ARHAN

By hzzhna

7.5M 581K 23.1K

[TAMAT] [COMPLETED] Sebelum baca follow dulu ya! Ariel Xaviero Mostwanted SMA Angkasa, ia terpilih sebagai k... More

Satu
Dua (Ariel Xaviero)
Tiga (Kehidupan baru)
Empat (Hari pertama)
Lima (Rasa cemburu)
Enam (Special night)
Tujuh (Awal kelas 12)
Sembilan (Menikmati sore bersamanya)
Sepuluh (Mereka ada hubungan?)
Sebelas (Jujur)
Duabelas (Brutal)
Tigabelas (Ancaman)
Empatbelas (Weekend)
Limabelas (Penculikan)
Enambelas (Dekapan hangat)
Tujuhbelas
Delapanbelas
Sembilanbelas
Duapuluh
Duapuluh satu
Duapuluh dua
Cast
Duapuluh tiga
Duapuluh empat
Duapuluh Lima
Duapuluh enam
Duapuluh tujuh
Duapuluh delapan
Duapuluh sembilan
Tigapuluh
Tigapuluh satu
Tigapuluh dua
Tigapuluh tiga
Tigapuluh empat
Tigapuluh lima
Tigapuluh enam
Tigapuluh tujuh
Tigapuluh delapan
Tigapuluh sembilan
Empatpuluh
Empatpuluh satu
Empatpuluh dua
Empatpuluh tiga
Empatpuluh empat
Empatpuluh lima
Empatpuluh enam
Empatpuluh tujuh
Empatpuluh delapan
Empatpuluh sembilan
Limapuluh
EPILOG
Pengumuman!! (repost)
Extra chapter 1
Extra chapter 2
Extra chapter 3
Extra chapter 4
Sequel!
Extra chapter 5

Delapan (Mulai perhatian)

149K 12.5K 172
By hzzhna

Happy reading

⚠️Jangan lupa vote and komen⚠️

Maaf juga kalo banyak typo

Jangan jadi sider yya!!

Mereka sudah sampai di rumah, keduanya pun langsung turun dan masuk, Ariel mendudukkan bokongnya di sofa ruang keluarga, sedangkan Hana memilih untuk segera pergi ke kamar dan mengganti pakaiannya.

Ariel menggambil handphone berlogo Apple yang berada di saku celana, dan terpampang nama Adit di panggilan tersebut.

"HALLO BOSS!?" Teriak Adit dari seberang.

"Ckk gak usah teriak-teriak juga anjing" Protes Ariel.

"So-sorry, gawat bos, Lo dimana?"

"Dirumah, kenapa?"

"Anak Aleos nyerang sekolah, udah pada di depan lapangan depan boss!"

"Bangsat. Tunggu, gue otw."

Ariel dengan terburu-buru mengambil jaket Black Wolf yang ia letakkan di atas meja, dan lari menuju kamar, untuk mengambil kunci motor sport hitam miliknya.

Hana yang melihat Ariel tergesa-gesa terlihat bingung, saat Ariel membuka kenop pintu untuk keluar Hana memanggilnya.

"Mau kemana?" Tanya Hana heran saat melihat Ariel terburu-buru.

"Sekolah" Balas Ariel cepat.

"Lah Aku gimana? Kok Kamu malah sekolah!" Ujar Hana tidak terima.

"Lo dirumah aja jangan kemana-mana, gue ke sekolah bukan buat belajar" Jelas Ariel.

"Lah terus?"

"Gak usah banyak tanya. Gue buru-buru" Ariel menutup kembali pintu kamar, dan beberapa menit kemudian terdengar suara deruman motor dari arah garasi.

Sinting, lagian ke sekolah mau ngapain kalo gak belajar?-Batin Hana.

Hana membaringkan tubuh mungil nya pada kasur, menempelkan airphone ke telinganya, dan mengambil novel di atas nakas.

Sudah satu jam berlalu, tadi mereka bolos dari sekolah pukul satu, dan bisa dibilang sekarang pukul dua siang.

Hana beranjak menuju dapur, ia berniat ingin membuat pancake. Langkah kakinya berjalan menuju kulkas, dan mengambil bahan-bahan yang di butuhkan untuk membuat sebuah pancake.

Hana dengan lihai mulai membuat adonan pancake, ia sudah terbiasa membuat pancake Strawberry.

Setelah semuanya selesai, Hana menaruh pancake yang ia buat di atas meja pantry, berencana memberikan pancake itu kepada Ariel.

Sudah 30 menit dia menunggu, namun Ariel belum kelihatan juga, akhirnya Hana mengambil ponselnya yang ia taruh di kantong baju, dan mencari kontak suaminya itu.

