuh kenikmatan.

Rasanya seperti menyesap lolipop tinggal di maju mundurin di mulut sampai rasanya menjalar di lidah.

Taeyong mempercepat kulumannya yang membuat Jaehyun memuncratkan cairannya di dalam mulut Taeyong.

Mulut Taeyong saja terasa nikmat, apalagi lubangnya.

Taeyong tersedak dan langsung mengeluarkan penis itu dari mulutnya. Air mata Taeyong perlahan turun.

Jaehyun memegang belakang kepala Taeyong "Telan baby"

Taeyong menggeleng, dia tidak mau menelan cairan ini. Dia ingin memuntahkannya. Tapi karena tatapan seram Jaehyun membuatnya menelan paksa cairan kental itu.

"Asinnn" rengek Taeyong dengan lidah yang menjulur ke bawah.

Jaehyun terkekeh pelan "Kamu sudah melakukannya berkali kali tapi tetap saja keasinan"

Taeyong mempoutkan bibirnya.

"Buka pahamu, little Jaehyun ingin masuk" Dengan wajah yang merah padam Taeyong membuka lebar lebar Pahanya.

Sebelum memasukinya, Jaehyun mengelus pipi Taeyong pelan "Love you"

Belum sempat Taeyong menjawabnya, kepala penis Jaehyun langsung memasuki lubang Taeyong tanpa permisi.

Taeyong meringis kesakitan. Taeyong mencengkram lengan Jaehyun kencang. Rasanya tubuh Taeyong kembali membelah menjadi dua untuk ke sekian kalinya.

"Akhh lubangmu masih terasa sempithh Taeyonghh" Jaehyun menelan ludahnya berkali kali karena kenikmatan yang diberikan oleh lubang Taeyong untuk penis besarnya.

"Masukkan cepathh!!"

Taeyong ga tahan lagi, ini rasanya sakit banget. Air mata Taeyong sudah dari tadi keluar.

Jaehyun mendorong kuat penisnya ke dalam lubang Taeyong tapi tetep aja sepenuhnya belum masuk.

Ini antara lubang Taeyong kembali menyempit atau penis Jaehyun yang semakin besar?

"Dia tidak mau masuk" Ucap Jaehyun yang berusaha memasukkan penis itu ke dalam lubang Taeyong.

"Makanya punya penis kecilan dikit!" teriak Taeyong menahan sakit di bawa kukungan Jaehyun.

"Lubangmu yang sempit malah nyalahin penisku!" teriak Jaehyun tak kalah kencangnya.









Floup







Akhirnya penis Jaehyun masuk seutuhnya ke dalam lubang Taeyong.

Bentar, mereka rehat dulu.

Keduanya saling menatap "Lubangmu masih terasa sempit baby, padahal sudah ku bobol"

"Penismu yang—"

Tanpa aba aba Jaehyun langsung menggenjot lubang Taeyong yang bikin tubuh Taeyong terhentak hentak dengan kepala kasur.

"Ahh ahhh bangsathhh" umpat Taeyong karna dia belum menyelesaikan kalimatnya tadi.

Genjotan Jaehyun semakin kencang yang tadinya bikin Taeyong meringis kesakitan, sekarang ngedesah pengen.

"Ahhh ah ituhh yahhh" Desah Taeyong ketika Jaehyun mengenai postrat nya.

Jaehyun pun sama dia mendesah kenikmatan karena penisnya dibungkus oleh lubang sempit Taeyong.

Rasanya wah banget.

Genjotan terus berlangsung tapi Jaehyun belum aja ngeluarin spermanya di dalem. Padahal tadi dikulum aja langsung muncrat.

"Ahh Dadyhh aku mau kaluarhh" desah Taeyong.

Jaehyun tidak memperdulikan Taeyong, dia mempercepat tempo genjotannya hingga Taeyong merasakan penis Jaehyun berkedut di dalam lubang nya.






Crotthh






Penis Jaehyun memuncratkan semua spermanya di dalam lubang Taeyong.

Keduanya sama sama lelah. Jaehyun melihat Taeyong yang memejamkan matanya dan dadanya yang tidak berhenti ngos ngosan.

Jaehyun terkekeh, baru 1 ronde udah tepar aja bininya. Jaehyun kemudian mengeluarkan penis nya dari lubang Taeyong.

Dia kemudian menarik selimut untuk membungkus tubuh telanjang istrinya itu dengan akhirnya Jaehyun mengecup kening Taeyong.

