Summoning Russia

By Dewan2308

48.8K 1.8K 1K

Summoing Japan atau Nihonkoku Shoukan adalah sebuah novel karya Minorou yang mengisahkan Jepang yang tiba-tib... More

Prolog: Berpindah ke Dunia Baru
Bab 2: Selamat Datang di Rusia! Dan Melakukan Hubungan Diplomatik dengan Quilla
Bab 3: Persiapan Invasi Rowlian dan Bergabungnya Rusia Dalam Perang.
Bab 4: Battle of Gim dan Great Naval Battle of Rodenius.
Bab 6: Invasi Gra Valkas
Bab 7: Rencana dan Diplomasi Dengan Fenn
Bab 8: Pertempuran Lepas Pantai Fenn
Bab 9: Misi Diplomatik dengan Altarus.
Bab 10: Battle of Altarus
Bab 11: Negara Mekanis Mu
Bab 12: Usaha Diplomasi
Bab 13: Beruang vs Iblis
Bab 14: Serangan Fenn dan Deklarasi Perang
Bab 15: Bangkitnya Sang Beruang Merah
Bab 16: Russo-Papaldian War (part 1)
Bab 17: Russo-Papaldian War (Part 2)
Bab 18: Russo-Papaldian War (Part 3)
Bab 19: Kejatuhan Kekaisaran
Bab 20: Pasca Perang
Bab 21: Kunjungan Holy Mirshial Empire
Bab 22: Undangan
Bab 23: Keadaan Bumi
Bab 24: Akhir dan Awal Dari Sebuah Era
Bab 25: Konferensi 11 negara

Bab 5: Jatuhnya Kerajaan Rowlian.

1.9K 83 41
By Dewan2308

Peradaban Ketiga, Kekaisaran Papaldia

Di ruangan yang minim cahaya, sebuah cahaya yang berasal dari dalam bola kaca bersinar oranye, memunculkan sebuah fisual dari bola tersebut di dalam ruangan, jika orang modern melihat hal tersebut, mereka pasti akan menganggap itu sebagai bola ajaib yang ada di dalam film-film. Di ruangan tersebut, ada dua orang yang mendiskusikan masa depan negara itu.

"... Rusia? Itu bukan nama yang akrab bagi kita ..."

"Mereka tampaknya sebuah Negara yang baru saja muncul."

"Kami telah membaca laporan tersebut, dan kami sadar, apakah memang ada negara di sana? Apa yang kami maksudkan adalah, mereka seharusnya berada ribuan kilometer jauhnya dari Rodenius, tetapi kami tidak dapat membayangkan bahwa tidak ada seorang pun dalam sejarah kami yang pernah menyadari bahwa sebuah negara yang seluas sebuah benua yang dikuasai satu negara ada di sana tanpa diketahui oleh semua orang. "

"Bagian lautan itu memiliki arus berbahaya dan angin yang tidak menentu, jadi sulit untuk bernavigasi dengan kapal. Tanpa bisa menyelidiki daerah itu dengan cermat, bukankah itu mungkin terlewatkan?"

"Mungkin, tetapi ini adalah tanah yang Bar-bar. Sementara Rowlia memiliki kemampuan perang laut yang sangat primitif, dan menurut laporan, hanya tujuh kapal musuh yang mampu menenggelamkan 3.400 kapal, bukankah itu tidak masuk akal? Apalagi meriam mereka seharusnya mencetak langsung ribuan hit dari satu tembakan. Mungkin kehidupan barbar bagi pengamat itu telah membahayakan kesehatan mentalnya. Kita harus mempertimbangkan untuk memasang pengamat baru. "

"Tolong pertimbangkan, Yang Mulia. 100 Ship of the line kami, Fissennuss, dapat menghadapi armada Rowlian dan muncul tanpa cedera. Kapal ini mampu menenggelamkan kapal-kapal Rowlia dari jarak dua kilometer dengan meriam utamanya tanpa perlu berhenti, jadi hasilnya tidak sepenuhnya tidak bisa dipercaya. Bagaimanapun, saya tidak tahu berapa banyak ratusan kapal yang benar-benar dikerahkan Rusia ini, tetapi kita setidaknya harus mengambil dari ini bahwa mereka cukup maju untuk membangun meriam. "

"Orang barbar biadab membuat meriam sekarang ... mengingat fakta bahwa mereka belum menginvasi Rodenius, mungkin pantas untuk mempertimbangkan bahwa teknologi mereka baru saja mampu menghasilkan meriam."

"Ngomong-ngomong, Rowlia tidak mungkin gagal, kan? Jika mereka melakukannya, itu akan menghalangi strategi akuisisi sumber daya nasional kita."

"Tidak seperti perang laut, perang darat bergantung pada jumlah. Rowlia memiliki populasi besar, sehingga mereka tidak akan kalah melawan musuh dengan meriam primitif."

"Memang, laporan pertempuran ini benar-benar aneh. Untuk laporan berikutnya, aku tidak akan membawanya ke Yang Mulia sampai aku benar-benar memeriksa informasinya. Tolong percayakan padaku dengan tugas ini."

"Pandangan ke depanmu patut dicontoh."

Federasi Rusia, War Room

Di sebuah ruangan yang didepannya terdapat sebuah layar raksasa, yang memperlihatkan sebuah gambar beresolusi tinggi mengenai jalannya pertempuran antara Rusia dengan Rowlian, ruangan ini merupakan War Room dari kementrian pertahanan Rusia.

Di salah satu ruangan, yang berisi meja panjang dengan layar di ujungnya, Presiden Putin bersama dengan seluruh petinggi militer berkumpul untuk membahas strategi kedepannya mengenai perang Russia-Rowlian.

Kemudian, salah satu jendral segera berbicara.

" baik tuan-tuan, kami telah mendapatkan kabar dari armada utara kami, bahwa total 3.400 kapal Rowlian telah ditenggelamkan, kami juga mendapatkan laporan dan 5 divisi bermotor kami bahwa mereka sudah maju menuju Jin-Haark untuk melakukan pengepungan."

