Memories || Kimetsu no Yaiba

By Mizuraaaa

90.6K 12.1K 4.6K

Highest Rank: #1 in mitsuri (13/2/21) #1 in kyoujuro (6/2/21) #1 in kimetsu (2/4/21) #1 in yaiba (2/4/21)... More

Author Note!
Prolog
1.A new world?
2.Pelatihan
3.Kisatsutai
4.Rapat Pilar
5.Uzui's Family
6.Become Stronger
7.Natagumo
8.Tanjirou
9.No Tittle
11.Mugen Train(2)
12.Datang lagi
13.Pertemuan Pertama
14.Keputusan
15.Alasan
INFO!!!
Flashback Moment
16.Tidak Terduga
17.Hubungannya
18.Kerinduan
19.Berita Buruk
20.Menyadarinya
21.Yuki no Hashira
22.Maksud Sebenarnya
23.Memburuk
24.Percobaan
25.Permintaan
26.Misi Bersama
27.Penyerangan
Flashback Moment
28.Pemburu Iblis vs Iblis
29.Lemah
30.Kesembuhan
31.Keinginan untuk Mati
32.Takut untuk Mati
33.Keluarga
34.Penyelesaian Masalah
35.Festival Kembang Api
36.Iblis Es
37.Memperbaiki
38.Uji Coba
39.Penangkapan
Pengumuman
40.Terjebak
41.Teman Lama
42.Penyelamatan Diri
43.Rasa Bimbang
44.Tanpa Dirinya
45.Setelahnya
46.Diskusi
46.Diskusi (bag 2)
47.Rasa Bersalah
48.Rasa yang Nyata
49.Tanpa jejak
50.Yuri tanpa Sahabatnya
51. Sudahkah, berakhir?
52. Kejahilan Bertambah
53.Seragam SMA

10.Mugen Train(1)

2.1K 293 24
By Mizuraaaa

Disclaimer: KnY milik Koyoharu Gotōge, saya hanya meminjam beberapa tokoh dan sedikit alur nya

.
.
.

Happy Reading...
--------------------------
Matahari sepertinya mulai menjalankan tugasnya. Menyinari bumi di pagi hari, sesekali mengintip pada celah kecil ataupun jendela kamar

Perlahan tapi pasti, aku membuka mataku, sedikit mengerjap saat sinar matahari mengenai penglihatanku. Aku bangkit dari tempat tidur, duduk di tepian futon sambil mengingat mimpi yang ku alami semalam

Tangan ku angkat perlahan menyentuh area mata. Basah. Apa ini? Apa aku menangis? Tapi kenapa? Berbagai pertanyaan keluar dari otakku

Dan, apa lagi ini? Hati ku terasa sakit. Perasaanku tidak tenang. Jantung yang memompa darah lebih cepat. Air mata terus memaksa untuk keluar

Kenapa? Apa yang terjadi? Sesaat, ku hiraukan semua itu. Aku berjalan ke arah kamar mandi. Aku bukan tipe wanita yang lama ketika berada di kamar mandi. Aku harus cepat dalam hal apapun. Karena bisa saja orang lain sedang dalam bahaya. Bagaimana aku bisa menolong jika aku lambat?

Bahkan setelah membersihkan diri, perasaan itu masih ada. Perasaan yang benar benar tidak tenang. Suatu firasat buruk yang menyerang pikiran ku.

Aku mulai memakai pakaian. Seragam pembasmi iblis dan haori putih bergradasi biru muda dengan simbol kepingan es di tengahnya. Nichirin juga ku bawa

Aku memang seperti ini, memakai seragam lebih nyaman. Ketika ada yang butuh pertolongan, atau bahkan jika dalam bahaya, aku bisa langsung membela diri

Terlebih aku trauma menggunakan yukata. Ingat saat paman Tengen dan istri istrinya mengerjai ku? Jika aku memakai seragam pemburu iblis dan membawa nichirin ku, paman Tengen sudah tinggal nama saat ini

Yah, aku sudah siap. Pakaian ku sudah lengkap. Rambut sewarna karamel ku ikat pony tail. Aku mulai keluar dari kediaman ku. Sepertinya jalan jalan di sekitar markas pemburu iblis bisa membuatku lebih tenang

Kakiku melangkah tak tau tujuan. Kepala ku toleh kan ke kanan kiri melihat pemandangan yang indah. Menarik nafas panjang untuk mengisi paru paru ini dengan oksigen

Tubuh ini berkeliling, hingga sampai di kediaman Oyakata-sama. Sedikit senang saat aku melihat Kyoujuro sedang ada disana. Mengobrol dengan Oyakata-sama

Tunggu, kemarin Kyoujuro sudah resmi jadi kakak ku kan? Haha. Sepertinya aku perlu panggilan baru. Tapi, bagaimana jika dia tak menyukainya?

