My Lovely Mistress👄

Per thehuunlu

29.8K 2.5K 398

Richard Park atau sering dikenal dengan nama Chanyeol Park, umurnya hampir menginjak usia kepala empat. namun... Més

Mistress
Chapter 2
Chap 3
Chap 4
Chap 5
Chap 6
Chap 8

Chap 7

2.9K 295 75
Per thehuunlu

1 minggu kemudian'

Untuk kedua kalinya ia menginjakkan kaki dirumah ini. Pertama disaat ia mencari Baekhyun yang tiba-tiba menghilang, dan yang kedua sekarang. Entah apa yang membuat nya kembali menginjakkan kaki dirumah ini.

Chanyeol masuk kedalam kamar, ia menghidupkan lampu dan menatap kamar tersebut. Kamar yang menjadi saksi kehidupan setelah mereka menikah. Di atas kepala tempat tidur masih terpajang foto pernikahan mereka. Pernikahan yang hanya ia, Baekhyun, 2 orang saksi dan 1 pendeta yang hadir.

Chanyeol mengusap wajah nya kasar. Jujur ia merindukan Baekhyun. Selain Baekhyun yang selalu membuat nya tidak bisa mengontrol nafsunya, Baekhyun adalah sosok yang bisa membuat Chanyeol tertawa. Baekhyun orang yang periang.

Chanyeol pun mengitari tempat tidur dan duduk ditepi ranjang di mana Baekhyun yang tidur disana. Ia pun membuka laci nakas disamping tempat tidur tersebut.

Tidak ada apa-apa disana, hanya ada album dan satu amplop putih yang membuat Chanyeol penasaran. Chanyeol pun menarik amplop putih tersebut keluar dari laci tersebut.

Kenapa jantung nya berdetak tak karuan, bahkan disaat ia belum tau apa isi amplop tersebut.

Chanyeol pun membuka amplop itu, ia menarik benda yang ada didalam sana dan menatap benda yang menampilkan garis dua tersebut.

Deg'

"Baekhyun...hamil?" Gumam chanyeol terkejut, ia menarik kertas yang ada didalam sana dan membacanya, disana menyatakan Baekhyun positif hamil. Ia melihat tanggal yang tertera dikertas tersebut. Seketika ia melebarkan matanya, hari yang sama disaat ia juga mengantarkan Chae Young kerumah sakit.

Chanyeol meremas kertas tersebut dan mengambil hp nya didalam saku celananya untuk menelfon seseorang.

"Kembali cari Baekhyun, bagaimanapun caranya dia harus ketemu" seorang suruhan chanyeol diseberang sana mengangguk.

"Baik tuan"



.
.
.



Nyonya son menyebut ini sebuah keberuntungan, semenjak Baekhyun ada dan tinggal bersama mereka, semenjak Baekhyun diketahui mengandung anak kembar, motel nya di kunjungi banyak orang untuk menginap. Mungkin ini lah yang disebut rezeki orang mengandung.

Nyonya son sudah menganggap Baekhyun seperti anaknya sendiri, ia begitu sedih mendengar kisah anak itu, menjadi simpanan, bahkan tidak diterima oleh orang tua nya.

Nyonya son begitu menyukai sosok Baekhyun yang begitu periang. Ia berharap Baekhyun bisa menemukan sosok Pria yang mendampingi nya dan bertanggung jawab akan hidup Baekhyun nantinya.

Kring'

"Selamat siang~" nyonya son berucap sembari mengangkat kepalanya, ia terkejut melihat siapa yang datang.

"Jaehyun?!" Pekik nyonya Son, yang di panggil Jaehyun pun tersenyum dan mendekati nyonya Son.

"Hai bibi"

"Astaga apa yang membuat mu datang kemari eoh, apa ibumu tau?" Tanya Nyonya Son.

"Eomma kan ada di LA bi, aku sudah berada di korea hmmm...sudah lama sih, tapi baru sempat kemari"

"Ck anak ini" Jaehyun adalah anak dari adik Nyonya Son. Nyonya son bermama Son Naeun, sedangkan ibunya Jaehyun bernama Son Deuk.

"Motel bibi seperti nya berjalan lancar" ucap Jaehyun.