Kemudian, Putin segera berbicara.

" lalu, bagaimana dengan korban jiwa kami?"

" Baik, Pak Presiden, disisi tentara kami, kami tidak memiliki kerugian maupun kerusakan material, sedangkan dipihak musuh 320 Wyvern telah ditembak jatuh, 3.400 kapal musuh tenggelam, 450.000 tentara Rowlian tewas dan 1000 lainnya ditahan oleh kami"

Semua orang yang mendengar hasil tersebut sangat terkejut.

" baiklah ... ini cukup mengejutkan, aku tidak mengira hasilnya akan sebesar ini, apakah tentara Rowlian sudah menampakan tanda-tanda akan menyerah? Mengingat jumlah korban dan kerusakan yang mereka derita, seharusnya mereka akan kesulitan untuk memobilisasi pasukan mereka"

Namun, ekspresi para petinggi angkatan bersenjata Rusia seolah tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Presiden Putin.

"Pak, mereka masih belum menunjukan tanda-tanda akan menyerah, pesawat pengintai kami menunjukan aktifitas defensif pasukan Rowlian, bahkan di wilayah pelabuhan Dun-Haan, banyak pasukan yang ditempatkan di sekitar kota pelabuhan dan beberapa kapal perang mereka yang tersisa sedang melakukan pertahanan defensif" jelas Jendral tersebut.

Putin kemudian berbicara.

" Yaa ... sepertinya mereka masih memiliki sifat percaya diri yang cukup tinggi ... apakah melakukan pendaratan amfibi dapat dimungkinkan?" tanya Putin.

" Untuk pendaratan amfibi, kami dapat memobilisasi Black Sea Fleet yang kami tempatkan di Sevastopol, mengingat armada itu yang paling dekat dengan Dun-Haan" ucap salah satu Jendral.

" begitu ... baiklah, jika memang itu memungkinkan, maka saya meresmikan untuk Black Sea Fleet untuk segera dimobilisasi!" ucap Putin.

Kerajaan Qwatoin, pertemuan pemerintah.

Saat ini, Perdana Menteri Kanata dan seluruh Menteri Qwatoin sedang mengadakan pertemuan mengenai Intervensi Federasi Rusia akan perang Rowlian-Qwatoin.

" jadi, bagaimana hasil dari perang kita sejauh ini?" tanya Kanata.

" menurut laporan dari Duta Besar Rusia, sebanyak 320 Wyvern telah ditembak jatuh, 3.400 kapal musuh tenggelam, 450.000 tentara Rowlian tewas dan 1000 lainnya ditahan oleh mereka, tak hanya itu, mereka bahkan berhasil melindungi Kota Gim dari serangan Rowlian hanya dengan 225.000 tentara mereka dan membuat Angkatan Laut Rowlian mundur dari rencana menyerang Pelabuhan Myhark hanya dengan 8 kapal perang mereka. Untuk kerugian dipihak kami dan Rusia, saat ini tidak ada kerugian yang kita dan mereka alami"

Semua orang di Ruangan tersebut terkejut.

" a-apa! .... Apakah laporan ini benar?"

" itu yang dikatakan oleh Rusia kepada kami"

" tapi .... Ini terlalu berlebihan! Tidak ada korban jiwa di pihak mereka dan hampir seluruh tentara Rowlian dibantai?!"

Pertemuan itu pecah menjadi keributan. Dengan tangan terangkat, Perdana Menteri Kanata menenangkan tempat itu.

"yaa ... seperti yang kita ketahui, hasil perang sejauh ini membuktikan bahwa tentara Rusia sangatlah kuat, mereka mampu mengalahkan pasukan Rowlian dalam waktu yang cepat tanpa korban jiwa, dan selanjutnya, disini dikatakan bahwa pihak Rusia meminta izin untuk menyerang ibu kota Rowlian dari 2 arah, yaitu dari arah Gim dan juga pendaratan Pelabuhan Myhark. Tujuan dari misi ini adalah untuk menangkap Raja Rowlian."

Sekali lagi, semua Menteri mulai berbicara sekaligus.

"Bukankah ini rencana yang bisa diterima? Kami tidak akan rugi apa-apa."

"Tidak, tapi pasukan darat negara lain bisa menyerang-"

"Namun, pada tingkat ini, negara kita akan hancur ... bukankah kita tidak punya pilihan selain mengandalkan Rusia untuk ini?"

"Ibu kota Rowlia ya? Saya tidak berpikir itu akan berjalan dengan baik, tapi-"

"Tetapi jika itu berjalan dengan baik, perang ini akan berakhir ... tentunya dengan kerusakan dan korban yang kecil dari pihak kami."

Para legislator dengan suara bulat menyetujui transportasi Rusia melalui darat, laut, dan udara di Qwatoin, serta proposal mereka untuk menyerang Rowlia.

Dun-Haan

Dun-Haan, kota pelabuhan terbesar di wilayah Rodenius, disinilah, markas pusat angkatan laut Rowlian ditempatkan, tempat ini juga merupakan pusat pembangunan kapal perang maupun sipil milik Rowlian, dan juga tempat pertukaran barang terpadat di Rodenius.

Di salah satu Pelabuhan, beberapa kapal Rowlian yang selamat dari pertempuran laut Rodenius perlahan-lahan sampai di Pelabuhan, semua kapal dalam kondisi yang benar-benar mengenaskan, beebrapa kapal tersebut mengalami berbagai kerusakan karena becahan kayu dari kapal lain, ada juga beberapa tentara yang terluka dalam pertempuran tersebut.

Orang-orang di Pelabuhan melihat jumlah kapal Rowlian yang berkurang drastis, dari 4.400 kapal yang dikirim, hanya 1000 kapal yang selamat hanya dalam beberapa hari mereka berangkat.

Semua orang hanya bisa terkejut dengan apa yang dihadapi oleh tentara mereka.

" apa yang terjadi dengan Angkatan laut kami!?"

" tidak mungkin mereka dikalahkan oleh orang-orang barbar itu!!"