"Makasih baby"

——oOo——

Taeyong terbangun karena sinar matahari yang menembus gordennya. Dia melirik jam yang ada di nakas. Hahh sudah jam 9 pagi.

Taeyong hendak bangun tapi bagian bawahnya terasa begitu sakit hingga membuatnya harus memaksakannya duduk dengan bersandar di kepala kasur.

Matanya melirik area kamar ini. Sangat berantakan. Mulai dari seprai yang terlepas hingga cairan cairan kental yang memenuhi kasur ini.

Taeyong melihat dadanya yang berisi bercakan merah tanda karya seni dari suaminya itu. Banyak banget, sampai Taeyong gak bisa ngitungnya.

Perlahan Taeyong memaksa kan tubunya berdiri dan segera mandi karena rasanya lengket banget ni tubuh.

Selepas 20 menit, Taeyong turun ke bawah tangga dengan tertatih tatih.

Yakali abis di entot kaga sakit tuh lubang.

Taeyong dapat melihat Jaehyun yang memakai apron pinknya untuk memasak sesuatu. Semoga saja Jaehyun tidak mengacaukan dapur.

"Hati hati baby" Jaehyun meninggalkan pekerjaannya dan langsung menghampiri Taeyong yang berjalan ngangkang karena ulahnya.

Jaehyun menuntun Taeyong untuk duduk di sofa dekat anak anaknya yang belajar.

"Aww Daddy romantis bangett" puji Haechan ngeliat Jaehyun yang membantu Taeyong duduk di sofa.

Oh iya, Haechan mulai memanggil Jaehyun dengan sebutan Daddy karena Jaehyun sendiri yang minta.

Masa Taeyong aja yang dipanggil Mommy, dia engga?

"Apapun pasti Daddy lakukan untuk Mommy kita" ucapan Jaehyun langsung membuat Taeyong shy shy kucing ngedengernya.

"Please para orang tua jangan pacaran di depan anak yang sudah berumur 15 tahun, gaenak kelihatannya" ucap Mark yang lagi menulis rumus rumus matematika di buku catatannya.

"Memang salah Daddy kalau pacaran sama Mommy hm?" Mark meletakkan pulpennya lalu menatap Daddynya masam.

"Ya enggak" Mark mengembungkan pipinya.

Mark cemburu dengan Daddynya yang mendapatkan perhatian utama dari Taeyong.

Ditambah lagi sekarang Mark sudah memiliki adik yang sangat lucu yang membuat perhatian Taeyong kembali terbagi.

Ketika di umur Mark yang ke 10 tahun, Taeyong dan Jaehyun dikaruniai anak yang manis dan juga lucu sampai sampai Haechan terus saja merengek untuk membawanya pulang.

Anak lucu itu di beri nama Jung Beomgyu yang kini sudah berumur 5 tahun dan dia lagi ada di rumah Papa dan Mama Taeyong.

Mark kembali mengembungkan pipinya ketika melihat Jaehyun yang mencium bibir Taeyong di depannya.

Mata Mark kemudian melirik Haechan yang fokus menatap kedua orang tua di depannya yang lagi ciuman.

"Echaniee" panggil Mark.

"Huh kenapa Markeu?"

Mark menatap Haechan dan perlahan tangannya mengambil tangan Haechan yang memegang pulpen.

Jantung Haechan berasa kaya mau copot pas Mark senyum ke arahnya. Mau tidak mau Haechan juga ikutan senyum ngeliat Mark.

"Ingat dulu aku menjanjikan kalau Echanie akan menjadi istriku?"

Haechan menundukkan kepalanya malu. Jelaslah Haechan masih ingat, saking ingatnya dia masih menunggu kapan hari itu akan datang untuknya.

"Jadi..."

Mark menarik nafasnya.

"Echan mau tidak menjadi istri Markeu seperti Mommy dan Daddy?" Mark menatap Haechan yang bengong kearahnya.

Haechan mengerjapkan matanya berkali kali untuk memastikan ini bukanlah hanya sekedar mimpi.

"Hey" Mark menggoyangkan tangan Haechan sampai si empu tersadar.

"Huh?"

"Jadi gimana tadi?" tanya Mark.

Fiks ini ga mimpi. Buktinya Mark kembali bertanya pada Haechan. Dengan kebahagiaan yang tidak bisa dibendung, Haechan langsung memeluk Mark.