"Eum iya Nak, ini berkat seseorang" 

"Seseorang? Siapa?" Tanya Jaehyun.

"Dia" tunjuk nyonya Son pada seorang wanita yang duduk di taman bersama wendy. jaehyun mengikuti arah tangan Nyonya Son. Namun seketika ia terkejut melihat siapa wanita tersebut.

"Baekhyun?" Nyonya Son menoleh ke Jaehyun ketika Mendengar jaehyun menyebut nama Baekhyun.

"Kau mengenalnya?" Tanya nyonya Son, dan Jaehyun mengangguk pelan.


.
.
.




"Aku baru tau kau sudah menikah dan akan memiliki anak sebentar lagi Baek" Ucap Jaehyun, Baekhyun mengayunkan kaki nya dibawah kursi.

"Hmm...jadi kau keponakan nyonya Son?" Tanya Baekhyun, Jaehyun mengangguk pelan.

"Hmm, dan kau sudah berapa lama disini?" Baekhyun tampak berfikir, ia mengernyitkan keningnya.

"7 bulan mungkin, sekitar itu"

"Aah" Jaehyun mengangguk ngerti.

"Baekhyun" panggil Jaehyun. Baekhyun menoleh dan menatap Jaehyun.

"Ne?"

"Aku...ingin menjadi ayah dari anak mu itu" Mendengar itu sontak Baekhyun terkejut, ia melebarkan matanya.

"Jae, anniya. Jika kau kasihan melihat ku seperti ini, tidak usah Jae. Aku bisa menjadi orang tua tunggal untuk mereka"

"Tapi baek... anak-anak mu berhak mempunyai ayah"

"Mereka punya!" Baekhyun sontak emosi, ada apa dengannya. Kenapa disini seolah ia membela Chanyeol. Jaehyun menghela nafasnya dan mengangguk.

"Fikirkan lah, aku akan bertanya kembali padamu. Jika kau setuju, aku akan membawa kalian ke LA" Baekhyun memejamkan matanya dan menoleh kearah lain. jaehyun pun berdiri dan meninggalkan Baekhyun, Baekhyun termenung seketika, ia kefikiran ucapan Jaehyun tadi.

"Hah"



.
.
.





Kamar mereka dipenuhi oleh desahan Chae Young. Keringat mengalir membuat kulit mereka mengkilap oleh pantulan cahaya lampu.

Chanyeol mengangkat kaki Chae Young, menyamankan posisi nya dibelakang tubuh Chae Young dan kembali memasukkan kejantanannya kedalam senggaman milik Chae Young.

Chae Young meremas lengan Chanyeol yang berada di payudara nya.

"Mmh aaah~" desahan kembali terlontar ketika chanyeol memperdalam tumbukannya dibawah sana. Chanyeol menjilat pundak telanjang Chae Young.
Ia sesekali menggeram ketika milik Chae Young menyempit, membuat kejantanan nya terjepit didalam sana.

Teriakan Chae young dan geraman chanyeol pertanda sesi mereka selesai. Deru nafas bersautan, Chanyeol memeluk Chae Young dari belakang dengan erat.

Jangan salahkan Chanyeol melakukan ini saat kehamilan Chae Young yang sudah membesar. Chae young lah yang memancing nya. Toh dokter bilang bagus jika mereka berhubungan badan disaat umur kandungan sudah sebesar ini. Dan juga hormon kehamilannya yang membuat Chae Young semakin bernafsu. Kata dokter hormon orang sedang hamil memang seperti itu, dia bahkan sering meminta untuk disetubuhi.

Chanyeol terdiam ketika kefikiran sesuatu, jika Chae Young seperti ini apa Baekhyun juga akan seperti ini?  Jika iya siapa yang akan menuntaskan hormon ibu hamil tersebut?

Jawabannya adalah Baekhyun sendiri, ia kerap kali memuaskan dirinya sendiri entah itu dengan jarinya atau pun dengan alat yang ia beli.




.
.
.



"Aku menginginkan nya"
"Aku merindukan Chanyeol" Baekhyun menatap alat sex didepannya. Kandungan nya sudah membesar, akan susah jika ia main sendiri seperti ini.