Aku melihat dia membungkuk. Aku melambaikan tangan agar dia bisa melihatku. Kyoujuro ternyata melihat lambaian tanganku, dia tersenyum ke arahku

Aku menghampirinya yang sudah berseragam lengkap. Yah, memang semua Pilar lebih sering menggunakan seragam pemburu iblisnya. Mungkin alasannya sama denganku

"Emm... Ohayou, Kyou-nii" aku menyapanya dengan nada sedikit ragu, bagaimana jika Kyoujuro marah atau tidak suka panggilan itu?

"Haha, Ohayou mou. Aku suka kau memanggilku seperti itu" aku salah, ternyata Kyoujuro menyukainya, aku sungguh senang

Kembali, perasaan itu datang "menjalankan misi?" aku bertanya karena Kyou-nii tadi mengobrol dengan Oyakata-sama, mungkin Oyakata-sama memberikan misi pada Kyou-nii

"Benar sekali"

"Kali ini dimana?"

"Oyakata-sama bilang, banyak orang yang hilang dalam kereta api"

"Souka... " Aku menunduk, memperhatikan tanah yang menjadi pijakan ku. Kenapa? Ada rasa tidak rela saat Kyou-nii bilang akan menjalankan misi

"Ada apa?" Kyou-nii bertanya lembut, sepertinya dia menyadari kegelisahan ku

"Aku... dari tadi pagi, perasaanku sangat tidak tenang. Aku... aku takut..." aku tak berani menatap wajahnya. Rasanya, saat menatap wajah Kyou-nii, perasaanku menjadi lebih tidak tenang

Walau menunduk, aku masih dapat melihat senyuman lembut Kyou-nii berikan padaku. Ia menepuk pundak ku pelan "(y/n), percayalah padaku. Aku akan baik baik saja"

Kyou-nii mengangkat wajahku dengan menggenggam daguku "aku harap kau tidak pikun. Kau tau bukan, aku adalah seorang Pilar. Pilar api, Rengoku Kyoujuro. Satu satunya Pilar laki laki yang tidak menyebalkan" Kekehnya, ia menirukan cara bicara ku tadi malam

Secara tidak sadar, mataku berkaca kaca, siap menumpahkan cairan bening kapan saja. Dengan gerakan cepat, aku memeluk Kyou-nii. Aku memeluknya dengan sangat erat, seolah aku tidak akan kehilangannya jika aku melakukan hal ini

Kyou-nii balas memelukku, ia mengusap kepalaku lembut. Nyaman, sangat nyaman. Kuharap aku bisa merasakan pelukan ini selamanya, tapi aku salah. Kyou-nii segera melepaskan pelukanku, mungkin dia buru buru

Kyou-nii menunduk mensejajarkan tingginya dengan tinggiku yang sangat pendek. Kyou-nii mencolek hidungku gemas "tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Aku akan baik baik saja"

Aku mengangguk lemah, aku tidak bisa mengubah apapun, jika meminta izin pada Oyakata-sama untuk ikut pun pasti tidak diizinkan

Kyou-nii kembali berdiri. Ia memberikan senyumannya yang paling lebar. Tak terasa, senyuman itu menular pada bibirku. Aku pun balas tersenyum padanya

Kyou-nii berbalik, tapi baru saja ia berjalan beberapa langkah, aku memanggilnya "Kyou-nii!"

Kyou-nii menghentikan langkahnya, ia berbalik "hmm?"

"Berjanjilah! Kau harus pulang dalam keadaan selamat!!" ucapku agak berteriak. aku menutup mataku agar air mata tidak menerobos keluar. Tangan ku kepalkan sekuat mungkin

Kyou-nii tersenyum "Pasti. Aku pasti kembali dalam keadaan selamat"

Sepertinya aku menutup mataku terlalu lama, saat mataku terbuka, tak ada siapa siapa di hadapanku. Kyou-nii sudah pergi. Tapi, dia akan kembali. Aku yakin itu.

"Lebih baik aku pergi ke kediaman kupu kupu saja" aku pun kembali melangkah untuk pergi ke kediaman kupu kupu

.
.