"Mau Markeu!!" pekik Haechan kencang.

Mark tersenyum, lalu dengan cepat mencium pipi gembil Haechan.

Walau sekilas dapat membuat para orang tua yang menyaksikan permulaan hubungan anak mereka menahan teriakan.

Khususnya Taeyong yang sudah menggigit tangan Jaehyun saking gregetnya.

"Ayoklah kita beli cemilan" ajak Mark.

Haechan langsung berdiri lalu menggenggam tangan Mark pergi menuju supermarket yang ada di dekat rumahnya.

"Anak kita sudah besar ya? Tidak terasa sudah 10 tahun berlalu tapi tetap saja Mark masih terlihat masih kecil dimataku" Taeyong menyandarkan kepalanya di bahu Jaehyun.

"Mereka tumbuh terlalu cepat, biarkan mereka merasakan indahnya cinta sebelum menghadapi betapa sulitnya kehidupan" ucap Jaehyun.

Taeyong langsung terbangun dari sandarannya dan menatap Jaehyun aneh. Yang ditatap aneh juga menatap Taeyong.

"Kenapa?" Taeyong tersenyum.

"Akhirnya jiwa ke Daddyanmu terlihat Jae"

Taeyong bangga sama Jaehyun yang sekarang. Bisa mengerti isi hati Mark yang ingin berpacaran dengan Haechan.

Tadinya Taeyong kira, Jaehyun bakal ngelarang Mark pacaran sama Haechan di umur mereka yang sekarang.

Tapi lihat, dia setuju sama hal nya dengan Taeyong.

"Rasanya dikekang itu gak enak baby, mending Mark kita bebasin tapi tetep dalam pengawasan"

Taeyong langsung memeluk Jaehyun dari samping "Uwuww bapak Jaehyun mulai wibawa, jadi makin sayang"

Jaehyun memeluk tubuh istrinya itu dengan erat. Kebahagiaan Taeyong adalah kebahagian Jaehyun juga. Selagi Taeyong bahagia, Jahyun pasti bahagia.

Pelukan itu di lepas oleh Jaehyun, namja yang berstatus sebagai suami dari Taeyong itu kini menatap matanya dalam.

"Kenapa?"

Jaehyun memainkan bibirnya sampai lesung pipinya terlihat mencolok "Beomgyu katanya pengen adik"

Taeyong melototkan matanya "Apa?"

Jaehyun menggenggam tangan Taeyong lalu mengelusnya perlahan "Beomgyu pengen adik yang bisa nemanin dia main"

"Kan udah ada Mark" ucap Taeyong.

"Mark sudah besar, dia lebih fokus sama masa depannya. Lagi pula kata kata orang tua, banyak anak banyak rejeki babyy" Bujuk Jaehyun.

"T-tapi—"

Belum sempat Taeyong menyelesaikan kalimatnya, Jaehyun sudah terlebih dahulu menggendongnya ke kamar.

Dipastikan, ketika Beomgyu pulang ke rumah nanti dia akan mendapatkan kabar bagus. Yaitu, datengnya dedek baru.



End



Kiw kiw
Ff Babysitter end!!! Hiphip hurayy
/idupin petasan

Makasi yaa buat para readers yang dukung kaka dri awal smpe akhir :')

Sayang bangett💖

Emm maaf ya buat adegan hihi hoho nya kalau ga sesuai sama ekspetasi kalian :')

Eitss bentar, kaka muk pantun ekhem
/ambil mic

Biri biri makan kiwi

Bibi birinya kesedak makan kulitnya

Santuy nanti kita ketemu lagi

Di ff Jaeyong selanjutnya!!!



Segitu aja ehe
See you next time!!!!💖💦

Continue Reading

You'll Also Like

531K 26K 73
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...
46.1K 2.1K 19
Nael haendra seorang Siswa Berandalan di SMA nya n singel parents tapi tanpa di ketahui Nael ada seorang ibu yang berjuang demi anaknya, walau juluka...
417K 30.4K 11
ANGST || SAD || HURT || BXB || JAEYONG Taeyong ingin sekali mengetahui bagaimana rasanya dicintai juga di kasihi oleh suami sendiri. Karena Taeyong t...
1.3M 123K 37
Jeno dan Jaemin itu musuhan sejak SMA. Tapi gimana jika tiba-tiba mereka harus terikat dalam sebuah ikatan 'perjodohan' yang dibuat atas kesepakatan...