Hari ini di Queenby High School sedang mengadakan bazar,Bazar dimulai pukul 08:00 sedangkan sekarang masih pukul 07:00 Via sudah berada disekolah untuk memantau persiapan bazar itu.
"Udah siap semua pak"tanya Via ke kepsek
"Siap semua,tinggal yang berjualan prepare barang mereka"balas pak kepsek.
"Yasudah pak saya mau kesana dulu,permisi"ujar Via menunjuk stand bazar.
Hari ini memang Via tidak memakai seragam sekolahnya,hanya peserta bazar yang memakai seragam.Yang punya sekolah mah bebas hehe.
(Ouitfit Via)
"
Widihh ini nih yang gue cari"celetuk Via menghampiri stand yang menjual donat.
"Mau beli lo"tanya siswi itu.
"Nggak cuma liat doang"kekeh Via.
"Yee lo mah"cemberut siswi itu.
"Gue mau dong ini,ini,ini,ini"tunjuk Via ke beberapa donat yang lucu.
"Nih"siswi itu menyodorkan pesanan Via.
"Berapa"tanya Via sambil menerima donat nya.
"36.000 ribu/box"ucapnya.
"Nih,kembaliannya buat kalian"Via menyodorkan uang 50.000 lalu melenggang pergi setelah mengucapkan terimakasih.
"Woy"Alex mengagetkan Via yang sedang berjalan di area stand bazar yang masih belum dimulai.
"Ngagetin aja lo kambing!"dengusnya.
"Abisnya lo fokus mulu ke stand mereka,dimulainya jam8 woi lo udah borong aja"Alex terkekeh melihat belanjaan Via.
"Biarin,nanti bakal antri"ucap Via.
"Mau lo"Via menawarkan donatnya.
"Boleh deh"ucap Alex mengambil donat itu.
"Semuanya udah siap kan"tanya Via.
"Udah kok mereka juga tingal dikit lagi kelar preparenya."jelas Alex.
Mereka berdua melanjutkan ngobrol sampai sekarang jam 07:45 artinya sebentar lagi bazar akan dimulai.
"Eh gue mau pembukaan dulu lo gue tinggal gapapa kan"tanya Alex.
"Gapapa santai aja"via tersenyum.
Via melanjutkan acara kulinernya,ia dengan senyum mengembang melihat beberapa siswa siswi yang berjualan makanan atau minuman favoritnya.
"Hai"sapa Via kepada siswi murid Sma Bhakti.
"Hai"balas beberapa dari mereka yang memang ada di stand itu.
"Lo jualan apa"tanya Via.
"Nih cilok telor"jawabnya.Via yang mendengar pun memberi tatapan berbinar.
"Gue mau dong 5 tusuk aja"ucap Via.
Via pun tak sadar jika lokasi bazar sudah mulai ramai siswa siswi berdatangan,saat ini Via sedang fokus untuk mengambil makanannya sendiri.Karena ramai ia inisiatif begitu.
🌼🌹🌼
Saat ini Vian,Aldi,Vier dan Marvell sedang berkumpul.
"Via kemana sih?"tanya Vier
"Tuh bocah pasti lagi ngincer makanan"balas Vian.
"Cari aja yuk sekalian kita kuliner"pekik Aldi diangguki ketiga temannya.
Mereka saat ini sedang mampir dibeberapa stand makanan dan minuman,saat selesai membayar Vier melihag sesosok perempuan yang sedang fokus mengambil makanannya.
"Noh liat kelakuan cewek lo" Vier menunjuk ke arah Via.Mereka mengikuti telunjuk Vier dan dibuat geleng-geleng kepala.Dasar tukang makan!
"Fokus amat neng"celetuk Aldi dengan wajah konyol saat mereka menghampiri Via.
"Ngagetin lo"dengus Via melipat tangannya di dada.
"Lagian elo kita cariin malah nyangkut disini"celetuk Vian sok keren.
Disitu Marvell hanya diam sambil mencuri-curi pandang tunangannya.
'Gemes banget sih'batin Marvell
"Yok bro kita kuliner lagi"sahut Vier diangguki kami.Mereka berjalan menuju beberapa stand untuk membeli makanan.
"Pegel cuy"rengek Vier.Mereka baru saja duduk di tempat yang sudah disediakan untuk makan.
"Manja lo dugong!muter dikit capek"subgut
"Dikit pala lo kotak!lo gak liat kita udah borong itu"tunjuk Vier.
"Lemah lo"cibir Marvell.
Merasa tidak ada yang membela,Vier pun merajuk kepada temannya.
"Gue ngambek sama kalian"cemberutnya mengalihkan pandangan.
"Geli gue"
"Kaya cewek lo"
"Dih"
"Ambekan lo!"
Begitulah ejekan dari teman-temannya.Via hanya tertawa melihat wajah ternista Vier.
"PUAS LO NGETAWAIN GUE"delik Vier ke arah Via.
"Belom"ucapnya cengengesan.Vier yang mendengarnya semakin memberengut kesal.
"Widih bro gimana kabar lo"sapa Revan siswa Sma Bhakti.
"Baik bro"sahut Vian.
"Wesssss disini lo pada"kali ini sapaan dari Dika siswa Sma Garendra.