"Aoi-chan, mereka sedang apa?"

"Astaga!" seru Aoi, ia menghela nafas lega saat melihat wajah pelakunya "(y/n)-chan, jangan suka mengagetkan orang sembarangan"

Aku terkekeh dan mengucapkan kata maaf. Aku sampai di kediaman kupu kupu, tapi tak ada siapa siapa di luar sana. Ya sudah, aku masuk saja langsung kedalam. Dan saat aku masuk ke ruang latihan, ada Tanjirou dan kawan kawan yang sedang berlatih

"(y/n)-nee!" kulihat Tanjirou mendekatiku, aku tersenyum membalas sapaan nya

Tanjirou tampak memperhatikanku membuat aku sedikit risih. Tak lama kemudian pandangan Tanjirou beralih pada Aoi

"Aoi-san, boleh aku istirahat dulu? Ada yang harus aku bicarakan dengan (y/n)-nee"

Aku? Apa yang ingin Tanjirou bicarakan denganku? Kulihat Aoi mengangguk. Dan setelah itu tanganku ditarik oleh Tanjirou keluar dari kediaman kupu kupu

Tanjirou membawaku ke teras kediaman kupu kupu. Kami duduk berdampingan. Namun tak ada obrolan apapun yang terdengar dari tadi

"(y/n)-nee" panggil Tanjirou. Ahh, akhirnya dia mulai juga

"Hmm?" aku membalas dengan gumaman

"Kenapa?"

Kenapa? Apa maksudnya? "Kenapa apanya?" aku balik bertanya

"Kau sedang bersedih bukan? Ada apa?" Tanjirou menolehkan kepalanya menghadap padaku

Aku sedikit kaget dengan pernyataan Tanjirou, aku balik menatapnya "apa maksudmu?" tanyaku pura pura tidak mengerti

"Tidak usah berpura pura. Aku memiliki penciuman yang kuat. Aku bisa mencium bau kesedihan dalam dirimu, (y/n)-nee"

Aku menghela nafas lelah. Tanjirou tau jika perasaanku sedang kacau. Tapi jika ditanya kenapa, aku pun tak tau kenapa. Apa aku harus menceritakannya pada Tanjirou? Bagaimanapun juga, aku butuh tempat mengeluarkan keluh kesah. Aku tidak melihat Mitsuri dimana mana, sedang pacaran mungkin

"Aku... juga tidak tau kenapa" aku menunduk "sejak tadi pagi, perasaanku tidak tenang. Aku bahkan menangis saat bagun dari tidur. Entah kenapa saat ini, setiap detik yang ku lalui terasa menyakitkan"

Tanjirou menatapku bingung. Yah, mungkin dia juga tidak tau, aku saja kebingungan, apalagi dia. "Sudahlah, mungkin aku hanya mengkhawatirkan Kyou-nii"

"Kyou-nii?" lagi lagi dia kebingungan

"Pilar api. Rengoku Kyoujuro. Aku sudah menganggapnya seperti kakakku sendiri, jadi aku memanggilnya seperti itu"

Kurasakan tepukan di pundak ku, Tanjirou pelakunya. Ia menatap mataku dalam, mengangguk mantap lalu berkata "semua akan baik baik saja. Rengoku-san adalah orang yang hebat"

Aku tersenyum padanya, perasaanku sudah lebih baik saat ini

"Ayo, kita lanjutkan latihan mu"

.
.
.
.
.

Author POV

Empat hari berlalu. Kyoujuro belum juga kembali ke markas pemburu iblis. Dan itu tentu membuat (y/n) semakin cemas

Akhir akhir ini, entah kenapa (y/n) tidak kunjung mendapatkan misi. Mungkin kualitas pemburu iblis meningkat kembali, sehingga tak perlu mengikut sertakan Kisatsutai bertingkat Kinoe

Akhir akhir ini juga, kegiatan rutin (y/n) adalah membawakan Tanjirou dan kawan kawan makanan. Ia selalu menghabiskan waktu di tempat latihan kediaman kupu kupu

Tanjirou sudah dapat menguasai pernapasan seharian penuh. Hebat, dalam waktu singkat dia melakukannya.

Giyuu juga sering berkunjung ke kediaman (y/n) sekedar untuk makan malam. Emang mau nya gratisan mulu tu anak. Alasannya adalah memastikan (y/n) tidak pulang malam. Konyol. Bilang aja males masak.

