Gulf sedang berjalan dilorong sekolahnya dengan tergesa gesa tanpa sengaja dia menabrak seorang lelaki
"Ma..maaf aku tidak sengaja" ucapnya sembari menunduk
"Ah tidak papa ehh apa kau bisa mengantarku menuju ruang kepala sekolah?" Tanya lelaki itu dan gulf mengangguk
Gulf pun berjalan dengan diikuti lelaki tadi tak berapa lama akhirnya mereka sampai didepan ruangan kepsek
"Terimakasih sudah mengantarku" gulf mengangguk
Setalah itu gulf kembali kekelasnya dan saat gulf sampai dikelas bel masuk berbunyi dan gulf segera duduk dikursinya
Gulf duduk sendiri karna tidak ada yang mau dekat dengannya beberapa saat kemudia guru datang dengan pria tadi
"Pagi anak anak" sapa guru
"Pagi"
"Hari ini kita kedatangan murid baru silahkan perkenalkan namamu" pinta guru
"Hallo nama saya off jumpol kalian bisa menganggilku off" ucap pemuda yang bernama off itu
"Baiklah off silahkan duduk dikursi kosong" off mengangguk lalu berjalan kearah kursi disebelah gulf karna hanya itu kursi yang kosong
Menit berikutnya gurupun menjelaskan pelajaran pagi ini.Tak terasa bel istirahat berbunyi semua murid berhamburan keluar kelas menuju kantin
"Hmm kita belum berkenalan siapa namamu?" Tanya off saat dia sedang membereskan bukunya
"Gu..gulf kanawut" jawab gulf sedikit takut tanpa menoleh kearah off
"Kau tidak pergi kekantin?" Gulf menggeleng
"Kenapa?" Gulf menggeleng lagi
"Hmm baiklah aku tinggal na" gulf mengangguk
"Dia kenapa?" Gumam off sembari berjalan keluar kelas
Disisilain sekelompok pemuda sedang mengobrol sembari menikmati cemilan yang mereka beli
"Mew kau yakin?" Tanya singto
"Hemm kenapa kalian gak suka?" Mew balik bertanya
"Haha tidak tidak,aku hanya tidak menyangka pria sepertimu menyukai pria seperti si gulf gulf itu" ledek zee
"Jadi beberapa minggu ini kau sibuk menguntit anak itu?" Mew mengangguk
"Ouh astaga mew haha seleramu kenapa turun drastis" ledek singto
"Sampai kapan kalian akan meledekku hah?"
"Eee jadi apa yang bisa kita bantu?" Tanya zee
Mew memutar matanya malas "setelah puas meledek baru kau bertanya"
"Haha maaf maaf jadi apa yang bisa kami bantu?" Tanya singto
"Untuk saat ini tidak ada aku akan berusaha semampuku dulu" keduanya mengangguk
"Sip kita akan slalu mendukungmu tenang saja yakan sing" singto mengangguk
"Thank" keduanya mengangguk
Lalu mereka saling meledek dan melempar candaan bahkan melempar cemilan yang sedang mereka makan
×××××
Bel pulang berbunyi semua siswa berhamburan keluar kelas gulf masih setia duduk dikursinya
"Gulf kau tidak pulang?" Tanya off
Bukannya menjawab gulf malah menundukkan kepalanya
"Ya sudah aku duluan gulf kau hati hati" gulf mengangguk pelan
Setelah rasa kelas kosong gulf baru berdiri dan berjalan keluar menelusuri koridor sekolah sendirian
"Kau baru keluar?" Tanya seseorang dibelakang gulf
Gulf berhenti dari acara jalannya suara yang tidak ingin gulf dengar dan orang paling gulf hindari
"Kenapa tidak ingin berbalik melihatku hah?" Tanyanya lagi
gulf berbalik dan benar dia orang yang gulf hindari joss war-ar kakalas gulf
"Ka...kau ma..mau ap..apa la..lagi phi?" Tanya gulf dengan suara gemetar takut
"Ayo ikut denganku" gulf menggelengkan kepalanya cepat
"Ayo" joss menarik tangan gulf dan membawanya kebelakang sekolah
Saat sampai disanah joss langsung mendorong gulf sampai tersungkur
"A..aku mohon jangan pukul aku phi" ucap gulf
"Kau bilang apa? Coba katakan sekali lagi" ucap joss
"KATAKAN" bentak joss
gulf mulai terisak
Brugh...