"Hoi bro lama gak jumpa"mereka pun saling menyapa satu sama lain.Tak lama terdengar pekikan dari siswa siswi yang melihat Sma Citra,Sma Garendra dan Sma Bhakti yang mulai berdatangan.
"Eh itu Dion kan"celetuk Revan.
"Ngapain dia kesini"sahut Dika.
"Ngajak berantem apa yak?"beo salah satu mereka.
"Tenang aja Sma Citra juga diundang kok"jawab Via.
"Emang iya?"tanya nya lagi yang dibalas deheman Via.
Jauh disana Dion yang melihat keberadaan Via pun menghampirinya dengan inti anggota Vegaz.
"Hai"sapa Dion dan beberapa temannya.
"Eh hai,akhirnya lo dateng"ucap Via.
"Pasti dong"balas Dion "ngapain kalian ngeliatin gue"lanjutnya.
"Lo gak bikin rusuh kan?"salah satu anggota Thunder memincingkan mata.
"Santai bro gue kesini gak cari ribut"balas Dion dengan wajah Tengil.
"Kalian kalau ribut gue tendang satu-satu"peringat Via yang melihat mereka memancarkan tatapan permusuhan.
"Galak"cicit mereka.
"Gue kesana dulu ya"pamit Dion diangguki Via.
"Tumben tuh cowok anteng"tanya Dika.
"Lo gak tau aja dia diancem apa sama Via sape kaya kucing gitu nurut"celetuk Vian.
"Emang lo apain"tanya mereka.
"Gue ancem dengan kelemahanya"balas Via singkat.
"Lo emang bar-bar cuk,sama ketua geng gak ada takutnya padahal geng mereka terkenal bringas"balas Dika ketua Thunder.
"Ketua geng kalau sama Via udah gak ada harga dirinya anjrott"beo Revan lalu merka tertawa.Marvell pun juga menyetujui ucapan Revan.
Marvell yang selalu curi pandang terhadap Via kepergok oleh Dika.
"Lo ngapain ngeliatin Via"tanya nya.
"Cie lo suka ya"mereka menggoda Marvell
"Bacot"desis Marvell yang membuat Via tersenyum.
"Jangan mau sama Marvell Vi,mending sama gue"goda Dika.
"Sama gue aja"
"Jangan, lo burik"
"Lo lebih burik"
"Lo"
"Lo"
"Lo"
"Lo"
Mereka berdebat tidak ada habisnya sementara Via tak menghiraukan,karena ia sedang fokus dengan makanannya.
'Dih tunangan gue direbutin'dengus Marvell dalam hati.
"ADA NENEK LAMPIR GUYS"teriak Vier yang melihat Lisya dan Lena mendekat.
HAHAHA
"KUE PUTU LEWAT"teriak Via.
"MAKSUD LO APA!"bentak Lisya.
"IH KOK NGAMOK"pekik kami.
"JANGAN MAEN-MAEN JANGAN MAEN-MAEN"sahut Dika ditertawai kami semua.
"Dasar jalang lo!"cibir Luna yang bersama Lisya.
"Dibayar berapa lo ha sama mereka"pekik Lisya.
"Goceng,kenapa?mau join lo?"tanya Via.
"OGAH"pekik Luna dan Lisya.
"Sok jual mahal lo tutup botol!"cibir Aldi.
"Sa ae lo botol kecap"
"PERGI GAK LO!"sentak Luna.
"Gak mao"jawab Via.
"KALIAN KOK MAU SIH NYEWA NIH JALANG"pekik Lisya.
"Mau juga lo kita sewa?"tanya Revan.
"LO UDAH PELET MEREKA HA!LIAT SEKARANG MEREKA SEMUA ADA DI PIHAK LO"bentak Luna menunjuk wajah Via.
Via yang gemas pun menggigit jari Luna hingga ia berteriak kesakitan.
"Lo belom cebok ya?pait tangan lo!bau lagi"ejek Via menahan tawa.
HAHAHAH
"Jorok banget lo"
"Hush cebok sana"
"Awas gigi lo rontok Vi abis nge gigit nenek lampir"
"Infeksi bentar lagi mulut lo Vi"
Luna dan Lisya yang geram karena dipermalukan,mereka mengambil minuman dan ingin menyiram Via.Tapi sebelum mengenai Via tangan mereka ditendang oleh Via hingga minuman itu mengenai mereka sendiri.Senjata makan tuan!.
"Ups..sorry kaki gue lagi aktip bund"ucap Via sok merasa bersalah.
"Harusnya tendang aja muka nya"sahut Marvell yang membuat Lisya tambah geram
"Kamu kok belain dia sih"Lisya cemberut.
"Jangan cemberut gitu goblok mules gue liatnya"celetuk Vian.
"Tau! Pergi lo! Ngerusak pemandangan aja"usir Vier an Aldi.
"AWAS LO! GUE BALES"ancamnya.
"Gitu ya nenek lampir"beo mereka.
Saat asyik bercanda dan ngobrol seluruh warga yang berada di halaman QHS dikejutkan oleh kedatangan sesuatu yang baru saja mendarat di halaman yang kosong tak jauh dari tempat duduk Via.Via yang penasaran pun menoleh dan matanya membulat sempurna.
-------------------------------------------
Gantung ya?hehe😬
Akan aku usahakan up nanti sore atau besok ya❤
Jangan lupa berikan VOTE biar aku semangat update⭐
I love u all BYE🙋🏻