Jika orang biasa melihat, mungkin hari hari terlihat begitu normal. Tapi tidak jika berdasarkan pandangan (y/n). Semakin hari, perasannya semakin kacau, firasat buruk selalu menyerang pikirannya.

Semakin hari, (y/n) semakin cemas pada kondisi Kyoujuro, puncaknya pada hari ini. Saat bangun tidur, rambutnya sangat berantakan, pipinya benar benar basah. Seharian ini, (y/n) habiskan untuk menangis

Berjam jam ia mengeluarkan air mata, tapi rasanya tidak kunjung kering. Ia memutuskan untuk membersihkan diri karena tidak baik jika menangis seharian, kepalanya akan pusing

Ia memutuskan untuk ke kediaman kupu kupu. Mengunjungi Tanjirou dan teman temannya. Saat dilihat, Tanjirou sedang mengobrol dengan Giyuu

"Tanjirou-kun" (y/n) melambaikan tangannya sambil menghampiri Tanjirou. Tanjirou tersenyum sambil balas melambai. Sedangkan Giyuu malah pergi

"Hehh, kenapa dia" gerutu (y/n) saat melihat Giyuu pergi setelah kedatangannya

"(y/n)-nee, aku akan pergi"

Ucapan Tanjirou membuat atensi (y/n) kembali padanya "pergi kemana?"

"Oyakata-sama sudah memberikan ku misi. Untuk membantu Rengoku-san"

"Souka..." (y/n) mengangguk angguk. Lagi, lagi, dan lagi. Perasaan itu datang kembali. Perasaan yang tidak tenang, dan firasat buruk

"Tanjirou, apa kau tau dimana lokasi Rengoku menjalankan misi?" (y/n) bertanya

"Tentu. Lokasinya di... " Tanjirou membisikan lokasi dimana misi Rengoku dan dirinya menjalankan misi

Terlihat senyum (y/n) mengembang "arigatou, Tanjirou-kun"

"Baiklah, aku harus pergi. Sampai bertemu kembali, (y/n)-nee" Tanjirou melambaikan tangannya pada (y/n) sambil berlari menjauh. (y/n) membalas lambaian tangan itu

"Sepertinya aku akan berkunjung ke kediaman Oyakata-sama"

.

Gawat. Kenapa ini. Saat sudah sampai di kediamannya, perasaan (y/n) semakin tidak tenang, pikirannya semakin kacau, kakinya sudah tak kuat untuk melangkah. (y/n) jatuh terduduk di tengah ruangan

Manik violet (y/n) menatap kosong, tangannya meremas rambut panjangnya hingga berantakan. Air mata sudah tak mampu (y/n) tahan lagi. Air matanya mengucur deras

Mengapa, apa yang terjadi. Pertanyaan itu berputar putar di otak (y/n). (y/n) menggeleng geleng cepat. Berusaha menghilangkan firasat buruk, namun tetap tidak bisa. Tangan (y/n) tergerak meraih nichirin dan melemparnya ke sembarang arah

(y/n) cukup lama dalam keadaan itu hingga sebuah tangan menepuk pundaknya "akhh!" (y/n) berbalik dan mendapati Mitsuri juga Obanai dengan wajah khawatirnya. Sebenarnya cuma Mitsuri sih yang khawatir, Obanai bodo amat

"(y/n)-chan, apa yang terjadi?" Mitsuri tampak khawatir saat melihat penampilan (y/n) yang sangat acak acakan. Rambut berantakan, mata merah bengkak, bajunya juga agak acak acakan

(y/n) menatap Mitsuri lega. Kekuatannya kembali, perasaanya kembali lebih tenang. (y/n) tersenyum "tidak ada, kepalaku sedikit pusing tadi"

"Serius kau baik baik saja?" Mitsuri mencoba memastikan

(y/n) mengangguk yakin "aku baik baik saja. Oh iya, ada apa kalian kesini?" tanyanya sambil merapikan rambut yang sedikit acak acakan

"Hanya berkunjung. Sudah lama kita tidak bertemu"

"Haha, aku mengerti kau sibuk pacaran dengan Obanai" (y/n) menaik turunkan alisnya menggoda pasangan dihadapannya. Mitsuri tampak merona sedangkan Obanai malah bodo amat

Obanai itu menyebalkan, sama seperti Sanemi. Tapi Sanemi lebih menyebalkan sih. Obanai itu pedas ucapan nya. Dan terlebih, (y/n) takut pada ular, sedangkan Obanai selalu membawa ularnya kemana mana.