Semua orang hanya bisa melihat satu persatu tentara di turunkan dari kapal, ekspresi mereka menggambarkan kekalahan dan keterkejutan yang sangat jelas, bahkan beberapa tentara mengalami Trauma berat yang diharuskan mereka di tandu atau digendong oleh teman mereka.

Namun, cerita horror ini masih belum selesai.

Salah satu warga Rowlian berteriak sambil menunjukan jarinya ke atas langit.

" H-hei! Apa itu!!"

Orang-orang maupun tentara Rowlian yang selamat segera melihat keatas langit, disana, mereka melihat setidaknya beberapa bitnik bercahaya aneh di atas langit Rowlian, yang kemungkinan menuju Dun-Haan, benda itu seolah mirip seperti bintang jatuh atau cahaya aneh berbentuk seperti bintik.

Cahaya itu semakin dekat, dan juga semakin cepat, sampai akhirnya, salah satu bangunan yang merupakan Headquarter dari Angkatan Laut Rowlian hancur berkeping-keping.

" sialan! Ini serangan musuh!!"

Tentara Rowlian yang baru tiba dari pertempuran laut Rodenius, langsung dikejutkan oleh serangan kejutan dari musuh, yang bahkan mereka tidak tahu dari mana asal musuh dan posisi musuh menyerang, benda-benda itu juga mulai menghancurkan kapal-kapal Rowlian dan juga galangan kapal di sekitar Pelabuhan.

Warga sipil dan tentara berlarian ketakutan, sebab mereka tidak tahu siapa yang menyerang mereka.

" dimana mereka menyerang!?" ucap salah satu Prajurit.

" aku tidak tahu! Tapi benda-benda itu berasal dari laut!" ucap rekannya.

" t-t-tidak mungkin ... apakah ini .... Apakah ini Serangan dari kerajaan Sihir Kuno?"

" apa kau bercanda!! Kerajaan itu sudah hilang dan tidak mungkin kembali la-"

BOOMM!!!

Mereka semua segera terpental akibat gelombang kejut dari ledakan tersebut, salah satu tentara Rowlian kemudian kembali tersadar, meski kupingnya mengalami tuli sesaat, pandangannya tidak jelas, dan melihat temannya yang tergeletak tak sadarkan diri di depannya.

Ia kemudian merangkak kea rah temannya dan berusaha membangunkannya.

" h-hei! Bangun!! Cepatlah kita lari dari sini!!" ucapnya membangunkan temannya, ketika ia mengecek nadinya, tidak ada detak nadi, temannya sudah meninggal.

" t-tidak ... jangan mati dulu bodoh! ... ba-bagaimana ... bagaimana aku harus memberitahu Istri dan anak-anak mu jika kau mati disini! ... kau sudah berjanji untuk pulang dan merayakan ulang tahun anak mu kan!!" ucapnya sambil menggoyangkan tubuh sahabantnya yang sudah tidak bernyawa.

" tidak" ucapnya.

Kemudian, Ksatria itu segera mengalihkan pandangannya ke laut, disana, ia bisa melihat kapal-kapal besi Abu-abu raksasa berlayar menuju Kota Pelabuhan Dun-Haan.

" siapa mereka sebenarnya?"

Waktu Mundur.

Sementara itu, 500 km dari Kota Pelabuhan Dun-Haan

500 Km didekat Wilayah Pantai Rowlian, Armada Laut Hitam Rusia sudah mulai bergerak untuk melakukan pendaratan amfibi, kemudian, di dalam Jembatan kapal penjelajah kelas Slava, yaitu Moskva, Kapten kapal, yaitu Gregori sedang melihat pemandangan armada di depannya, kemudian, salah satu anak buahnya segera menghampirinya.

( Slava Class Cruiser: Moskva)

" pak, kami sudah sampai di posisi peluncuran rudal"

Kapten Gregori segera melihat staff di samping tersebut.

" baik, Perintahkan 3 kapal kelas Admiral Grigorovich kami untuk meluncurkan rudal Kalibr terhadap markas Angkatan laut Rowlian dan untuk membersihkan jalur pendaratan kami"

" baik!"

Kemudian, 3 kapal Frigate kelas Admiral Grigorovich, yang merupakan salah satu kelas kapal Frigate tercanggih milik Angkatan laut Rusia, dimana kapal-kapal ini telah dilengkapi dengan berbagai sistem terbaru dan senjata canggih lainnya seperti salah satunya rudal jelajah Kalibr, yang dimana rudal ini pernah digunakan ketika kampanye Rusia dalam perang saudara Suriah, ketika kapal-kapal dari armada laut hitam dan Caspian Flotilla meluncurkan rudal-rudal tersebut untuk menggempur markas ISIS di Suriah.

(Admiral Grigorovich Class)

Segera, beberapa UKSK Vertical Launch System milik 3 kapal kelas Admiral Grigorovich mulai terbuka satu persatu, kemudian, sesuatu segera meluncur dari sistem peluncuran Rudal, sebuah rudal jelajah Kalibr diluncurkan dari jarak 500 km di wilayah perairan Rowlian menuju Pelabuhan Dun-Haark.

Kembali lagi ke Flagship Moskva, Kapten Grigori segera melihat rentetan rudal jelajah segera diluncurkan menuju titik penghancuran di Pelabuhan Dun-Haan, di salah satu laptop miliknya, sebuah gambar yang diambil dari pesawat pengawas Rusia menggambarkan suasana Pelabuhan Dun-Haan yang sangat ramai serta sibuk untuk mengurus beberapa tentara Rowlian yang terluka ketika kapal-kapal mereka yang tersisa kembali dengan compang-camping ke Pelabuhan, bisa dilihat juga warga sipil Rowlian yang sedang menonton tentara mereka yang pulang dengan penuh kekalahan.

Sampai akhirnya, beberapa ledakan dan juga asap mulai mengelilingi Pelabuhan tersebut, Kapten Gregori bisa melihat beberapa orang berlarian, kapal-kapal dan bangunan-bangunan Rowlian di Dun-Haan yang hancur, serta mayat tentara maupun warga sipil yang bergelimpangan di wilayah itu.