Dan tertulislah nama Ariel es batu. Semenjak mengenal Ariel lebih jauh, memang fakta lelaki itu sangat dingin. Hana memandangi pancake buatannya, lama kelamaan dia mengantuk, ia taruh kepalanya di atas meja pantry.

∆∆∆

Ariel sudah sampai di gerbang belakang sekolah, kenapa di gerbang belakang? Ya karena tadi Adit memberi tahu Aleos sudah di lapangan depan.

Buru-buru Ariel masuk ke dalam sekolah, dan terlihat lah semua anggota Black Wolf sudah siaga di depan gerbang, dari kejauhan Ariel melihat Denis dan Adit sudah berada di garda paling depan, Ariel segera berlari menuju kedua sahabatnya.

"Kok bisa mereka tiba-tiba nyerang" Tanya Ariel, tadi semuanya baik-baik saja.

Ariel sudah berada di tengah-tengah Denis dan Adit.

"Yaelah bos ngagetin aja Lo" Ujar Adit mengelus dadanya.

"Gimana anak-anak yang lain aman?" Tanya Ariel memastikan.

"Aman Bang, tadi Gue suruh sebagian anak BW buat suruh mereka semua di dalem kelas" Jawab Alvano adik kelasnya yang lumayan aktif di Black Wolf.

"Kita gak usah banyak pergerakan, gue yakin polisi pasti dateng" Peringkat Denis, karena di antara mereka ber 5 dialah yang paling kalem.

Sahabat Ariel sebenernya ada 4 orang, namun dua di antaranya kena skors dan tidak bisa masuk kelas 12 selama 3 hari, dua hari ke depan baru mereka berdua boleh mengikuti pelajaran lagi.

Ariel memperhatikan ketua Aleos yaitu Dirgantara, Ariel menatap sengit ketua Aleos tersebut, kedua geng motor ini sudah biasa tawuran, namun hari ini berbeda, kenapa tiba-tiba Aleos menyerang sekolah mereka terlebih dahulu bahkan tanpa persiapan apa-apa.

Bisa di lihat Dirga menggerakkan telapak tangannya maju, dan anggota Aleos mencoba mendobrak gerbang utama sekolah, Ariel yg melihat itu tidak tinggal diam. Dia menyuruh pak satpam untuk mundur, dan sebagian anak Black Wolf untuk maju.

Saat Ariel sudah berada tepat di depan gerbang yang memisahkan antara kedua geng besar tersebut.

"Apa maksud Lo nyerang sekolah Gue tiba-tiba hah?" Teriak Adit Lantang, lelaki itu sudah berbeda sekali dengan tadi, mode seriusnya sudah ia tampilkan.

"Gak usah munafik Lo semua cih" Balas salah satu anak Aleos.

"KITA GAK NGERTI MAKSUD KALIAN APA! kita gak pernah nyari masalah sama kalian semua" Sahut Denis.

"Mending Lo semua pergi!" Akhirnya Ariel bersuara.

"GAK USAH MUNA LO PADA. Salah satu anggota BW udah perkosa salah satu anggota cewek Aleos BANGSAT!" suara Dirga meninggi, ia tidak terima anggotanya di perlakukan seperti itu.

Semua anggota Black Wolf seketika saling pandang-pandangan, Saat Ariel dan yang lain masih terlihat shock, Dirga dan anak Aleos yang lain dengan cepat mendobrak pagar, seketika semua anak Black Wolf bergerak mundur.

"KALO SAMPE DI ANTARA KALIAN SEMUA GAK ADA YANG NGAKU, GUE SAMA TEMEN-TEMEN GUE BAKAL NGAPA-NGAPAIN CEWEK KALIAN SEMUA"

Mendengar ucapan dari salah satu anak Aleos membuat amarah Ariel yang sedari tadi sudah di tahan memuncak, ia langsung teringat Hana.

Bughh

"JAGA OMONGAN LO ANJING!"

Dan terjadilah perkelahian, semua guru yang melihat itu kebingungan harus melakukan apa, tidak ada yang berani memisahkan mereka, sampai akhirnya polisi datang.

"WOI KABUR CEPET, POLISI DATENG!" Teriak Dirga menginterupsi.

∆∆∆

Setelah kejadian itu, sebagian anak BW ada yang cabut, sedangkan anggota inti dan yang tersisa sedang nongkrong di Warsi.

"Bos maksud anak Aleos tuh antara kita semua ada yang perkosa anak cewek sana?" Tanya Adit yang sedang di obati oleh barman.

"Mungkin"

"Kira-kira siapa?" Tanya Adam yang baru datang, ia baru di beri info tadi.

"Gue juga gak tau" Bahkan ia baru menerima kabar ini tadi.