"Aku akan membawakan makanan untuk kalian" kaki (y/n) melangkah untuk membawa beberapa camilan untuk Mitsuri

Tak perlu menunggu waktu lama, (y/n) kembali dengan membawa nampan yang berisi beberapa camilan. Saat (y/n) kembali, tampaknya Obanai dan Mitsuri sedang mengobrol. Dan tak sengaja, telinganya menangkap suatu nama

"Tenang saja, dia adalah Rengoku Kyoujuro, Pilar api yang selalu bersemangat dalam hal apapun. Dia akan baik baik saja"

'Kyoujuro... Kyoujuro... Kyoujuro... Kyoujuro' setelah mendengar perkataan Obanai yang sedang mencoba menenangkan Mitsuri. Nama yang diucapkan Obanai membuat pikiran (y/n) terisi kembali oleh nama itu

Brakk

Obanai dan Mitsuri kaget setelah mendengar sesuatu jatuh. Mereka menoleh pada (y/n) yang sedang berdiri dengan tatapan kosong. Nampan yang ia bawa jatuh

Tak lama kemudian, (y/n) menjerit histeris membuat Mitsuri kaget. "(y/n)-chan apa yang terjadi?!" Mitsuri berlari menghampiri (y/n) dengan wajah khawatir

(y/n) menjerit jerit histeris. Parah. Ini lebih parah. Pikirannya semakin kacau, jantungnya memompa darah lebih cepat, kepalanya berdenyut sakit, nafasnya sesak

Tiba tiba, gambaran Kyoujuro sedang bertarung dengan uppermoon melintas di pikiran (y/n). Kyoujuro tampak kewalahan dengan banyak luka di sekujur tubuhnya

"Tidak... Tidak!!" (y/n) berteriak lalu berlari menyambar nichirin yang sempat ia lempar tadi. Ia tak menghiraukan teriakan Mitsuri yang memerintahkannya untuk kembali. (y/n) berlari keluar dari kediamannya

"(y/n)-chan! Tunggu!" Mitsuri berlari mengejar (y/n) namun ditahan oleh Obanai

(y/n) sudah berada di luar kediamannya, ia berlari hendak menyusul Kyoujuro tapi sebuah tangan mencekal tangannya

"Kau mau pergi kemana?!" Giyuu berbicara dengan nada tinggi. Dia cukup khawatir melihat kondisi (y/n) yang berantakan

"Aku harus pergi!!" (y/n) terus berusaha berlari namun Giyuu tetap menahannya

"Hei tunggu! Tenangkan dirimu! Apa yang terjadi padamu!" Giyuu menggoncang-goncang tubuh (y/n)

"Apa mau mu hah?! Lepaskan aku! Aku harus pergi!!" (y/n) berbicara dengan nada tak kalah tinggi

"Kau tidak boleh pergi dalam keadaan seperti ini!! Tenangkan dirimu!!"

"Kyoujuro dalam bahaya!!!" (y/n) membentak Giyuu. Ternyata Mitsuri dan Obanai juga mendengar percakapan mereka tadi

Giyuu yang mendengar temannya dalam bahaya mengendurkan cengkraman nya terhadap tangan (y/n). Kesempatan, (y/n) langsung berlari meninggalkan Giyuu yang masih terdiam

(y/n) berlari sekuat tenaga, keringat mengucur deras, begitu juga air mata yang sudah keluar sedari tadi "Kyou-nii aku mohon... bertahanlah..."

.
.
.
.
.
TBC

Feel nya dapet ga? Ah gatau, author pusing~

Author kembali mengingatkan jika author sudah lupa sama anime nya, mungkin ada beberapa dialog atau peristiwa yang berbeda

Kalau untuk anime s1 cuma sampai episode Tanjirou pergi membantu Kyoujuro kan? Jadi setelah ini ceritanya akan banyak yang berbeda ya, dikarenakan author tidak membaca manga kny. Terimakasih

See you next chap guys:*

Continue Reading

You'll Also Like

81.6K 5.7K 25
"MOMMY?!!" "HEH! COWOK TULEN GINI DIPANGGIL MOMMY! ENAK AJA!" "MOMMY!" "OM!! INI ANAKNYA TOLONG DIBAWA BALIK 1YAA! MERESAHKAN BANGET!" Lapak BxB ⚠️ M...
1M 86.4K 30
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
292K 30K 33
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...
60.1K 4.4K 29
Love and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.