' baik, aku sangat bersyukur bahwa tidak ada reporter di kapal perang ku, semoga saja media tidak melihat adegan ini atau mungkin masyarakat Rusia akan melakukan demo' batin Gregori.

Kemudian, salah satu staff nya datang.

" pak, wilayah pendaratan sudah dibersihkan, kami siap untuk mengirimkan kapal pendaratan" ucapnya.

" baik, kirimkan kapal-kapal pendaratan untuk mengamankan posisi kami di Dun-Haan!"

Dun-Haan, Beberapa Saat Setelah Pengeboman Pantai Angkatan Laut Rusia.

Di Kota Pelabuhan Dun-Haan, beberapa bangunan yang dulunya merupakan pusat berlabuhnya kapal-kapal sipil dan sektor perekonomian di wilayah Rowlian maupun Rodenius, serta markas Angkatan laut terkuat di wilayah Rodenius, yang kini sekarang hanya tersisa puing-puing bangunan kayu dan batu, di dermaga, kapal-kapal perang gagah Rowlian juga berubah menjadi kayu apung, dan tentara maupun warga sipil yang tidak beruntung kini hanya sebuah mayat akibat pengeboman dari rudal jelajah yang diluncurkan dari kapal perang Rusia.

Di cakrawala, kapal-kapal pendaratan kelas Ropucha milik Armada Laut Hitam Rusia mulai terlihat, sebanyak 4 kapal dikirim untuk melakukan misi amfibi untuk mengirimkan tentara Rusia dan mengamankan Pelabuhan Dun-Haan untuk melakukan Blokade terhadap tentara Papaldia.

(Ropucha Class)

Lalu, ketika kapal-kapal itu mulai mendekati Pelabuhan, pintu dibagian lambung depan kapal segera terbuka, beberapa kendaraan amfibi seperti BTR-82A segera melaju di atas air dan mencapai daratan, beberapa tentara dan juga tank tempur T-72B3M juga sudah mendarat di Pelabuhan tersebut, tentara-tentara Rusia kini sudah menguasai Pelabuhan Dun-Haan dan akan melakukan pengepungan Dun-Haan.

(T-72B3M)

( BTR-82A)

Meski begitu, perlawanan dari Rowlian belumlah selesai, beberapa tentara yang masih memiliki semangat juang terus melakukan serangan geriliya serta serangan ' banzai' terhadap tentara-tentara Rusia, meski begitu, usaha mereka tetap sia-sia karena tentara Rusia memiliki persenjataan yang lebih maju dan mampu memukul mundur setiap perlawanan tentara Rowlian maupun warga sipil yang berusaha mengusir tentara Rusia.

Beberapa suara tembakan dari senapan mesin maupun senapan serbu dari tentara Rusia bergema di seluruh Kota Dun-Haan, Ksatria Rowlian yang tersisa dengan gagah berani namun sia-sia maju dan berusaha untuk setidaknya membunuh satu tentara Rusia untuk menurunkan moral mereka, namun, mereka segera di tembak dari jarak yang cukup jauh, bahkan mereka tidak sempat berteriak untuk meminta tolong dan sudah dibunuh.

Disalah satu BTR-82A, seorang prajurit Rusia mengobrol bersama temannya.

" hei, aku dengar kita akan dikirim untuk melakukan misi pengepungan dan penguasaan Pelabuhan Dun-Haan! Oh aku tidak sabar untuk melihat bagaimana pemandangan kota-kota fantasi seperti yang ada di anime! Hei Boris! Apakah kita akan bertemu dengan beberapa Elf cantik dan seksi disini?"

Lalu, rekannya yang bernama Boris berbicara.

" Vadim Blyat! Kau selalu memikirkan hal itu semejak kita berpindah kedunia ini!" ucap temannya bernama Boris.

" oh ayolah Boris, bayangkan ketika kita dikerumuni oleh para gadis Elf seksi dan cantik, kemudian kita menjadi karakter protagonist dengan kekuatan superpower yang bahkan bisa menantang dewa! Bukankah itu keren?"

" ugghh ... kau terlalu banyak menonton Anime"

Kemudian, BTR yang mereka tumpangi segera berhenti.

" baik, kurasa kita sudah sampai" ucap Boris ketika ia membuka pintu BTR dan berjalan keluar, diikuti oleh Vadim dan tentara Rusia lainnya.

Disana, mereka berdua segera melihat kota-kota abad pertengahan dan juga beberapa reruntuhan yang disebabkan oleh serangan rudal Jelajah.

" waw, harus aku akui, udara disini jauh lebih menyegarkan" ucap Vadim.

" yaa ... kau benar, tempat ini juga mirip seperti di film-film."

Kemudian, Vadim dan Boris segera berjalan di sekitar kota, sambil menyiagakan pengamanan mereka.

Mereka berjalan di sekitar kota, beberapa kendaraan lapis baja Rusia juga melakukan konvoi di sekitar kota.

" awasi mata mu Vadim, mungkin aka nada serangan kejutan dari tentara Rowlian" ucap Boris.

" baik"

Mereka terus berjalan di sekitar kota, meski begitu, sepertinya tidak ada perlawanan berarti bagi kedua Tentara Rusia tersebut, meskipun beberapa suara tembakan dan teriakan bisa mereka dengar.

" ughh ... sepertinya beberapa teman-teman kita mendapatkan ' kesenangan ' mereka sendiri" ucap Boris.

Kemudian, Ia segera berbalik, namun, Ia malah menemukan Vadim sedang berada di sebuah reruntuhan sebuah kios.

" Vadim Blyat! Apa yang kau lakukan disana!?"

" Hei Boris! Lihat! Aku mendapatkan 2 Buah Apel yang masih segar!!" teriak Vadim ketika Ia berlari menuju Boris sambil membawa 2 buah apel.