"Luka Lo mau di obatin gak bos?" Barman menawarkan.

"Gak perlu" Tolak Ariel, ia bisa meminta Hana yang mengobati saat di rumah.

"Kalo gitu Gue cabut dulu, mau ke Club mumpung sekolah balik lebih awal" Barman mengajak sisa anak Black Wolf. Dan sekarang hanya ada Ariel dan anggota inti.

"Gio lo cari tau" Perintah Ariel.

"Gue usahin" Ucap gio yang sedang menikmati kopinya

Tingg
Tingg

"Notif hp siapa tuh" Tanya Adit penasaran.

Ariel yang menyadari notif dari ponsel miliknya, membuka room chat dan terdapat pesan yang membuat sudut bibir Ariel tertarik, membuat seulas senyum yang tipis.

Hmm

Kamu dimana? Aku bikin pancake, cepet pulang, kalo ngga Aku abisin nih.

Lagian Kamu kemana sih?udah jam 3, sekolah ya ?-_-

Tunggu gue plng skrg.

Gio, Adit, Denis, Adam yang melihat sahabatnya itu tersenyum pun dibuat kaget, pasalnya Ariel jarang sekali tersenyum.

"Waduh chat dari siapa bos, Lo sampek senyum-senyum kayak gitu" Celetuk Adam penasaran.

"Gak penting"

"Gue cabut duluan" Ariel mengambil kunci motor dan jaketnya

"Jangan lupa malem bos di club" Teriak Gio mengingatkan.

∆∆∆

Ariel sudah sampai di rumah, ia segera menuju kamar, saat pintu dibuka, Hana tidak ada di kamar, Ariel menggantung jaketnya dan mengganti seragam sekolah dengan kaos dan celana pendek santai.

Ariel berpikir mungkin hana di dapur, dan benar saja, wanita itu ketiduran di meja pantry. Tanpa pikir panjang Ariel menggendong Hana ala bridal style, saat baru beranda di setengah tangga, merasa tidurnya tidak nyaman Hana membuka kedua kelopak matanya. Dan betapa terkejutnya ia mendapati wajah tampan Ariel dengan sangat dekat.

"Diem nanti jatoh" peringkat Ariel lalu melanjutkan jalan menuju kamar

Ariel merebahkan tubuh Hana di ranjang, dan ia ikut duduk di tepi ranjang.

"Emm muka Kamu kenapa?" Hana memberanikan diri bertanya.

"Berantem" jawab Ariel kelewat santai.

"Hah?!" Hana sangat terkejut, berarti tadi Ariel pergi untuk berkelahi?

"Gue mau ambil pancake buatan Lo" Ariel akan beranjak namun tangannya di cekal oleh Hana.

"Nanti aja, sini Aku obatin dulu takut infeksi" Hana beranjak mengambil kotak P3K.

Lalu ia duduk di samping Ariel, laki-laki ini menurut akan semua perintah Hana untuk mengobati lukanya.

"Huh selesai" Hana kembali meletakkan kotak itu di tempat semula.

"Ayo makan pancake nya." Hana berjalan mendahului Ariel.

Ariel tersenyum dengan tulus sambil memandangi bahu Hana yang sudah hampir tak terlihat, dan langsung mengikuti wanita itu menuju dapur.

∆∆∆

Sekarang dua pasangan suami istri itu sedang berada di atas ranjang, bersiap-siap untuk tidur.

Namun Hana sedari tadi masih memikirkan apa yang akan terjadi besok di sekolah, Hana tidak bisa membayangkan...

Pasti banyak rumor yang akan tersebar, ia takut akan fans-fans Ariel, dan tentunya pertanyaan dari kedua sahabatnya.

"El" Hana menyebut Ariel dengan panggilan yang berbeda dari yang lain.

"Hm"

"Besok gimana?" Tanya Hana cemas.

"Gimana apanya?"

"Itu, Pasti banyak rumor tentang kita di sekolah"

"Biarin aja" Balas Ariel santai.

"Tapi--"

"Udah tidur" Ariel merengkuh tubuh mungil Hana kedalam pelukannya, Hana yang mendapat perlakuan seperti itu dibuat terkejut lagi.

Namun ia tidak munafik, pelukan Ariel sangatlah nyaman, dan mereka pun tertidur.

TBC.

Continue Reading

You'll Also Like

370K 13.1K 27
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
RAYDEN By onel

Teen Fiction

3.7M 226K 68
[Follow dulu, agar chapter terbaru muncul] "If not with u, then not with anyone." Alora tidak menyangka jika kedatangan Alora di rumah temannya akan...
494K 5.9K 22
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
6.4M 274K 59
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...