Brugh...
Brugh...
Plakk...
"Am..ampuk phi hikss"
Brugh...
Brugh...
Plakk..
"Aw..am..ampun sa...sakit" teriak gulf mamun tidak dikubris oleh joss
Joss malah semakin mejadi jadi untuk memukul gulf, gulf memang sering mendapat perlakuan seperti ini dari seniornya satu ini entah salah gulf apa hingga joss memperlakukannya seperti itu
Setelah puas memukuli gulf jos pergi meninggalkan gulf yang masih terbaring lemas karna ulahnya
Sekujur tubuhnya dipenuhi dengan lebam hidungnya mengeluarkan darah gulf masih terisak dan berusaha untuk berdiri dan berjalan pulang
Gulf berjalaan cukup jauh dengan keadaan yang seperti ini menahan pusing dikepalanya tak berapa lama pandangannya muali kabur lalu gelap seketika dan
Brugh...
Gulf pingsan
×××××
Perlahan gulf membuka matanya menyesuaikan cahaya yang ada diruangan itu melihat kesekelilingnya tempat yang asing baginya
"Ah ternyata phi udah bangun?"
Gulf segera mengalihkan pandangannya kearah suara tampak seorang pemuda diambang pintu kamar
"Ka..kau siapa?" Tanya gulf takut
"Tidak usah takut aku tidak akan melukaimu" pemuda itu berjalan kearah gulf
"Namaku gun Atthaphan" ucapnya
"Ke...kenapa aku ada disini?" Gun tersenyum
"Tadi phiku yang membawamu kerumah" gulf mengangguk
"Terimakasih" gun tersenyum
Gulf memcoba untuk turun dari kasur namun dicegah oleh gun
"Phi mau kemana?" Tanya gun
"Aku ingin pulang" gun menggeleng
"Kau masih lemas kau tinggallah disini"
"Tidak aku takut mae dan phiku mencari" ucap gulf
"Baiklah phiku akan mengantarmu pulang" gulf menggeleng
"Tap.."
"Tidak ada penolakan" Potong gun
Akhirnya gulf mengangguk untuk diantar oleh phinya gun.Gun memapah gulf keluar dari kamar dan terlihat beberapa orang diruang tamu sedang mengobrol
"Phi zee" panggil gun
Orang dipanggil menoleh dan diikuti oleh dua orang disebelahnya
"Nong kenapa kau membawanya keluar?" Tanya zee
"Hmm dia ingin pulang apa phi bisa mengantarnya?" Ketiga pemuda yang sedang duduk itu saling berpandangan
"Nong sudahlah aku bisa pulang sendiri" ucap gulf
"Tidak phi kau tidak boleh pulang sendiri kau masih lemas" cegah gun
"Mew kenapa tidak kau saja yang mengantarnya?" Ucap singto
"A..aku?" Mew menunjuk dirinya sediri
"Kenapa harus aku?" Tanyanya lagi
"Ah tidak usah phi terimakasih aku bisa pergi sendiri" ucap gulf
"A..aku permisi terimakasih sudah membawaku kusini" gulf berjalan keluar rumah zee dengan dipapah oleh gun
Gulf pulang menggunakan taxi yang dipesan oleh gun tak lupa juga gulf berterimakasih pada gun karna sudah membantunya
♨♨♨♨♨
Terimakasih sudah baca jangan lupa vote dan komen