" Astaga Vadim, bukankah kita dilarang untuk mengambil barang dagangan mana pun di tempat ini? Bagaimana jika buah itu beracun!" ucap Boris.

" ayolah Boris, kau terlalu berlebihan, lihat! Aple ini bagus!" Vadim segera menggigit Apel tersebut.

" hmm hmm ... manis dan segar, kau harus mencobanya Boris"

Vadim segera melemparkan Apel itu kepada Boris dan Boris menangkapnya, awalnya, Boris terlihat ragu untuk memakan apel tersebut, namun Ia melihat Vadim memakan Apel itu dengan semangat, hingga akhirnya Ia memakan apel itu.

" hmm ... kau benar ... apel ini lezat ... astaga Aku bahkan belum pernah makan Apel seenak ini!" ucap Boris.

" sudah kubilang kan"

Lalu, mereka segera mendengar suara deru mesin mendekati mereka, disana, sebanyak 10 Tank T-72B3M segera berbaris dan bergerak menuju Kota.

" waw, meskipun kita melawan tentara era abad pertengahan, kita bahkan membawa sebuah tank tempur T-72" ucap Vadim.

" yup, jika itu T-72 versi lama, mungkin aku tidak keberatan, namun ini ... T-72B3M, varian terbaru dari T-72 dikerahkan untuk menendang pantat Cyka itu" ucap Boris sambil memakan Apelnya lagi.

" ya ... kau benar Boris, sebaiknya kita lanjutkan patroli kita Bersama yang lain sebelum kita di omeli oleh komandan ... karena aku dengar komandan baru kita itu sangat galak" ucap Vadim sambil berbisik.

" akhirnya kau sadar juga akan tugas kita, kalau begitu ayo" ucap Boris.

Kedua tentara itu segera melanjutkan perjalanan mereka.

Kerajaan Rowlia, ibukota kerajaan Jin Haag.

Di depan benteng ibu kota. 100.000 pasukan sedang berkumpul untuk mempertahankan ibu kota dari serangan, beberapa orang sedikit gugup untuk bertempur, mereka sudah mendapatkan kabar bahwa pasukan penakluk dan armada penakluk sudah dikalahkan, bahkan, musuh telah mengambil alih kota pelabuhan.

Para kesatria masih menunggu kabar dari tim pengintai wyvern, komandan Red eye berbicara.

" apakah ada kabar dari tim pengintai?"

" masih belum ada"

"cih"

Sudah 2 jam tidak ada kabar dari tim pengintai, komandan Red Eye berfikir

' apakah mereka dikalahkan?, tidak!!, itu tidak mungkin!!'

Kemudian, mereka mendengar sesuatu.

" a-apa itu!!"

" su-suara apa itu!!?"

mereka melihat langit, beberapa cahaya terkumpul disana. Beberapa orang mulai sadar bahwa mereka telah diserang, namun, itu sudah terlambat.

BOOMM

BOOMM

BOOM

BOOM

AAAARRGGHH

AAARRGGG

" tolong!-AAAAARRHGHH"

Mereka dihujai oleh cahaya misterius, dan tidak ada yang selamat dari serangan tersebut.

Sementara Itu..

Di Resimen Arteleri darat dari Divisi Angkatan darat Rusia, Rocket artilleri TOS-1, dan Uragan-1M diluncurkan dan mengancurkan pasukan 100.000 Rowlian didepan gerbang ibu kota kerajaan.

(TOS-1)

(Uragan-1M)

" pase 1 telah berhasil!, sekarang, kita akan menuju pase kedua!!, resimen Arteleri Sua gerak!!....segera lakukan tembakan untuk membobol benteng ibukota kerajaan!!!"

Kemudian, resimen arteleri sua gerak segera bergerak, meriam laras panjang dari Self Propeler Howitzer seperti; 2S7M Malka dan 2S19 Msta-S segera ditembakan.

(2S7M Malka)

(2S19 Msta-S)

" Siap!!!...... Пожар!!!"

Artileri segera ditembakan menuju Benteng Kerajaan Jin haag. Dan tidak perlu waktu lama, Benteng segera hancur oleh rentetan tembakan dan peluru dari Self propeler berukuran 152mm-203mm.

" baiklah! Seluruh Pasukan! Ayo maju!"

Komandan Yelenshki berbicara melalui Radionya ketika seluruh kendaraan lapis baja dan tank tempur bergerak maju menuju Jin-Haak, Yelenshki yang saat ini berada di palka T-72B3M miliknya segera masuk kedalam tanknya dan duduk di kursi komandannya.

" baiklah pengemudi! Terus maju menuju Ibu Kota!"

" baik!"

Melalui sistem pengelihatan komandannya, ia melihat sebuah benteng yang sudah hancur, kendaraan tempur infranteri dan Tank bergerak masuk kedalam kota Jin-Haak, didepan mereka, para Ksatria Rowlian sudah berdiri didepan pasukan lapis baja Rusia.

" seluruh Unit! Tembak semua tentara yang bermusuhan!!"

Senapan Mesin dari setiap kendaraan ditembakan ke tentara Rowlian yang saat ini menggunakan formasi Tetsudo untuk melindungi mereka dari serangan senapan mesin Rusia, namun, mereka tetap ditembaki dan peluru milik kendaraan tempur Rusia terus ditembakan dan membunuh seluruh Prajurit Rowlian yang berusaha untuk bertahan.

Di dalam Tank T-72B3M, komandan Yelenshki melihat asap dan juga darah dari atas palka senapan mesin miliknya.

" apakah ini berakhir?"

Kemudian, ketika asap hilang, mata komandan Yelenshki terkejut bukan main.

" a-apa! Bagaimana mungkin!"

Didepannya, seorang ksatria dengan perisainya berhasil menahan tembakan senapan mesin milik Yelenshki, bahkan, perisai itu tidak mengalami lecet sama sekali, dan itu membuat Yelenshki terkejut.

" cyka! Bagaimana pria itu bisa bertahan dari serangan senapan mesin caliber 7.62mm!" teriak Yelenshki.