Baekhyun menaikkan gaun tidur nya keatas, membuat bagian bawah nya terpampang disana, Baekhyun mencoba memainkan jarinya di kewanitaannya.

"Emmh" Baekhyun memejamkan matanya.

"Aah~"


Tap' tap' tap'

"Ba-baekhyun" gerakan tangan Baekhyun terhenti, ia menelan air ludahnya. Ia ketahuan masturbasi sendiri. Baekhyun menoleh kan kepala nya dan menemukan Jaehyun berdiri disana dengan tampang terkejut.

"I-ini....tidak seperti yang k-kau lihat" Baekhyun menurunkan gaunnya menutupi bagian bawahnya.

"kau bisa minta tolong"

"N-ne?"

"Eum...susah bukan? Jaehyun mendekati tubuh Baekhyun. Baekhyun yang sedang berada di sofa hanya terdiam.

"Aku bisa membantu mu untuk menuntaskan hormon sialan itu, kau pasti tersiksa" Jaehyun mendudukan dirinya disamping Baekhyun. Baekhyun menelan air ludahnya. Dia memang menginginkan sebuah sentuhan sekarang. Tapi apa harus Jaehyun? Tidak apa kan? Lagian Jaehyun sudah terlanjur melihat nya.

















"Pe-lan pelanhh aah~" Baekhyun putus asa, ia tidak bisa menolak jika ia sebenarnya menginginkan sebuah sentuhan. Ia menyetujui tawaran Jaehyun, tapi ia tidak menyangka jika Jaehyun sekuat dan seperkasa ini.

Jaehyun tersenyum dan menaikkan kaki Baekhyun ke pundak nya, menumbuknya lebih dalam. Baekhyun meremas sprei dibawah nya frustasi.

Setelah 8 bulan, ini pertama kali ia disentuh lagi oleh laki-laki. Bukan oleh suaminya, tapi laki-laki lain.

"Aaah~ Jaehyun!" Pekik Baekhyun ketika ia mengeluarkan orgasme nya. Jaehyun mempercepat gerakannya untuk mengejar Baekhyun. Setelah beberapa tusukan terakhir Jaehyun mengeluarkan miliknya dan menumpahkan nya diatas perut Baekhyun.

Seketika Baekhyun merasa kosong, ia menatap Jaehyun.
"Ke-kenapa tidak didalam?" Tanya Baekhyun. Jaehyun menurunkan kaki Baekhyun dan tersenyum.

"Aku tidak mau anak kita basah didalam sana kkk~"

Darah Baekhyun berdesir ketika mendengar jaehyun mengucapakan kata anak kita. Jaehyun pun berbaring disamping Baekhyun dan menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka.

"Ayo kita tidur, kau pasti lelah" Baekhyun hanya diam, Jaehyun pun tidur terlentang dan memejamkan matanya untuk menggapai mimpi.

Sedangkan Baekhyun ia tidur menyamping menghadap Jaehyun.
'chanyeol, seperti nya aku sudah menemukan pengganti dirimu'

Baekhyun menatap Jaehyun yang tertidur, tangannya terangkat untuk memeluk Jaehyun.

"Terima kasih" lirih Baekhyun. Tanpa Baekhyun sadari Jaehyun belum sepenuhnya tertidur, ia bahkan tersenyum mendengar suara Baekhyun.




Tbc.

Hahahaha hahahaha astaga jangan juliiid😂😂

Yang minta Jaehyun ama Baek, udah noh 😂

Jangan lupa Voment yaaa

Thank's guysss ❤️🍭

Continua llegint

You'll Also Like

254K 20.1K 97
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
75.5K 3.5K 8
meskipun kau mantan kekasih ibuku Lisa😸 (GirlxFuta)🔞+++
177K 19.4K 40
Xiao Zhan kabur dari kejaran orang-orang yg ingin melecehkannya dan tidak sengaja memasuki sebuah ruangan, ruangan dimana terdapat seorang pria yg se...
42K 8.8K 19
Lalisa Manoban, gadis misterius yang sering di anggap buruk oleh teman sekolahnya. Jennie Kim, gadis manja ceria yang penuh dengan semangat. hari-har...