Sementara itu, seorang pria dari pasukan lapis baja Rowlian, hanya bisa tersenyum ketika melihat bahwa serangan dari Rusia tidak dapat menembus Perisai yang diberikan oleh Istrinya.

' sayang, kau benar, Perisai ini benar-benar melindungiku ketika di medan perang, aku berjanji bahwa aku akan segera pulang ke rumah dengan selamat!' batinnya.

Kemudian, Yelenshki segera berbicara di radionya.

" Gunner, siapkan Meriam 125mm kami, mungkin itu akan bekerja untuk menghancurkan Perisai itu" ucapnya.

" pak, apakah itu tidak berlebihan?"

" kita tidak punya cara lain, pria itu benar-benar ancaman bagi pasukan kita, segera habisi dia"

" baik pak!"

Kemudian, sebuah peluru segera di muat oleh sistem Auto Reloader dari Tank T-72B3M, peluru itu segera dimuat dan siap ditembakan.

" pak! Peluru sudah dimuat!"

Yelenshki masih diam dan memperhatikan pria didepannya.

" pak!!"

Namun, Yelenshki segera berbicara kepada Pria itu.

" aku harus mengakui dirimu, kau memiliki Perisai yang sangat kuat untuk menahan serangan senapan mesin ku" ucapnya, yang membuat Ksatria Rowlian itu terkejut.

" i-iya ... itu benar, aku akan terus mempertahankan Rowlian dari serangan kalian! Melindungi orang-orang yang kusayangi dan juga rumah ku!" ucap Pria itu, ketika Ia mulai membayangkan Istrinya yang pasti sedang menunggu dirinya di Rumah.

Komandan Yelenshki cukup tersentuh, namun ini adalah perang, dia harus menuntaskan misi ini.

" aku menghargai semangat mu, kalau begitu, siapa nama mu?" ucap Yelenshki.

" nama ku Schwal pasukan dari Infanteri Berat Ksatria Pertahanan Kerajaan Kerajaan Louria." Ucap Schwal.

" aku mengerti ... Gunner! Tembak!!"

Kemudian, Meriam 125mm ditembakan dari Meriam T-72B3M menuju Schwal, Schwal segera mengangkat perisai tersebut untuk melindungi dirinya.

Namun sayang, karena jarak antara tembakan Meriam Tank dan dirinya terlalu dekat, maka peluru itu mampu menghancurkan Perisai itu dan langsung meledak.

Beberapa saat terakhirnya, ia segera membayangkan wajah Istrinya.

' sayang, maafkan aku, aku tidak dapat pulang kembali ke rumah'

Dan akhirnya, pandangan Schwal menjadi gelap.

Sementara disisi Yelenshki, asap segera menghilang dari pandangannya, didepannya, seorang pria yang dulunya merupakan ksatria pemberani dengan Perisai kuatnya, kini sudah tewas, dan Perisai itu juga sudah hancur.

Yelenskhi hanya menarik nafasnya.

" yaa ... aku tidak percaya ada senjata seperti itu, mungkin pemerintah ingin meneliti senjata itu untuk memperkuat armor kendaraan lapis baja."

Yelenshki segera turun dari Tanknya dan segera mengumpulkan pecahan Perisai itu untuk segera dibawa ke Rusia untuk diteliti, tapi sebelum ia kembali ke tanknya, ia segera menyatukan tangannya dan melakukan pose berdoa kepada mayat Schwal.

" semoga tuhan memberkati mu" ucapnya sebelum ia masuk kembali kedalam Tank miliknya.

Sementara Itu, Di Atas Langit Kota Jin-Haark.

Diatas langit kota Jin-Haak, 4 Helikopter Mi-8MTV-5-1 terbang menuju kastil Hawk, didalam helikopter tersebut, pasukan khusus Rusia, Spetsnaz GRU akan melakukan misi untuk menangkap Raja Hark Louria.

(Mi-8MTV-5-1)

Di dalam kastil para ksatria penjaga istana berjaga di sekitar Istana untuk mempertahankan Raja Hark dari tentara Rusia, namun, ketika mereka sedang berjaga, mereka mendengar suara aneh dari atas langit.

" suara apa itu?"

" apakah itu musuh?"

Segera, dari atas langit, 5 helikopter Mil-Mi 8MTV-5 segera terbang diatas kastil, senapan mesin dari helikopter ditembakan ke arah para ksatria tersebut.

RATATATATATA!!!

Suara tembakan senapan mesin bergema di seluruh kastil, ketika seluruh Ksatria Rowlian sudah dihabisi, tali segera keluar dari helikopter tersebut, dan pasukan khusus Spetsnaz GRU segera turun untuk melakukan penangkapan Raja Hark Lourian.

(Spetsnaz GRU)

Rusia, Moscow.

War Room.

Didalam Wa Room, Presiden Putin Bersama seluruh Jendralnya saat ini berkumpul untuk membahas mengenai kemajuan perang antara Rusia dan Rowlian.

" Presiden Putin, kami telah mendapatkan kabar dari armada laut hitam kami dan pasukan amfibi kami bahwa Dun-Haan telah di kuasai oleh pasukan kami, meski begitu, perlawanan dari gerilyawan dan serangan Banzai pasukan Rowlian benar-benar merepotkan kami, namun itu sudah mulai diatasi dengan pengerahan pasukan disetiap wilayah-wilayah rawan gerilyawan dan bantuan dari helikopter untuk melakukan pengawasan dari langit. Selanjutnya, 5 divisi kami suda memasuki wilayah ibu kota Jin-Haak dan juga berhasil diambil alih oleh pasukan kami, dan saat ini, pasukan GRU sedang melakukan operasi penangkapan Hark Lourian di istananya" ucap salah satu Jendral.

" bagus, aku rasa perang ini akan jauh lebih cepat selesai dibandingkan perang-perang sebelumnya dibumi" ucap Putin.

" namun, kami mendapatkan laporan unik dari salah satu kru tank tempur kami di Rowlian selama kampanye kami di Jin-Haark"

" apa itu?"

" salah satu tank tempur T-72B3M kami berhadapan dengan sekelompok Infranteri berat milik Kerajaan Rowlian, namun, salah satu ksatria mereka menggunakan sebuah perisai yang mampu menahan tembakan senapan mesin kami" ucap Jendral tersebut.

Semua orang diruangan sangat terkejut.

" b-benarkah?"

" benar, namun, perisai itu dapat dihancurkan oleh tembakan dari Meriam 125mm dari jarak dekat dengan peluru Armor Pershing, maka kemungkinan bahwa perisai itu hanya mampu menahan tembakan senapan mesin dan senapan serbu saja, namun untuk peluru meriam tank dan kemungkinan juga Rudal, itu tidak dapat menahannya" ucap Jendral tersebut.

" lalu, bagaimana dengan perisai itu?" tanya Putin.

" saat ini, salah satu komandan Tank memiliki beberapa pecahan perisai itu, kami berencana untuk membawa pecahan perisai itu untuk diteliti dan dikembangkan didalam negeri" ucap Jendral itu.

" sepertinya dunia ini benar-benar menyimpan banyak misteri" ucap Putin.

Rapat terus berlanjut.

Kastil Jin Haak Hawk, ibu kota Kerajaan Rowlia.

Didalam kastil, suara tembakan dapat terdengar di seluruh ruangan istana, saat ini, pasukan Spetsnaz Rusia berada di dalam kastil tersebut, memeriksa berbagai ruangan dan menembaki siapapun yang berusaha menghalangi misi mereka.

Di salah satu ruanga, pasukan Spetsnaz Rusia menembaki seorang tentara Rowlian yang berusaha menyerang mereka, tembakan segera dilepaskan dan tentara Rowlian tersebut langsung tewas ditempat.

" ruang 1 aman!" ucap salah satu prajurit.

" ruang 2 aman!"

" ruang 3 bersih!"

Kemudian, para pasukan khusus tersebut terus bergerak melalui Lorong-lorong.

" semuanya, segera pergi ke lantai 3 dan amankan lantai tersebut!"

" da!"

Pasukan Spetsnaz segera pergi menaiki tangga laintai ke-3, dimana ketika mereka mengendap-endap untuk mencapai lantai tersebut, ada 5 penjaga yang sepertinya menuju kearah mereka.

" 5 penjaga menuju kearah kami, bersiap untuk serangan kejutan"

5 Ksatria Rowlian itu terus berlari tanpa sadar bahwa mereka sudah ketahuan, segera, ketika Ksatria Rowlian tersebut akan mencapai tangga, Pasukan Spetsnaz segera menembaki mereka dan menusuk mereka menggunakan pisau.

" target telah dieliminasi, lantai 3 aman!"

Lalu, ketika mereka terus bergerak, mereka segera menemukan sebuah tangga yang kemungkinan menuju ke ruang tahta.

" bingo!"

Para pasukan Spetsnaz segera menaiki tangga tersebut dan mencapai lantai atas, namun, seluruh pasukan Spetsnaz segera dikejutkan oleh kehadiran 2 maid depan mereka, dan mereka terlihat sangat ketakutan.

" tahan tembakan! Ada 2 warga tidak bersenjata disini, aku ulangi, tahan tembakan!" ucap pemimpin grup Spetsnaz tersebut.

Kemudian, sesosok pria dengan pakaian ksatria glamor berjalan menuju kearah pasukan Spetsnaz dan kedua maid tersebut.

" wah wah wah, jadi itu adalah kalian ... Pasukan Rusia" ucapnya sambil berjalan.

" kalian benar-benar membuat kami kerepotan, kalian menghancurkan 500.000 pasukan kami, mengalahkan Angkatan laut kami, mengambil alih kota Pelabuhan Duun-Haan, dan sekarang kalian mengambil alih ibu kota kami dan akan mencari raja kami" ucap Pria itu.

" dan aku dengar juga, bahwa tentara Rusia tidak akan membiarkan warga sipil untuk ikut dalam perang ini, kan?" ucap pria itu sambil menodongkan dua maid itu untuk dijadikan perisai, yang dimana kedua maid tersebut sangat ketakutan hingga menangis.

" a-aku mohon hiks ... j-jangan bunuh kami" ucap Maid tersebut kepada pasukan Spetsnaz tersebut.

Seluruh anggota Pasukan Spetsnaz tetap waspada, dengan tatapan mereka tajam menatap pria tersebut.

" sepertinya kalian, pasukan Rusia tidak berani untuk membunuh anak-anak maupun Wanita, aku rasa, kalian masih memiliki sifat ' ksatria-an' yang masih mandarah daging di dalam diri kalian" ucapnya sambil tersenyum.

" sudah cukup! Aku tidak ingin mengulur waktu lebih lama lagi!! Angkat tangan mu dan berbaring! Lalu taruh kedua tangan mu dikepala dan jangan melawan!!" ucap salah satu pasukan Spetsnaz ketika ia menodongkan senapan miliknya ke pria tersebut.

Pria itu segera berbaring sambil ditodongi senjata oleh pasukan Spetsnaz.

" lalu, perintahkan pasukan mu yang ada dibalik pilar-pilar ini juga untuk menyerah" ucap salah satu pasukan Spetsnaz.

" pasukan regu 1 Istana, menyerahlah dan jatukan senjata kalian, ini perintah" ucap pria itu, lalu, satu persatu Ksatria Rowlian mulai muncul dari balik pilar, mereka melemparkan senjata mereka dan mengakat tangan mereka.

" dasar kalian Rusia, kenapa kalian yang memiliki tentara yang kuat dan juga superior mau membantu negara lemah seperti Qwatoin dan Quilla!?" ucapnya.

" aku tidak mau mendengar penjelasan atau apapun itu dari mu, apakah benar bahwa Raja Hark Louria ada dibalik pintu ini?" tanya salah satu pasukan Spetsnaz.

" hooh? Apakah kalian akan menyiksaku jika aku tidak memberitahukannya kepada kalian?" tanya pria itu, namun pemimpin regu Spetsnaz itu sudah mengetahui gerak-gerik pria tersebut.

" dari gerak-gerik mu, kau tidak perlu memberitahukannya .... Pasukan pembobol! Segera lakukan pembobolan pintu itu! Raja Hark Lourian ada didalam ruangan itu!"

Kemudian, Pemimpin regu Ksatria Rowlian itu segera tersenyum dan segera berbicara.

" Regu Zeroth! Lakukan sekarang!!"

Kemudian, dari balik tembok, segerombolan Ksatria Rowlian muncul dan segera menyerang pasukan Spetsnaz GRU yang lengah.

" Cyka!! Ini perangkap!!"

" mereka memiliki tempat persembunyian!!"

" semua pasukan! Buka tembakan!!"

Kastil Jin Haak Hawk, ibu kota Kerajaan Rowlia.

Ruang Tahta.

Setelah menghabiskan enam tahun, meminum dukungan dari orang-orang kuat dan kondisi kepatuhan yang memalukan, membangun pasukan untuk menyatukan benua Rodenius yang akhirnya terwujud, tingkat keterampilan juga dinaikkan oleh pendidikan prajurit yang kuat.

Semua sumber daya dikeluarkan hingga batas kekuatan nasional, dan tentara yang akhirnya dibuat dengan meminjam hingga beberapa dekade mendatang, dengan hati-hati, membuat perbedaan dalam kekuatan militer seolah menabrak jembatan batu.

Mereka seharusnya menang dengan kemenangan yang luar biasa.

Namun karena keikutsertaan negara seperti Rusia yang memiliki kekuatan yang mengerikan, sebagian besar kekuatan militernya hilang.

Seharusnya, dia harus memperlakukan utusan Federasi Rusia yang berkunjung untuk menjalin hubungan diplomatik dengan sopan. Dia seharusnya menyelidiki negara itu lebih banyak.

Negara barbar tanpa Wyvern? Tidak mungkin.

Bukankah itu negara dengan peradaban super yang tidak membutuhkan Wyvern sama sekali!

Kehilangan sebagian besar tentara. Armadanya, yang seharusnya tetap ada, juga diserang dari langit, dan seluruh pelabuhan kembali menjadi abu.

Meskipun pasukannya telah dihancurkan, tidak ada orang Rusia yang tewas.

Bahkan dengan rasio pembunuhan yang luar biasa dan kekuatan beradab, hasilnya tidak akan begitu mengerikan.

Dia seharusnya mengambil tindakan yang tepat dulu. Dia tidak bisa berhenti bahkan jika Dia sakit.

Musuh sudah ada di sana.

Mesin seperti gajah besi dan kereta sihir besi melintasi ibukota dengan matanya sendiri.

Pasukannya dimusnahkan oleh rentetan cahaya aneh dan orang-orang berpakaian hijau aneh yang mengeluarkan sihir kuat.

mereka tidak bisa menahannya lagi ...

Tata Tata ... Tata Tata ...

Boomm....Booomm...Booomm

Serangkaian suara yang tidak terdengar bisa terdengar di istana kerajaan.

Dia mendengar teriakan para penjaga dan ledakan yang sangat kuat seolah bumi akan meledak.

BUUUKK!

Selama audiensi raja, pasukan aneh dengan pakaian hijau, menggunakan helm Hijau dan wajah mereka ditutupi topeng menyerbu masuk.

mereka memiliki sesuatu seperti tongkat ajaib di tangan mereka.

mereka tidak membawa pedang. Apakah mereka semua adalah penyihir?

Seketika, dongeng kerajaan sihir kuno dan pasukan iblis muncul di benak raja.

" ... Tidak mungkin ... Tentara Kaisar Iblis!?"

Hark Louria ketakutan dan bertanya.

Seorang pria dengan seragam hijau aneh mendekati raja.

"Aku tidak begitu mengerti pasukan Kaisar Iblis, tapi ... Aku Ivan dari pasukan Khusus Spetsnaz Rusia. Kamu mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk memerintahkan peperangan dan ekspansi senjata besar-besaran kepada Qwatoin dan Quilla. Surat perintah penangkapan itu milik orang lain dan tidak ada di sini sekarang, jadi saya akan segera menjalankannya. Saya akan tunjukkan nanti. "

Tangan Hawk Lauria tangannya dikunci dengan Borgol dan dikawal oleh pasukan Spetsnaz Rusia.

Selingan

Segera setelah Kerajaan Rowlia menyatakan menyerah setelah Penyerangan Jin-Haak, dengan Persetujuan dari Pihak Qwatoin dan Quilla, Penjahat perang akan dihukum sesuai ketentuan kedua belah pihak, dan telah diputuskan akan dilakukannya hukuman Mati. Dan melalui perjanjian dan persetujuan, sistem Monarki Rowlian akhirnya diruntuhkan dan diganti dengan seorang perdana Menteri yang telah ditunjuk oleh pihak Rusia untuk dipilih, seolah Rowlian akan menjadi negara boneka Rusia.

Kekayaan para bangsawan diberikan kepada pihak Rusia yang dengan cepat memulai kampanye untuk merekonstruksi Rowlia dan menjadikan Kota Dun Haan menjadi pangkalan militer Rusia. Federasi Rusia juga telah memulai kampanye mereka sendiri di Timur, mendukung beberapa negara yang lebih kecil dengan tanaman pangan seperti Gandum, aneka ragam Buah, dan sayuran sebagai imbalan bagi yang lain.

Continue Reading

You'll Also Like

210K 22.6K 25
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...
60.8K 6.7K 56
Chris adalah seorang duda yang memiliki empat anak,anak nakal yang selalu sulit diurus semenjak cerai dengan istri. suatu saat ia bertemu dengan hyun...
59.6K 7.6K 30
'benci bisa jadi cinta loh, cantik' 'apaan, diem lu' 'aduh, malu malu ih si geulis' 'gue laki ya, jangan main cantik-cantik lu' 'tapi lu emang cantik...
356K 29.6K 56
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.